dampak islam terhadap nusantara di bidang sosial,budaya,kesenian.
A. Dalam bidang seni budaya :
Berpengaruh terhadap seni bagunan, mirip bentuk masjid kuno, keraton, & pintu gerbang kerajaan Islam.
Berpengaruh pula dlm seni rupa, mirip adanya nisan & kaligrafi
Berpengaruh pula kepada seni sastra, yaitu adanya suluk, hikayat, babad, & syairAda pula dlm seni pertunjukan mirip sekaten & wayang.
B. Dalam seni pakaian pula ada, mirip adanya sarung, baju koko, kopiah, & kerudung
C. Dalam bidang sosial :
Agama islam menjadi agama dominan di Indonesia. Dalam agama islam tak mengenal system kasta. Penggunaan kosakata Arab baik dlm kata-kata maupun sumbangan nama. Selain itu penggunaan nama hari memakai bahasa Arab. System angka (1,2,3….) pula merupakan budaya Arab.
Pengaruh Islam terhadap nusantara dlm bidang sosial budaya & kesenian
Kelas : XI
Pelajaran : Sejarah
Kategori :
Bab
2 – Kebudayaan & Kerajaan Islam di Indonesia
Kata Kunci : Pengaruh Islam terhadap nusantara dalam
bidang sosial budaya & kesenian
Kode : 11.3.2 [Bab 2 – Kebudayaan & Kerajaan Islam di Indonesia]
Pembahasaan :
Islam
mampu gampang untuk
masuk & membaur di
antara masyarakat Indonesia
hingga menjadi masyarakat dominan di Indonesia, di karenakan Islam
masuk ke Indonesia
secara hening, sehingga kaum Pribumi dgn gampangnya mampu mendapatkan fatwa Islam. Walaupun begitu karena
Kebudayaan yg meningkat di masyarakat Indonesia begitu besar lengan berkuasa sehingga
berkembangnya kebudayaan islam tak mengambil alih atau menggeser kebudayaan yang
telah ada, akan tetapi terjadi
Akulturasi Budaya, antara kebudayaan penduduk dgn Kebudayaan Islam,
dibawah ini merupakan beberapa Pengaruh
Islam kepada nusantara dlm bidang sosial budaya & kesenian :
1. Seni Bangunan
Seni
dan arsitektur bangunan islam di Indonesia sangatlah unik & akulturatif. Seni
bangunan yg merupakan ciri khas Islam ialah Masjid dgn menaranya,dan
Makam.
2. Seni
Ukir
Ajaran
Islam melarang
pembentukan/penggambaran makhluk
bernyawa ke dlm seni 3 dimensi atau kebanyakan di sebut Patung. Larangan ini
sungguh dipatuhi para penyebar Islam & orang-orang Islam
Indonesia. Sebagai
pengganti kreativitas atau seni tersebut, para penyebar Islam mempunyai inisiatif untuk
menggantikan seni tersebut yakni dgn menciptakan
kaligrafi serta gesekan tersamar. Contohnya bentuk flora,
hewan, dan
panorama, serta garis-garis geometris, yang
dimasukkan kedalam kaligrafi tersebut ke
dalamnya pembuatan kaligrafi aksara Arab.
3. Kesenian
sastra
Islam memberi pengaruh
yang cukup besar kepada
sastra nusantara. Sastrawan
Islam/penyebar Islam pada
masa itu melaksanakan
gubahan baru atas Mahabarata, Ramayana, & Pancatantra. Hasil
dari gubahan
tersebut misalnya Hikayat Pandawa Lima,
Hikayat Perang Pandawa Jaya, Hikayat Seri Rama, Hikayat Maharaja Rawana,
Hikayat Panjatanderan. Di Jawa, timbul sastra-sastra lama yg diberi muatan
Islam semisal Bratayuda, Serat Rama, atau Arjuna Sasrabahu. Di Melayu
berkembang Sya’ir, utamanya yg digubah Hamzah Fansuri berupa suluk. Suluk gubahan Fansuri
misalnya Sya’ir Perahu, Sya’ir Si Burung Pingai, Asrar al-Arifin, & Syarab al
Asyiqi.
Sedangkan
tradisi & praktek yg sering menjadi lahan pergantian dgn masuknya islam
ke Indonesia, antara lain : pengobatan, berocok tanam, perdagangan,
kesenian, upacara keagamaan, hingga sosial kemasyarakatan, & bahkan pemerintahan.
efek islam terhadap nusantara dlm bidang sosial budaya & kesenian
sistempemerintahan masih berupa kerajanan tetapi masuh kesultanan,raja berganti menjadi sultan,para pemimpin disebut khalifah
maaf bila salah
agar belajar
Pengaruh Islam kepada nusantara dlm bidang sosial budaya & kesenian
munculnya bangunan – bangunan keagamaan
jelaskan imbas islam terhadap Nusantara yg di bidang sosial budaya & kesenian
bidang seni budaya :
efek terhadap seni bagunan, mirip bentuk masjid kuno, keraton, & pintu gerbang kerajaan Islam.
seni sastra:
yaitu adanya suluk, hikayat, babad, & syair.Ada pula dlm seni pertunjukan seperti sekaten & wayang.
Semoga menolong