Apa yang dapat kamu petik dari kisah Nabi Ayyub As, Jelaskan ! (Jawabannya)

Apa yg mampu ananda petik dr cerita Nabi Ayyub As, Jelaskan ! begini klarifikasi & kunci tanggapan yg benar perihal nasihat dr cerita nabi Ayyub.

Nabi Ayyub As adalah seorang nabi yg kaya raya, yg mempunyai binatang ternak yg sangat banyak & ladang yg sungguh luas. Namun dia tak sombong.

Beliau mempunyai sifat yg sabar, & senang memberi, yg suka menolong fakir miskin, yatim piatu, & orang-orang yg memerlukan tunjangan.

Nabi Ayyub kemudian diuji oleh dr Allah. Hartanya yg banyak tersebut hari demi hari kian menyusut sampai ia jatuh miskin.

Ketika beliau kaya raya sampai miskin, dia selalu taat pada Allah, & selalu bersyukur. Bahkan walaupun miskin ia tetap berzakat.

Setelah jatuh miskin, Nabi Ayyub As diuji oleh Allah dgn penyakit kulit, infeksi, panas, & gatal sampai orang-orang menjauhinya. Bahkan, mereka membuang Nabi Ayyub ke padang pasir yg jauh dr hiruk pikuk penduduk sebab takut akan menularkan penyakit pada para penduduk.

Lalu, putra-putrinya meninggal dunia. Dari aneka macam ujian & ujian yg menghampirinya, miskin, sakit hingga dibuang tetapi, anaknya wafat, hal tersebut tak membuat dirinya lupa beribadah & memuji Allah Swt.

Apa yg dapat ananda petik dr dongeng Nabi Ayyub As, Jelaskan !

Jawab:

Yang mampu dipetih dr kisah Nabi Ayyub yakni ketekunan, kedermawanan & ketaatan dlm beribadah pada Allah. Sebab meskipun diuji oleh Allah dr kaya kemudian menjadi jatuh miskin, lalu ditimpa penyakit, dibuang oleh orang-orang terdekat, anak-anaknya meninggal, beliau dia tetap sabar, teguh & taat dlm beribadah pada Allah.

Begitulah jawabannya teman-sobat. Pada intinya cerita nabi Ayyub, pada walnya yaitu orang yg sungguh kaya raya namun ia tak sombong.

Saat diuji jatuh miskin, pula tetap tabah & senantiasa taat. begitupun tatkala diuji menjadi sakit, dibuang, kemudain anak-anaknya meninggal, ia tetap sabar & tetap taat dlm beribadah.

Penilaian Skor

Catatan: hal di atas cuma sebagai kata kunci tanggapan, kalian bisa susun kata kunci tersebut dgn kalimat senderi. Atau ngikuti jawaban mimin yg telah di sebutkan sebelumnya.