4 Contoh Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

– Berikut ialah Contoh Kasus Pelanggaran Hak & Pengingkaran Kewajiban Warga Negara yg ada di dlm kehidupan lingkunan sehari hari masyarakat.

Sobat, pernah mendengar informasi mengenai perkara pelanggaran hak yg sering terjadi di Indonesia? 

Mengapa ya hal tersebut mampu terjadi mengingat bahwa setiap individu mempunyai haknya tersendiri namun tak lupa untuk menghargai eksistensi dr hak orang lain.

Sobat, tahukah bagaimana teladan dr perkara tersebut, mudah-mudahan sahabat tak pernah melakukan masalah pelanggaran tersebut ya.

Mau tahu apa saja contohnya? Mari simak pembahasannya di bawah ini.

Sekilas Memahami Pelanggaran & Pengingkaran

Pengingkaran keharusan warga Negara disebabkan oleh beberapa hal seperti kelalaian & kesengajaan.

Sehingga mengakibatkan munculnya pelanggaran hak warga Negara bagi beberapa warga Negara lainnya. 

Pelanggaran hak warga Negara disebabkan karena adanya pengingkaran keharusan yg dijalankan oleh pihak yg mempunyai kekuasaan dlm suatu pemerintahan.

Ada 4 Contoh Kasus Pelanggaran Hak & Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Berikut ini beberapa misalnya, yaitu:

1. Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara

a. Terjadinya perkara diskriminasi

Di masyarakat sudah aneka macam diskriminasi yg terjadi, salah satunya merupakan diskriminasi mengenai agama. 

  5+ Karakteristik Masyarakat Majemuk-Multikultural dan Contohnya

Pelaku dr diskriminasi agama ini menilai bahwa agama yg mereka anut merupakan agama yg yang paling terbaik sehingga memperlihatkan pikiran bahwa agama lain tidaklah baik.

Tentunya ini akan memiliki dampak pada kehidupan yan bermasyarakat, berbangsa, & bernegara. Contoh : di sebuah kawasan diadakan pemilihan kepela kawasan. 

Terdapat dua kandidat yakni pak burhan & pak adi. Pak burhan berasal dr kawasan tersebut semenjak lama.

Sedangkan pak adi merupakan orang rantau & berasal dr agama yg minoritas di daerah tersebut tetapi pak adi memiliki pengalaman yg banyak & disegani di daerah tersebut.

Alhasil, banyak yg memilih pak adi tetapi ada beberapa pihak yg menentangnya dgn argumentasi bahwa pak adi berasal dr agama minoritas. 

Pihak-pihak yg menentang berusaha untuk menghasut penduduk dgn tujuan agar tidak senang warga Negara yaitu pak adi.

Sehingga posisi pak adi sebagai kandidat kepala kawasan gagal & digantikan dnegan kandidat yang lain. Pemeluk agama yg mendaatkan diskriminasi inilah haknya selaku warga Negara sudah dilanggar. 

Sebagaimana yg telah dijelaskan bahwa kebebasan memeluk agama merupakan salah satu hak warga Negara. 

Makara, sudah sewajarnya bila setiap warga Negara bebas memeluk salah satu agama & beribadah sesuai kepercayaannya masing masing.

b. Adanya keterbatasan tugas warga Negara dlm menyebarkan kebudayaan setempat

Hal ini mampu terjadi karena ada beberapa penyebabnya, salah satunya ialah tak tersedianya kemudahan.

Yang mencukupi untuk menyebarkan kebudayaan daerahnya karena wilayahnya jah dr pusat kota. 

Fasilitas yg disediakan oleh pemerintah kebnayakan cuma ada di perkotaan saja. Sementara itu, tak semua daerah mempunyai jalan masuk transportasi yg mencukupi. 

Kaprikornus bukan tak mungkin bila kebudayaan dr kawasan pedalaman makin tersisih karena memang setiap warga Negara kesulitan untuk mengemabangkannya.

  Dinamika Masyarakat Perkotaan Yang Sedang Berlangsung

Dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Pemerintah indonesia dengan-cara tegas mengatus bahwa seluruh warga Negara berhak menyebarkan nilai budayanya. 

Hal inilah sebagaimna yg tercantum dlm Undang-undang Dasar (UUD) 1945 pasal 31 ayat (1). Pasal tersebut mengeaskan bahwa : 

“Negara meningkatkan kebudayaan nasional indonesia di tengah peradaban dunia dgn menjamin keleluasaan penduduk dlm memelihara & mengemabngakan nilai budayanya”.

2. Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

a. Terjadinya masalah diskriminasi terhadap individu atau kalangan tertentu

Setiap individu harus saling menghromati. Hal ini tercermin dlm pancasila sila pertama & kedua.

b. Adanya warga Negara yg tak taat membayar pajak

Warga Negara yg tak taat membara pajak beranggapan bahwa membayar pajak data menghemat kekayaannya. 

Membayar tepat waktu mampu memperlihatkan manfaat bagi indonesia, salah satunya merupakan membuat lebih mudah dlm pelaksanaan pembangunan nasional.

Demikian pembahasan tentang Contoh Kasus Pelanggaran Hak & Pengingkaran Kewajiban Warga Negara. Semoga berguna ya adik adik pembaca.

Penulis: Nadia Safitri

Sumber Refrensi:

Tim Ganesha Operation. “Pasti Bisa Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XII”. Penerbit Duta.