Pengertian Sosiologi dan Tiga Perspektif dalam Memahami Realitas Sosial Masyarakat serta Contohnya

– Pengertian sosiologi dengan-cara sederhana merupakan studi ilmiah tentang masyarakat & banyak sekali elemennya yg ada pada individu.

Kelompok sosial, & organisasi kemasyarakatan. Ada tiga perspektif dlm memahami realitas sosial kemasyarakatan, yakni perspektif pertentangan, fungsionalisme, & interaksionisme.

Sekilas Pengertian Sosiologi. Sebelum hadirnya ilmu pengetahuan sosiologi, masyarakat tak pernah menjadi perhatian utama, terkhsususnya  dlm kajian-kajian sosial kemasyarakatan. 

Secara sederhana, Sosiologi merupakan studi ilmiah tentang masyarakat & berbagai elemennya yg ada pada individu, kelompok sosial, & organisasi kemasyarakatan.

Munculnya ilmu pengetahuan sosiologi pada era ke-19 yg pada ketika itu diperkenalkan oleh Bapak Sosiologi yaitu Auguste Comte. 

Ia merupakan seorang ahli filsuf asal Prancis, dikala itu Comte memberikan kekhawatirannya atas keadaan penduduk Prancis sesudah adanya Revolasi Prancis.

Memang, ungkapan masyarakat sudah usang diperkenalkan oleh Ibnu Khaldun, sejak munculnya kajian pertama mengenai ilmu kemasyarakatan. 

Ibnu Khaldun diketahui dgn karyanya yakni Muqaddimah. Ia pula diketahui selaku Sosiologi Islam yg sudah dikenali sejak era ke 14. 

Sebagian orang menyampaikan Ibnu Khaldun seorang ilmuwan Islam Tunisia dr Afrika Utara, serta disebut sebagai Sosiolog Pertama, & dinobatkan sebagai Bapak Sosiologi. 

Terlepas dr itu semua, kita sama-sama sadar untuk sekarang ini sangat penting melibatkan ilmu wawasan sosiologi dlm banyak sekali aspek kehidupan kemasyarakatan.

Banyak hal telah berubah dlm skenario saat ini. Sosiologi telah menjadi sungguh penting sebab pengaruhnya terhadap individu & masyarakat. 

  Tokoh Sosiologi Karl Heinrich Marx

Ini yakni studi kunci untuk suasana saat ini,alasannya masyarakat terdiri atas serpihan-serpihan struktur yg kompleks. Dengan demikian, studi Sosiologi dibutuhkan dlm setiap segala sendi kehidupan penduduk .

Seperti dikenali, Sosiologi hadir oleh beberapa tokoh pendiri, sebut saja Auguste Comte, Karl Marx, Max Weber, Emile Durkheim, Herbert Spencer & tokoh penting yang lain. 

Kajian-kajian sosial yg dilaksanakan oleh tokoh diatas yg mana sekarang ini kita mempunyai landasan & kerangka untuk melakukan penelitian dgn metode yg sudah ada.

Perlu dikenang kembali, Sosiologi yakni studi ilmiah perihal manusia (Individu) & masyarakat. Sosiologi pula memainkan peran penting dlm solusi duduk perkara internasional. 

Pembagian politik dunia umumnya menyebabkan konflik & tekanan antar bangsa. 

Begitulah yg terjadi tatkala permulaan-awal munculnya ilmu kemasyarakatan yg kini lebih kita kenal selaku Sosiologi.

Oleh sebab itu, Sosiologi mencoba untuk mengerti penyebab ketegangan & memulai perdamaian antar bangsa. Sosiologi ialah dasar dr penyusunan rencana penduduk sebelum menerapkan kebijakan sosial apa pun. 

Pengetahuan sosiologi akan membantu dlm proses mengetahui hubungan antara ekonomi, politik, agama, budaya, serta lainnya yg ada individu & penduduk . 

Misalnya, kita dapat mengetahui pandemi virus corona yg sedang terjadi di seluruh dunia & bagaimana hal itu memengaruhi hubungan sosial, industri, & organisasi birokrasi dunia mirip yg disebut Max Weber sebagai “Sangkar Besi atau Iron Cage”. 

Pendekatan holistik yg diadopsi oleh Sosiologi dapat membantu kita mengerti persoalan sosial biasa dunia dlm relevansinya satu sama lain, mirip korelasi COVID-19 dgn agama, politik, ekonomi, hukum, & lain sebagainya.

Tiga Perspektif Sosiologi dlm Memahami Realitas Sosial Kemasyarakatan

Ada tiga perspektif sosiologis dlm menjelaskan & memecahkan dilema fenomena sosial pada realitas sosial, yakni perspektif konflik, fungsionalisme, & interaksionisme. 

  Teori Perubahan Sosial dan Contohnya

Pertama, perspektif pertentangan digagas oleh Karl Marx yg menyatakan bahwa pertentangan sosial khususnya konflik kelas & persaingan menandai semua penduduk .

Kita bisa mengerti saat situasi pandemi virus corona, kelas penguasa lah yg diuntungkan dr pandemi virus corona ini. 

Di dunia global saat ini, kelas penguasa telah menyedot banyak keuntungan atas nama kemanusiaan. Misalnya, pemasaran alat-alat kesehatan (APD, masker, hand sanitizer) dgn variasi harga.

Hukum pasar kapitalisme dlm pasar bebas telah menciptakan segelintir orang memiliki “modal” begitu banyak. 

Sementara, sebagian orang kesusahan untuk mencari & menerima modal yang  sungguh sedikit.

 Dengan ilmu sosiologi kita mampu mengerti & menyelesaikan fenomena & permasalah ini, karena kita sudah mengerti dgn memakai pendekatan yg ada. 

Kaum kapitalis terus mencari cara untuk mengeksploitasi, mendapatkan lebih banyak modal & nilai lebih di tengah pandemi virus corona. 

Inilah kenapa Karl Max menyampaikan dlm bukunya berjudul Das Kapital “modal ialah kerja mati, yg mirip vampir, hidup cuma dgn menghisap tenaga kerja hidup, & hidup lebih banyak, lebih banyak tenaga kerja yg disedotnya.”

Kedua, perspektif fungsionalis yg dimana gagasan tersebut dipelopori oleh Auguste Comte, Emile Durkheim, & tokoh yang lain. Menekankan pada struktur sosial & metode sosial ,interkoneksi & ekuilibrium. 

Dijelaskan bahwa jikalau salah satu potongan dr tata cara sosial terpengaruh, maka itu akan mensugesti tata cara sosial lainnya sehingga menghalangi kelancaran proses terbentuknya struktur sosial. 

Kita telah melihat bagaimana dunia bersatu untuk menyepakati karantina & isolasi untuk memutus penyebaran virus corona sampai ketika ini. 

Dalam dunia sosial tanpa fungsionalisme, dunia akan menjadi sibuk karena semua mesti bersatu untuk membuat pergantian.

  Teori Konflik Menurut Max Weber dan Contohnya : Ada 2 Tipe Penting

Ketiga, perspektif  interaksionisme yg digagas oleh Max Weber menekankan interaksi dlm dunia sosial sebagai katalis utama pergeseran yg mendorong interaksi sosial. 

Pada karenanya, kita sudah menyaksikan dunia dengan-cara luas bagaimana pandemi virus corona ini sudah mengurangi interaksi sosial antar insan.

Kita pula sudah melihat bagaimana budbahasa beberapa pemuka agama membuat pengikutnya tak yakin akan adanya virus corona, 

karena dlm buku karya Max Weber “Etika Protestan & Semangat Kapitalisme” ialah membuat kita mengerti bagaimana budpekerti agama membuka jalan bagi kebangkitan kapitalisme.

Sosiologi dlm Konstruksi Sosial Kemasyarakatan 

Kesimpulannya, Sosiologi ialah bidang studi yg sungguh penting yg sudah melahirkan beberapa teori & perspektif lain 

dari beberapa pendirinya yg membentuk penduduk , bagaimana & kenapa kita percaya kepada apa yg dilihat dr aneka macam hal-hal tertentu. 

Sosiologi mampu direpresentasikan dlm kehidupan kita sehari-hari melalui konstruksi sosial yg ada. 

Karena pemahaman yg lebih besar ihwal kehidupan insan yg terus berkembang, serta semakin banyaknya observasi 

yang diberikan & implikasinya Sosiologi akan terus menjadi bidang studi yg pesat. Pada intinya Sosiologi sungguh penting dlm mengetahui dunia sosial kita sekarang ini.

Penulis: Wahyu Nur Prayogi Mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Jember 

Follow Instagram : wn_prayogi

Editor: Admin     

Sumber Referensi :

https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_sosiologi

http://sosiologis.com/peran-sosiologi

https://portal-ilmu.com/teori-utama-sosiologi/

https://www.kompasiana.com/samonsari/559367b0a2afbd550704dce6/teori-pertentangan-dalam-perspektif-sosiologis?page=all

http://sosiologis.com/teori-struktural-fungsional

Sumber Foto : Dok.Pribadi