Bagaimana Cara Penghentian Konflik Sosial Di Masyarakat Secara Efektif.

Bagaimana cara penghentian konflik sosial di masyarakat dengan-cara efektif.

Jawaban:

1. Cari alasan kenapa pertentangan bisa terjadi

2. Mencari Pihak Ketiga (Netral)

3. Berikan Solusi Agar keduanya menemukan penyelesaian yg menguntungkan kedua belah pihak

4. Hindari Provokator

5. Perbanyak Meditasi

Penjelasan:

Sebuah Konflik mesti bisa menurunkan Ego & Keras Kepala. Hal ini lah yg mesti di usahakan semoga bisa mereda. Cara diatas memang tak lah gampang. Perhentian Konflik cuma bisa tertuntaskan dengan-cara pelan-pelan sehingga pada kesannya semua mereda & akibatnya rampung

Bagaimana cara penghentian pertentangan sosial dimasyarakat dengan-cara efektif

menemukan pihak yg bersangkutan & mencari titik tengah dr permasalahan tersebut & di temukan kata mufakat.

1.

Bagaimana cara penghentian pertentangan sosial
di masyarakat dengan-cara efektif…
a. dijalankan dgn mengidentifikasi
secara cepat & akurat mengenai
dimensi pertentangan yg terjadi
b. mencari siapa pelaku konflik
c. memecahkan dgn hukum yang
berlaku
mengkomunikasikan dgn pihak
yang berkonflik
e. mengusut dampak pertentangan​

Jawaban yg tepat untuk soal bagaimana cara menghentikan konflik sosial di masyarakat dengan-cara efektif yaitu: dilakukan dengan mengidentifikasi secara cepat dan akurat mengenai dimensi konflik yang terjadi (jawabannya a).

Konflik sosial yaitu suatu keadaan dimana antar dua golongan atau lebih memunculkan percekcokan, perselisihan atau kontradiksi yg timbul alasannya adanya perbedaan dlm kekerabatan sosial. Perbedaan itu wajar terjadi dlm lingkungan penduduk . Apabila antara satu dgn yg lainnya tak bisa mengontrol maka bisa mengakibatkan pertikaian yg rampung dgn keretakan relasi sosial antar golongan.

Pembahasan :

Faktor penyebab terjadinya konflik sosial, yaitu :

  1. Perbedaan Individu Perbedaan persepsi & usulan antara individu satu dgn individu lainnya bisa menimbulkan terjadinya sebuah konflik sosial jikalau salah satu atau semua pihak tetap memaksakan argumennya untuk dibarengi pihak lain.
  2. Adanya perbedaan kepentingan Setiap individu maupun setiap kelompok biasanya mempunyai kepentingan yg berlawanan. Tatkala perbedaan kepentingan tak bisa dikontrol & menyebabkan pengabaian kepada kepentingan sosial atau kepentingan bersama maka akan berakhir menjadi konflik.
  3. Perbedaan latar belakang budaya Antara masyarakat satu dgn penduduk yg lainnya lazimnya mempunyai latar belakang budaya yg berlawanan, apabila antara penduduk satu dgn yg lainnya tak bisa menerima perbedaan budaya tersebut, maka akan terjadi suatu pertentangan sosial.
  4. Perbedaan etnis Dalam lingkup penduduk terdapat etnis yg berbeda-beda. Apabila golongan penduduk atau individu tak mampu menyikapi perbedaan ini dgn baik, maka mampu mengakibatkan perseteruan antar etnis.
  5. Perbedaan ras Ras merupakan golongan bangsa sebagai ciri fisik misalnya ciri fisik antara orang Asia dgn orang Amerika, Australia & Afrika pasti berlainan. Perbedaan ras yg memberikan perbedaan fisik bisa menimbulkan pertentangan. Misalnya ada ras lain yg mengolok-ngolok fisik ras lain sehingga menyebabkan ketegangan sosial.
  6. Perbedaan agama Agama yg dianut seseorang di tampang bumi ini jenisnya ada banyak. Untuk di Indonesia pemerintah cuma mengakui 6 agama yakni Islam, Kristen Nasrani, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, & Kong Hu Cu. Konflik bisa terjadi apabila antara pemeluk agama yg satu dgn yg lainnya merasa bahwa agamanya lah yg paling benar, maka dr itu kita diajarkan suatu toleransi untuk menghindari terjadinya sebuah konflik sosial antar pemeluk agama.

Pelajari lebih lanjut :

  1. Masyarakat multikultural https://sosiologiku.com/tugas/9616529
  2. Lembaga sosial https://sosiologiku.com/tugas/1775631
  3. Perubahan sosial https://sosiologiku.com/tugas/3261132

Detail Jawaban :

Kelas : SMA XI

Mapel : Sosiologi

Bab : Bab 2 pertentangan sosial

& penduduk

Kode : 11.20.2

#Ayobelajar

#SPJ2

  2.log 25 – 3.log 5 + Log 20​