Kekuasaan raja yg sewenang-wenang harus dibatasi oleh syariat, raja harus bermusyawarah dgn ulama & intelektual, Gagasan ini dimunculkan oleh (A) Al-Tahtawi.
Al Tahtawi merupakan istilah untuk tokoh Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi, salah satu pemikirannya ihwal pembaruan islam ialah kekuasaan raja yg harus dibatasi oleh syariat.
Sehingga raja mesti bermusyawarah dgn para ulama & kaum intelektual. Sehinga ide tersebut berasal dr Al Tahtawi yg ada pada opsi balasan A.
Kekuasaan raja yg otoriter harus dibatasi oleh syariat, raja mesti bermusyawarah dgn ulama & intelektual, Gagasan ini dimunculkan oleh …
a. Al-Tahtawi. ✅
b. Rasyid Ridha.
c. Syah Waliyullah.
d. Muhammad Ali Pasya.
e. Jamaludin Al-Afgani.
Penjelasan
- Maksud soal: kekuasaan raja harus dibatasi oleh syariat.
- Kata kunci: pemikiran siapa.
- Jawabannya yakni A.
Belajar online kali ini, kata kuncinya ada pada kekuasaan raja dibatasi oleh syariat. Maka berarti hal ini ialah gasasan dr Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi, yg sering diketahui dgn Al Tahtawi.
Salah satu gagasannya ialah kekuasaan raja harus dibatasi oleh syariat / aturan islam, sehingga raja mesti bermusyawarah dgn ulama & intelektual.
Al Tahtawi ada pada opsi jawaban yg A. Berikut ini informasi di dlm buku paket kelas 11 pada halaman 169:
- Sedangkan tanggapan B, C, D & E salah.
Sebab Rasyid Ridha, Syah Waliyullah, Muhammad Ali Pasya, & Jamaludin Al Afgani bukanlah yg melahirkan gagasan mengenai kekuasaan raja harus dibatasi syariat, & raja harus bermusyawarah dgn ulama & intelektual.
Sehingga jawaban B,. C & E telah pasti salah sebab tak sesuai dgn yg dimaksud oleh soal ini.
Verifikasi
(A) Al-Tahtawi, sebab Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi yg mengemukakan gagasan bahwa kekuasaan raja harus dibatasi oleh syariat & raja mesti musyawarah dgn ulama & intelektual.
Jawaban diverifikasi BENAR 💯