Pengertian Diferensiasi Sosial, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, dan Contohnya

Apa saja pemahaman diferensiasi sosial, ciri ciri, jenis jenis & beserta, berikan teladan fenomena sosial di dlm kehidupan masyaraka sehari hari. 

Mari simak pembahasan & ulasan serta penjelasannya dgn seksama dibawah ini ya Sobat seluruhnya.

Memahami Apa Itu Diferensiasi Sosial

Indonesia selaku negara yg beragam & multikultur dihuni oleh jutaan manusia yg memiliki perbedaan-perbedaan. 

Perbedaan itu mampu tampakdr warna kulit, tinggi badan, unsur sosial seperti suku/budaya, agama, & lain lain. 

Selain itu ada pula orang yg terlahir dr golongan kaya & ada pula yg kurang mampu.

Keanekaragaman unsur itu berdasarkan disiplin sosiologi dikelompokkan atau dibagi dua, yakni Stratifikasi (pelapisan) & diferensiasi (pembedaan).

Apa itu Diferensiasi Sosial? Apa saja jenis-jenisnya? Dan bagaimana contohnya? Mari kita ungkap dgn penjelasannya dibawah ini.

Definisi Diferensiasi Sosial 

Diferensiasi diserap dr bahasa Inggris yakni “Different” (adjective/sifat) atau “berlainan”. Istilah yg sama.

Tetapi dgn makna yg sedikit berlawanan yakni kata Difference (noun/benda) yg bermakna “perbedaan”.

Sedangkan Differentiate (adverb atau Compliment/ keterangan) yg berarti “membedakan” (analisis terminologi menurut penulis). 

Ketiga makna tersebut jika disambung maka mampu dirangkai menjadi unsur berlainan yg dapat dijadikan argumentasi perbedaan yg membedakan antara yg satu dgn yg lain. 

  5 Permasalahan Sosial Budaya Era Globalisasi di Indonesia

Sedangkan sosial berasal dr kata Socius yg artinya teman atau mitra. Secara lebih luas kita mengartikan sosial dgn masyarakat. 

Jika digabungkan maka diferensiasi sosial yaitu unsur yg dapat diidentifikasi sebagai perbedaan diantara masyarakat.

Menurut tokoh atau ahli, Soekanto diferensiasi sosial yakni bentuk kombinasi profesi kerja dlm masyarakat yg dianggap selaku suatu prestise, tanpa menunjukkan perbedaan-perbedaan yg kasatmata. 

Selanjutnya, menurut mahir & tokoh, Laning (2009) mengatakan diferensiasi sosial yakni pandangan terkait dgn perbedaan di lingkungan sosial mirip agama, jenis kelamin, ras, & pandangan yang lain. 

Berdasarkan pembahasan diatas mampu kita simpulkan pemahaman diferensiasi sosial yaitu pembedaan anggota masyarakat dengan-cara horizontal dgn unsur-unsur sederajat atau setara.

Unsur diferensiasi sosial tersebut contohnya, perbedaan agama, ras, etnis, suku bangsa, profesi, jenis kelamin, warna kulit, jenis rambut, bentuk fisik, & yang lain.

Ciri-Ciri Diferensiasi Sosial

Apa saja ciri ciri dr diferensiasi sosial. Berikut ini setidaknya ada tiga ciri yaitu selaku berikut :

1. Ciri Fisik

Ciri fisik yg berafiliasi dgn yg dibawa oleh ras mirip bentuk & warna rambut, postur tubuh, warna mata, warna kulit,  & lain sebagainya.  

2. Ciri Sosial

Ciri sosial merupakan ciri yg berhubungan dgn fungsi individu dlm bermasyarakat.

Seperti peran yg berbeda berkaitan dgn profesi, pekerjaan,  jenis kelamin, agama, asal daerah & sebagainya.

3. Ciri Budaya

Ciri budaya berhubungan unsur kebudayaan & etika-istiadat mirip, suku, sub suku, loga, etnis, ras, & lain sebagainya. 

Ketiga ciri tersebut mempermudah kita untuk membedakan antara diferensiasi sosial dgn stratifikasi sosial. 

Diferensiasi mampu ditinjau dr unsur yg setara atau tak mampu dikuantifikasi sehingga sulit untuk diletak dengan-cara bertingkat. 

  Ada 7 Bentuk Bentuk Kearifan Lokal dan Contohnya

Sedangkan Stratifikasi memakai hitungan kuantifikasi sehingga mampu disusun dengan-cara bertingkat (atas-bawah). 

Jenis Jenis Diferensiasi Sosial & Contohnya

Berdasarkan jenisnya, diferensiasi sosial terbagi menjadi 4 yakni sebagai berikut :

1. Diferensiasi Sosial-Ekonomi 

Diferensiasi sosial-ekonomi (social-economic differentiation), yakni berkaitan dgn profesi, fisik & sebagainya.

Contoh: 

1. Andi bekerja di perusahan teknologi sedangkan temannya, Anton melakukan pekerjaan di Kantor Dinas Penduduk & Pencatatan Sipil. (Profesi)

2. Najwa Shihab merupakan presenter di program Mata Najwa Trans 7, sedangkan Aiman bekerja selaku presenter di I-News (profesi & jenis kelamin)

3. Pemain basket lazimnya diisi oleh orang-orang berbadan tinggi, sedangkan pembalap biasanya bertubuh kecil & sedikit pendek (fisik-tinggi tubuh)

4. Orang Afrika mempunyai kulit hitam & biasanya berambut keriting. Sedangkan orang Eropa berkulit putih & berambut lurus (warna kulit & jenis rambut)

5. Di Indonesia, Mayoritas penduduk beragama Islam. Di Spanyol secara umum dikuasai penduduk beragama Nasrani.

2. Diferensiasi Tingkatan 

Diferensiasi tingkatan (rank differentiation), berkaitan dgn sistem ekonomi disuatu tempat.

Contoh:

1. Harga materi masakan di Kota Yogyakarta terbilang lebih hemat biaya ketimbang di Kota Pekanbaru. 

Hal ini disebabkan oleh ongkos distribusi materi ke daerah tersebut berbeda. 

2. Produk Indonesia yg dijual didalam negeri lebih hemat biaya ketimbang yg ada di mancanegara karena ketersediaan materi bakunya melimpah di Indonesia.  

3. Biaya hidup di Kalimantan sedikit lebih mahal dibandingkan dengan Sumatera & tidak mengecewakan mahal dibanding di Jawa. 

Hal ini diikuti pula dgn pendapatan atau gaji yg diperoleh di Kalimantan. 

3. Diferensiasi Fungsional 

Diferensiasi fungsional (functional differentiation), perbedaan antara peran-tugas yg diterima oleh suatu anggota kelompok atau organisasi.

Contoh: 

  Pandangan Teoritis Struktural Fungsional

1. Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan bergerak & mengurusi segala kegiatan di belahan lingkungan hidup.

Seperti pencegahan karhutla, aksi bebas sampah, hingga pengurangan emisi karbon. 

Sementara Kementerian Pemuda & Olahraga bertanggung jawab kepada seleksi atlet, training cowok, apresiasi, penyelenggaraan event olahraga, dsb. 

2. Direktur pusat suatu komunitas mengurusi & menaungi komunitas di daerah. 

Sedangkan koordinator wilayah (provinsi) mengurusi komunitas di wilayahnya & melibatkan koordinator di tingkat yg lebih rendah.  

3. Office boy melakukan pekerjaan untuk membersihkan ruangan kantor, sedangkan satpam untuk menjaga ketertiban & keselamatan kantor. 

Begitupun dgn front liner yg harus siap siaga & ramah menyambut tamu.

4. Diferensiasi Adat

Diferensiasi adab (custom differentiation) merupakan hukum atau norma yg mengikat di suatu masyarakat.

Contoh: 

Tiap suku mempunyai perbedaan cara untuk menentukan status anak/remaja mereka beralih ke sampaumur. 

Suku Nias melangsungkan lompatan Hombo Batu , Suku Masai mengharuskan pemuda mereka  berburu singa, Orang Mentawai harus mengasah giginya & perjalanan seorang diri Suku Aborigin.

Itulah tadi pembahasan mengenai diferensiasi sosial, ciri, jenis, & umpamanya. 

Nah kira-kira sobat sosiologiku.com bisa identifikasi diferensiasi sosial yg ada pada diri sobat dgn rekan sepermainan/kerja. 

Demikian ulasan perihal Pengertian Diferensiasi Sosial, Ciri-Ciri, Jenis-Jenis, & Contohnya. Silahkan berdiskusi di kolom komentar ya! Semoga bermanfaat ya sobat!

Penulis : Sandewa Jopanda

Referensi Sosiologi.info :

Soekanto, Soerjono. 2017. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers

Laning, Vina Dwi. 2009. Sosiologi Untuk Sekolah Menengan Atas/MA Kelas XI. Klaten: Cempaka Putih