Jika diketahui dua bilangan pecahan a/b dan c/d, dengan a, b, c, dan d adalah bilangan bulat, b dan d ≠ 0, a) Nyatakan hasil penjumlahan kedua bilangan pecahan tersebut !

Jika diketahui dua bilangan pecahan a/b & c/d, dgn a, b, c, & d ialah bilangan lingkaran, b & d ≠ 0, a) Nyatakan hasil dr penjumlahan kedua bilangan pecahan tersebut, kemudian Jelaskan langkah kalian menerima risikonya.

b) Nyatakan hasil daro penghematan kedua bilangan pecahan tersebut, kemudian Jelaskan langkah kalian menerima kesudahannya.

Makara pada pada dasarnya sih, gimana sih cara kalian melaksanakan perhitungan penjumlahan & pengurangan dr kedua bilangan pecahan ?.

Nah, yg perlu diamati adalah, bilangan pecahan itu kan bisa berlainan-beda penyebutnya. Karena berlainan penyebut maka nilainya tak sama. Sehingga tak bisa dikerjakan perhitungan.

Maka langkahnya ya dgn menyamakan penyebutnya terlebih dahulu.

Jika dikenali dua bilangan pecahan a/b & c/d, dgn a, b, c, & d yaitu bilangan bulat, b & d ≠ 0.

a. Nyatakan hasil penjumlahan kedua bilangan pecahan tersebut. Jelaskan langkah kalian mendapatkan balasannya.

Jawab:

Misal a = 1, b = 2, c = 3 & d = 4. Maka, a/b + c/d adalah

  • ½ + ¾
  • 2/4 + ¾ = 5/4.

Sehingga langkah untuk mendapatkan akibatnya yakni dgn melihat apakah penyebutnya telah sama, jika belum maka penyebutnya disamakan apalagi dahulu, kemudian melakukan operasi bilangan penjumlahan.

b. Nyatakan hasil penghematan kedua bilangan pecahan tersebut. Jelaskan langkah kalian mendapatkan kesannya.

Jawab:

Misal a = 1, b = 2, c = 3 & d = 4. Maka a/b – c/d adalah

  • ½ – ¾
  • 2/2 – ¾
  • -1/4
  Apabila makmum terdiri atas laki-laki, perempuan, anak laki-laki, dan anak perempuan, maka posisi saf untuk anak-anak perempuan adalah (A)

Sehingga langkah untuk mendapatkan akibatnya adalah dgn melihat penyebut kedua bilangan pecahan tersebut, apakah telah sama ?, jika belum maka disamakan dahulu penyebutnya, kemudian melaksanakan operasi bilangan.

Nah, begitulah jawabannya sobat-sahabat. Sebab mencar ilmu online kali ini, kata kuncinya ada pada bilangan pecahan.

Yang mana penyebut pecahan mampu berbeda-beda. Untuk melakukukan operasi hitung pada pecahan, penyebutnya harus sama.

Sebab bila tak sama, maka nilai perhitungannya tak akan sama. Misal ½ dgn ¾ itu tak sama besarnya, tak sama nilainya.

Jika diketahui dua bilangan pecahan a/b & c/d, dgn a, b, c, & d adalah bilangan bulat, b & d ≠ 0, a) Nyatakan hasil penjumlahan kedua bilangan pecahan tersebut

½ potong kue kan tak sama besarnya dgn ¾ kue. ½ itu kan 1 per 2 alias setengah bagian dr 2 cuilan. Sedangkan ¾ itu kan 3 potongan dr 4 bagian. Tidak bisa dijumlah, nilai 1 bagian pada masing-masing pecahan tak sama.

Jika diketahui dua bilangan pecahan a/b & c/d, dgn a, b, c, & d adalah bilangan bulat, b & d ≠ 0, a) Nyatakan hasil penjumlahan kedua bilangan pecahan tersebut

Makanya kalian perlu menyamakan terlebih dahulu penyebutnya.

Veirifikasi

Jika dikenali dua bilangan pecahan a/b & c/d, dgn a, b, c, & d yaitu bilangan lingkaran, b & d ≠ 0, a) Nyatakan hasil penjumlahan kedua bilangan pecahan tersebut

a) dgn menyamakan dahulu penyebutnya sebelum melaksanakan penjumlahan.
b) dgn menyamakan dahulu penyebutnya sebelum melaksanakan pengurangan.

Kebijakan masing-masing guru pembimbing 👩‍🏫