Jelaskan manfaat dari sifat malu ! (Jawabannya)

Jelaskan manfaat dr sifat aib ! malu adalah menahan diri dr tindakan jelek, tercela atau tak baik atau hina.

Nah, dgn demikian apabila kita aib, bermakna aib melaksanakan tindakan tak baik, sehingga kita menahan untuk tak melakukannya.

Maka hal ini akan menciptakan kita menghindari atau menjauhi dr perbuatan yg buruk. Misalnya kita malu tak melaksanakan PR, bermakna kan kita menahan diri kita untuk tak melakukan PR. Yang hal ini akan membuat kita menyingkir dari perbautan yg tak baik tersebut.

Jelaskan manfaat dr sifat malu !

Jawab:

Manfaat dr sifat malu antara lain yaitu:

1. Mencegah dr perbuatan yg jelek, tercela atau hina.
2. Mendorong melaksanakan perbuatan baik.
3. Mengantarkan kita menuju jalan yg diridhoi Allah.
4. Menguatkan doktrin kita alasannya aib ialah cabang dr doktrin.
5. Menjadikan kita menjadi orang yg baik bagi diri sendiri, maupun orang lain.

Begitu jawabannya sobat-teman. Dalam mencar ilmu online kali ini, kata kuncinya yaitu malu. Yang mana merupakan sifat yg menahan diri dr perbuatan buruk.

Misalkan saja kita malu untuk tak salat, maka hal ini akan menjadikan kita mencegah untuk berbuat yg tak baik yakni tak salat.

Karena kita menahan diri dr perbuatan buruk tersebut, pada jadinya menyebabkan kita untuk melaksanakan perbuatan yg baik. Sehingga kemudian kita melakukan salat.

Maka kemudian dgn perasaan malu tersebut akan mengantar kita menuju jalan yg diridhoi Allah.

Kemudian akan menguatkan doktrin kita, karena kepercayaan yakni pokoknya, & cabangnya ada 70 lebih salah satunya adalah malu.

Dengan demikian apabila kita punya rasa aib mempunyai arti keimanan kita akan menjadi lebih besar lengan berkuasa. Lalu kemudian karena kita malu melaksanakan hal negatif, maka akan menjadikan kita menjadi orang yg baik & berbuat baik pada orang lain.

Berikut ini informasi perihal manfaat yg dimaksud sesuai dgn materi buku paket pada halaman 191:

Kunci Jawaban

Catatan: jawaban di atas dikutip dr kunci jawaban guru. Yang bahwasanya sih diterangkan pada halaman 191.