Jeni Idia Mengajak Kita untuk Berproses, Intinya kita belajar untuk berproses

< border="0" data-original-height="747" data-original-width="1600" src="https://4.bp.blogspot.com/-eOU5OPFhc2o/WrnHLal2_FI/AAAAAAAAAXc/T8J8UfHBTG4T6e6fp1MsjhZeM1cesLsuACLcBGAs/s1600/jeni%2Bidia%2Bmahasiswa%2Bberprestasi%2Bfkip%2Bur-min.jpg" />

Dunia Bahagia Akhirat Surga
Motto Jeni Idia

Figur. Sosok yg aktif telah sejak berada di Sekolah Dasar (Sekolah Dasar) selaku anggota Pramuka SDN 36 Bukit Raya Pekanbaru. Masih berlanjut, pada ketika berada di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pun aktif selaku anggota PMR SMPN 4 Pekanbaru. 

Pernah menjadi anggota rohis di SMPN 4 & SMAN 8 Pekanbaru. Hingga saat ini sebagai akdemisi di perguruan tinggi (Universitas Riau) pula aktif di kegiatan organisasi kampus yakni sebagai anggota magang, anggota divisi, sampai menjadi Kepala Divisi Pendidikan Hima Pendidikan Fisika FKIP UR. 

Semangat & motivasi figur ini gampang-mudahan dapat menjadi panutan bagi kawan-mitra yg akan berjuang dlm dunia pendidikan. Siapakah figur ini ?

Bernama lengkap Jeni Idia ialah Mahasiswa Aktif S1 Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau  angkatakn 2015. Jeni sapaan akrabnya. 

Mau tahu perihal sosok Jeni lebih lanjut, nantikan & saksikan di channel youtube atau kunjungi website di www.sosiologiku.com

Berikut petikan wawancara singkat kami via whatsapp (WA).

Sore itu, hari Jumat, 23 Maret 2018, tepat Pukul 15.53 WIB. Kami menghubungi Jeni Idia. Akrab disapa Jeni merupakan salah satu Figur yg ada di Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (UR).

Sore Jeni, apa kabarnya ? Bagaimana kondisi hari ini ?

Sore juga, Alhamdulillah sehat.

Apa aktivitas sore ini Jeni ?

Saya gres keluar dr kelas

Apakah Jeni ada jadwal sore ini ?

Saya mau pulang ke tempat tinggal

Hati-hati Jeni, nanti kita sambung lagi ya…

Telewicara dilanjutkan, Pukul 17.12 WIB, Jeni menjawab pertanyaan kami, wacana bagaimana Jeni membiasakan diri untuk mengikuti kontes & apa yg menjadi motivasi dlm meraih prestasi tersebut ?


Awalnya, tatkala menjadi mahasiswa baru saya melihat sosok Kak Novi (Tengku Novenia Yahya) selaku mahasiswa berprestasi di FKIP. “Kak Novi banyak memberikan perihal mahasiswa berprestasi,” ungkap Jeni.


Lanjut, kata Jeni, Kak Novi itu sosok yg menginspirasi, & memotivasi saya. Kak Novi, figur yg berprestasi, pinter, & anggun. 

< border="0" data-original-height="747" data-original-width="1600" src="https://2.bp.blogspot.com/-He_sW6vrzSk/WrnKQeDjL1I/AAAAAAAAAXs/HqYGzlr4QcoLJBCwKND1bxgkAgsgIaz2ACEwYBhgL/s1600/foto%2Bkegiatan%2Bjeni%2Bidea-min.jpg" />


Saya diajak ikut lomba, sama kak Fitri, ataupun Kak Novi, ikut kontes debat di Pendidikan Expo. “Alhamdulillah, menang waktu itu.” 


Ketika itulah saya berminat untuk berprestasi. “Membiasakan diri untuk mengikuti event/kontes yg diadakan, seperti ikut kontes muslimah berprestasi, kontes nasyid, & beberapa kontes yang lain yg saya ikuti.” 

Jeni, mengajak, bahwa tatkala kita mengikuti perlombaan, ternyata ada hal penting yg harus kita tinggalkan, tak cuma sekadar menang & mendapatan gelar dr perlombaan tersebut. 

 “Semakin saya sering ikut kontes, ternyata kita itu mesti mementingkan proses, sering ikut lomba & kita mengerti makna dr lomba tersebut. Proses nya yg paling penting.” 

Intinya kita mencar ilmu untuk berproses, mindset & mental penting dlm setiap proses. Kita ikut kontes, kita mencar ilmu berproses, menguatkan mental, menyeimbangkan waktu, ya kita mencar ilmu untuk memanajemen waktu. 

Yang terpenting dr keikutsertaan kita pada ajang perlombaan tak hanya menambah ilmu, kita pula memperbesar kawan. “Ya, kita pas mengikuti lomba kita mampu teman gres yg positif & berkontribusi, inspiratif. 

Kita tergabung & kita akan terbiasa ikut lomba, itulah alasannya adalah kita berada di lingkaran tersebut,” ungkap Jeni. Keuntungannya banyak ya, dr kita mengikuti kontes tersebut. 

“Kita dapat isu dr grup yg kita ikuti pada ketika lomba, kita dapat link. Kita mahasiswa, dlm proses mencar ilmu, tak cuma di dlm kelas (akademis saja) diluar kelas pun kita mencar ilmu (seperti halnya lomba),” tutup Jeni.

< border="0" data-original-height="747" data-original-width="1600" src="https://4.bp.blogspot.com/-jQPwmKWqQEg/WrnTJmrwQ9I/AAAAAAAAAX8/l1s0qgpqgqcTds7mOG3pUx6MWdz0UnvVwCPcBGAYYCw/s1600/Tengku%2BNovenia%2BYahya%2BMapres%2B1%2BUR%2B2016-min.jpg" />
yuK kita tanya salah satu sosok yg memotivasi Jeni Idia dlm setiap peluang untuk meraih prestasi. 

Bagaimana menurut kakak sosok Jeni ? 

Jeni itu pandai, gigih, ulet, pantang menyerah, mau berguru & gak sombong,” kata Tengku Novenia Yahya, Senin, (26/3/2018) ketika dihubungi via whatsapp (WA). 

“Dia (Jeni) akan memperjuangkan apa yg mesti ia perjuangkan,” ungkapnya.

Novi mengatakan, ada sebagian orang yg tatkala ia punya mimpi, ia masih kalah sama rasa takut & rasa tak bisa. “Nah, jikalau Jeni, ia tipikal pembelajar”. 

Lanjut Novi, tatkala ia (Jeni) menghendaki sesuatu, dia (Jeni) mau mencoba & mempelajari untuk merealisasikan sesuatu itu. 
< border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1132" src="https://3.bp.blogspot.com/-Eb5xUyy0csA/WrjHCBUKJcI/AAAAAAAAAXQ/yAlRpxkhjV0bX2e-Hjl-0bvpLydJZlW_gCPcBGAYYCw/s1600/CV%2BJeni%2Bidia%2BMahasiswa%2BBerprestasi%2BFKIP%2BUR-min.jpg" />