– Apa saja tipe dr kelompok sosial yg dipaparkan oleh Emile Durkheim yg ada pada penduduk di kehidupan sehari harinya ?
Simak klarifikasi & ulasannya berikut dibawah ini beserta dgn contohnya di dlm penduduk di lingkungannya, yuk baca.
Mengenal Kelompok Sosial
Apa sih yg ananda pahami mengenai topik bahan tentang kelompok sosial yg ada di masyarakat ? Nah dimana setiap individu sudah pasti akan mengikuti suatu kalangan.
Baik itu golongan sosial yg besar dgn jumlah anggota yg banyak maupun pada kalangan kecil dgn jumlah anggota yg sedikit.
Group atau kalangan yakni suatu kumpulan setiap individu yg berinteraksi dgn satu sama yg lainnya.
Proses interaksi, bekerjasama sosial, membentuk struktur & hal hal lain yg dilakukan oleh sebuah kalangan di masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa kalangan sosial ialah suatu himpunan atau kesatuan insan yg hidup bersama.
Karena adanya kekerabatan antara mereka dengan-cara timbal balik & saling menunjukkan atau mempengaruhi satu sama yang lain.
Kelompok sosial bisa dikatakan adalah sebagai sekumpulan orang dimana ia memiliki sebuah persamaan ciri, mempunyai pola interaksi yg terencana.
Dimana dijalankan pula dengan-cara berulang ulang serta mempunyai tingkat kesadaran dengan-cara bersama sama dgn setiap anggota dlm kalangan tersebut.
Ada Dua Tipe Kelompok Sosial Menurut Emile Durkheim
Ia membagi setidaknya dua tipe golongan sosial yaitu ada solidaritas mekanik & ada solidaritas organik. Bagaimana penjelasannya ? Simaka dibawah ini ya.
1. Tipe Kelompok Solidaritas Mekanik
Kehidupan pada tipe golongan sosial di masyarakat ini lebih pada ciri hidup yg sederhana. Dimana kehidupan yg dengan-cara terpisah dr berbagai bentuk golongan kecil.
Biasanya kalangan sosial di masyarakat ini tak ada pembagian kerja maupun bentuk dr keutamaan, itu tak terjadi.
Itu artinya tatkala tak ada pembagian kerja di dlm suatu kelompok penduduk . Akhirnya semua anggota golongan menerima beban kerja yg sama dengan-cara kolektif.
Contohnya : mampu sobat sahabat lihat di dlm penduduk pendesaan yg mana pembagian kerja masih belum terjadi dengan-cara spesifik.
Yang mana individu nya masih melakukan pekerjaan dengan-cara seragam atau dengan-cara bersama sama sesuai dgn tujuannya.
Mereka umumnya melakukan sesuatu hal itu dilakukan dgn cara bergotong royong bersama-sama di dlm kehidupan sosialnya, antara setiap individu.
Seperti gotong royong yg dikerjakan oleh penduduk di pendesaan, & pola lainnya mampu sobat sobat lihat & amati ya di lingkungan sekitarnya.
2. Tipe Kelompok Solidaritas Organik
Kehidupan penduduk pada tipe kelompok ini dimana untuk melaksanakan sebuah peningkatan yg begitu kompleks, bermacam-macam.
Oleh karena adanya sebuah pembagian kerja yg dilakukan & dibuat dengan-cara terperinci, terperinci, & mengikat setiap individu tersebut.
Selanjutnya, keterampilan suatu anggota masyarakat akan menempatkan ia pada masing masing posisi di setiap anggota penduduk .
Nah dimana pada setiap golongan atau individunya akan saling mempunyai ketergantungan diantara mereka, satu dgn yg lainnya.
Pada masing masing pembagian kerja ini yg mana setiap organ memiliki fungsi & peran dengan-cara sendiri sendiri.
Contohnya : mampu teman sobat lihat di dlm penduduk perkotaan yg berada di kota, akan membagi pembagian kerjanya dengan-cara terperinci & terperinci.
Setiap orang akan bertanggungjawab pada pekerjaannya yg sudah diberikan pada pembagian kerja tersebut.
Setiap orang pun akan merasa saling memerlukan, & menjadi ketergantungan satu sama lainnya, sehingga ia harus saling berinteraksi, berkomunikasi.
Seperti yg ada di kantor, perusahaan, maupun di daerah industri perjuangan lainnya yg ada di masyarakat yg ada pembagian kerjanya.
Nah itulah sekilas penjelasan & pembahasan perihal topik bahan ihwal Tipe Kelompok Sosial Menurut Emile Durkheim & Contohnya.
Sumber Referensi :
Buku Sosiologi kelas 11 SMA & MA untuk kelompok peminatan ilmu ilmu sosial penulisnya oleh Dwi Mulyono
http://blog.unnes.ac.id/fitriamariahulfah/2015/12/13/materi-sosiologi-kelas-xi-pembentukan-golongan-sosial/
https://sosiologiku.com