Jelaskan Apa Yang Terjadi Apabila Daerah Resapan Air Semakin Berkurang​

Jelaskan apa yg terjadi apabila daerah resapan air kian berkurang​

Jawaban:

menjadikan sungai-sungai & danau menjadi kering. Keringnya sungai & danau mengakibatkan proses penguapan semakin menurun.

yang mau terjadi apabila daerah resapan air berkurang adalah​

Jawaban:

Yang terjadi jika daerah resapan air kian berkurang ialah menyebabkan penurunan volume air tanah. Kurangnya daerah resapan dapat menimbulkan banjir & tanah longsor. Daerah yg gundul mampu dipulihkan dgn cara reboisasi. Reboisasi adalah penanaman pohon kembali di daerah botak.

Penjelasan:

jadikan yg tercerdas ya

Apa yg akan terjadi bila kawasan resapan air makin berkurang ?

Jawaban:

Apabila tempat resapan air berkurang, kemungkinan yg akan terjadi antara lain:

– Resiko erosi meningkat

– Kerusakan tata air

– Berkurangnya cadangan air higienis

Penjelasan:

biar membantu

tempat resapan air di bandung menjadi berkurang karena

alasannya banyak jalan yg diaspal sehingga resapan air berkurang & banyak pohon yg di tebas.smga membantu

Apa yg terjadi bila tempat resapan air makin menyusut

Yang terjadi jikalau daerah resapan air kian menyusut yakni menimbulkan penurunan volume air tanah. Kurangnya tempat resapan mampu menimbulkan banjir & tanah longsor. Daerah yg botak mampu dipulihkan dgn cara reboisasi. Reboisasi ialah penanaman pohon kembali di kawasan gundul.

Pembahasan

Daerah resapan air merupakan sesuatu hal  penting yg harus ada di setiap wilayah. Hal tersebut tak cuma akan bekerjasama dgn insiden banjir tetapi pula bekerjasama dgn keberadaan cadangan air di Bumi. Daerah resapan air merupakan daerah yg menjadi tempat air hujan mampu masuk ke dlm lapisan tanah, sehingga tak langsung mengalir ke sungai atau ke maritim.

  Monaco - Principality of Monaco capital Monaco

Biasanya tempat resapan air tersebut memiliki banyak pohon karena akar pohon merupakan penahan air yg sangat baik. Daerah resapan air akan dapat mencegah terjadinya banjir, tanah longsor & pula dapat menyimpan air di dlm tanah & menguncinya untuk mampu digunakan di kemudian hari. Namun, kenyataannya kini ini menunjukkan bahwa daerah resapan air sudah mulai berkurang, apalagi terjadi di tempat perkotaan yg akan sungguh susah untuk menemukan kawasan resapan air.

Dengan berkurangnya tempat resapan air tersebut maka berbagai hal yg tak diinginkan & akan mudah terjadi bencana alam seperti terjadinya banjir, tanah longsor & pula kekeringan di kemudian hari.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab berkurangnya daerah resapan air:

1. Pembangunan infrastruktur publik

Salah satu aspek penyebab berkurangnya tempat resapan air adalah alasannya berkembangnya pembangunan infrastruktur publik, mirip jalan aspal, tol, betonisasi jalan, pembangunan gedung & lain sebagainya. Dahulu di sekitar jalan raya masih didapatkan adanya lahan yg ditanami pohon atau minimal rumput. Namun sekarang di sekitar jalan tersebut sudah berdiri perumahan & lain sebagaianya sehingga tak ada tempat air untuk dapat meresap ke dlm tanah. Akibatnya, banyak jalan tergenang air tatkala hujan dgn lebat & menjadikan banjir.

2. Pembangunan pemukiman penduduk

Tidak mampu dihindari bahwa kebutuhan pemukiman penduduk kian usang kian meningkat, apalagi lagi di kota-kota besar. Masih adanya masyarakat yanh membangun rumah ilegal di bantaran sungai akan mengusik kesehatan lingkungan sungai dannmenyebabkan banjir. Penanggulangan tersebut dgn cara merelokasi tempat tinggal mereka. Masyarakat pendatang tak lagi tinggal di bantaran sungai, melainkan tinggal di rumah susun atau rumah yang lain yg telah ditawarkan pemerintah dgn harga yg murah. Lahan untuk membangun perumahan untuk warga inilah yg mengurangi kawasan resapan air. Yaitu yg permulaan awalnya yaitu taman dgn pohon – pohon kini menjelma rumah warga.

  Film India

3. Banyaknya sampah

Banyaknya sampah yg acak-acakan di permukaan tanah atau terpendam terang akan meminimalkan kawasan resapan air. Terlebih lagi jikalau sampah tersebut yakni sampah non organik mirip kaleng & plastik dimana tak dapat tembus oleh air. Hal tersebut jelas akan mengakibatkan air menjadi tergenang & tak mampu meresap ke dlm tanah.

4. Penebangan pohon dengan-cara liar

Fungsi pohon salah satunya yaitu sebagai penyerap air & penahan air di dlm tanah. Namun, kini ini pohon sudah jarang ditemukan, terlebih di kota besar sebab alasan tertentu. Di hutan sudah banyak orang yg menebang pohon tanpa izin. Hal tersebut pasti akan sangat mempengaruhi siklus air. Air tak mampu meresap masuk ke dlm tanah & bertahan lama di dlm tanah.

5. Pembangunan akomodasi publik

Pembangunan tamat-tamat ini berlangsung pesat, selain infrastruktur & pemukiman penduduk , yg pula dibangun dgn pesat antara lain akomodasi publik seperti sentra perbelanjaan, hotel & yang lain. Pembangunan tersebut jelas akan meminimalkan luas lahan kosong yg sebaiknya mampu dimanfaatkan sebagai kawasan resapan.

Dari permasalahan di atas maka mampu diketahui untuk mengembalikan volume air tanah yaitu dgn cara:

1. Menanam pohon-pohon kembali (reboisasi) di kawasan kosong.

2. Menanam kembali pohon gres yg sudah ditebang.

3. Pembangunan yg tersusun & bersiklus utamanya tentang efek lingkungan yg akan ditimbulkan.

4. Melakukan AMDAL sebelum membangun kemudahan publik, pabrik & lain sebagainya

5. Disediakan tempat khusus pembuangan sampah (TPS) & teknologi pembuatan sampah.

Pelajari lebih lanjut

1. parameter pencemaran lingkungan: https://sosiologiku.com/tugas/10530829

2. pemahaman pencemaran lingkungan: https://sosiologiku.com/peran/5962167

3. perbedaan lingkungan terkotori dgn tak tercemar: https://sosiologiku.com/tugas/866239

Detil tanggapan

Kelas: 7

  Profesi Merupakan Dasar Pelapisan Sosial Karena. . . .

Mapel: Biologi

Bab: Pencemaran

Kode: 7.4.9

Kata kunci: pencemaran lingkungan, resapan air, air tanah, reboisasi