Begini Tips Menulis Novel Versi Mahasiswa, Ini Kisah Nyata Bermula dari Mimpi

– Punya hobi menulis, namun masih belum yakin diri untuk membuatnya selaku novel. Nah, terus bagaimana ya cara atau tips memulai untuk menulis suatu novel ? 

Masih galau, nah coba ananda baca kisah motivasi yg memberi inspirasi berikut ini, kisah dr Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang. Yuk baca guys !

Menerbitkan Novel Lewat Mimpi 

Setiap orang niscaya mempunyai kegemaran yg berlainan-beda, mulai dr kegemaran membaca, olahraga, menulis, bahkan kegemaran mengolah masakan. Nah bagi ananda yg sudah punya hobi menulis, mampu nih menerbitkan sebuah karya novel. 

Tapi, kadang masih belum percaya diri, apakah akan dilirik oleh pembaca. Jangan takut, sebelum bertandingjangan menyerah duluan ya. 

Itulah yg dilaksanakan oleh Mahasiswa Program Studi (Prodi) Jurnalistik Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang bernama lengkap Wahyuni Widya Ningsih. 

Ia merupakan mahasiswi semester VI (enam). Widya sapaan akrabnya bahkan ketika ini telah menerbitkan dua novel yg berjudul Tentram Hati & Rebahan Saja Terus. 

Lalu bagaimana yah cara Widya menuliskan hasil karya novelnya ? Yuk simak dongeng singkatnya guys. 

Tips Menulis Novel model Mahasiswa

Widya menerangkan proses menulis ini berawal dr pesan sosok yg menjadi idolanya, yakni Najwa Shihab. Ia menuturkan berjumpa dgn sang idola dlm sebuah mimpi. 

Pertemu dlm mimpi & sosok Najwa Shihab menunjukkan pesan yg dijadikan oleh Widya selaku qoutes di cover novel pertamanya. 

  Jurusan Pariwisata Terbaik S2 : Ada 11 Universitas di Indonesia

“Dalam dunia literasi saya mengidolakan Najwa Shihab. Pada dikala itu, ia (Najwa Shihab) sering berkunjung ke daerah, & ke kampus UIN Raden Fatah. Namun, saya belum pernah berjumpa ,” kata Widya, seperti dikutip Belagak Info dr laman Jurnalistik.radenfatah.ac.id, pada 25 Juni 2021. 

Ia melanjutkan cerita, qadarullah Allah dipertemukan dgn Najwa Shihab dlm mimpi. “Dia (Najwa Shihab) berpesan Broken Home bukan argumentasi untuk patah semangat. Dan quotes itu saya jadikan selaku cover novel pertama,” ungkapnya.

Sudah mulai menulis semenjak duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (Sekolah Menengan Atas). Tapi, dulu kata Widya hanya menulis berita ringan saja. Namun, sehabis bertemu dlm mimpi dgn Najwa Shihab. Widya menjajal menulis novel. 

”Sebenernya saya dr Sekolah Menengan Atas sudah menulis namun hanya menulis gosip. Tatkala itu, sudah ada cita-cita menulis novel. Setelah menerima pesan di mimpi itu baru saya mulai action dgn banyak membaca novel, & mengikuti kelas menulis,” ujarnya. 

Harapan Widya kedepannya, ada yg kesengsem kepada hasil karya novel yg sudah dibuat. Bahkan dijual di seluruh toko buku di Indonesia & pula mengaudiovisualkan novelnya tersebut.

“Saya berharap novel saya mampu dijual di seluruh toko buku di Indonesia, serta ada pihak yg ingin mengaudiovisualkan salah satu novel tersebut,” tutupnya. 

Referensi : 

http://jurnalistik.radenfatah.ac.id/