3 teladan sifat pengendalian sosial represif, campuran, persuasif, koersif
Kategori soal: sosiologi-pebgendalian sosial
kelas: sma/12
Pembahasan:
3 sifat pengendalian sosial
1.Gosip
Gosip sering pula diistilahkan dgn desas-desus. Gosip merupakan memperbincangkan perilaku negatif yg dikerjakan oleh seseorang tanpa didukung oleh fakta yg jelas. Gosip tak dapat dikenali dengan-cara terbuka, apalagi-lebih oleh orang yg merupakan objek info. Namun demikian informasi mampu menyebar dr ekspresi ke ekspresi sehingga nyaris seluruh anggota penduduk tahu & terlibat dlm berita. Misalnya info wacana perselingkuhan yg dilaksanakan oleh Si A dgn Si B. info seperti ini dlm waktu singkat akan segera menyebar. Warga penduduk yg sudah mendengar berita tertentu akan terpengaruh & bersikap sinis pada orang yg digosipkan. Karena sifatnya yg laten, biasanya orang sungguh mempertahankan semoga tak menjadi objek informasi.
2.Teguran
Teguran lazimnya dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang atau sekelompok orang yg dianggap melanggar adab dan/atau mengusik kenyamanan warga penduduk . Teguran merupakan kritik sosial yg dilaksanakan dengan-cara pribadi & terbuka sehingga yg bersangkutan segera menyadari kekeliruan yg sudah diperbuat. Di dlm tradisi penduduk kita teguran merupakan sebuah hal yg tak gila lagi. Misalnya teguran terhadap sekelompok pemuda yg begadang sampai larut malam sambil membuat kebisingan yg mengganggu ketentraman warga yg sedang tidur, teguran yg dijalankan oleh guru pada pelajar yg sering meninggalkan pelajaran, & lain sebagainya.
3.Sanksi/Hukuman
Pada dasarnya sanksi atau eksekusi merupakan imbalan yg bersifat negatif yg diberikan pada seseorang atau sekelompok orang yg dianggap telah melaksanakan perilaku menyimpang. Misalnya pemecatan yg dilaksanakan kepada polisi yg terbukti telah mengkonsumsi & mengedarkan narkoba, & lain sebagainya. Adapun manfaat dr hukuman atau hukuman antara lain ialah: (1) untuk menyadarkan seseorang atau sekelompok orang kepada penyimpangan yg telah dilakukan sehingga tak akan mengulanginya lagi, & (2) selaku peringatan pada warga penduduk lain agar tak melaksanakan penyimpangan.
jelaskan pengertian pengendalian sosial adonan
pengendalian sosial merupakan proses yg bermaksud agar
masyarakat mematuhi norma & nilai sosial yg ada dlm masyarakatnya.
Dengan pengendalian sosial, terciptalah penduduk yg terorganisir. Di
dalam penduduk yg teratur, setiap warganya menjalankan tugas sesuai
dengan cita-cita masyarakat
jelaskan mengenai pengendalian sosial campuran
Merupakan Usaha yg bermaksud untuk mencegah agar tak terjadi Penyimpangan (preventif) sekaligus mengembalikan penyimpangan yg tak sesuai dgn norma sosial (preventif)
Jelaskan upaya pengendalian permasalahan sosial adonan & berikan misalnya
Penjelasan:
Pengendalian sosial atau kontrolisasi sosial yaitu suatu konfigurasi untuk menghalangi penyimpangan sosial serta mengajak & mengarahkan penduduk untuk berperilaku & bersikap sesuai norma & nilai yg berlaku. Dengan adanya pengendalian sosial yg baik diperlukan mampu meluruskan anggota penduduk yg bertingkah menyimpang/membangkang.
Contoh:
Banyak sekali bentuk-bentuk pengendalian sosial yg dilaksanakan oleh penduduk untuk menghalangi terjadinya perilaku menyimpang.
Gosip
Gosip sering pula diistilahkan dgn desas-desus. Gosip merupakan memperbincangkan perilaku negatif yg dikerjakan oleh seseorang tanpa disokong oleh fakta yg terang. Gosip tak mampu diketahui dengan-cara terbuka, terlebih-lebih oleh orang yg merupakan objek berita. Namun demikian info mampu menyebar dr mulut ke verbal sehingga hampir seluruh anggota penduduk tahu & terlibat dlm gosip. Misalnya berita wacana perselingkuhan yg dikerjakan oleh Si A dgn Si B. berita mirip ini dlm waktu singkat akan secepatnya menyebar. Warga masyarakat yg sudah mendengar berita tertentu akan terpengaruh & bersikap sinis pada orang yg digosipkan. Karena sifatnya yg laten, lazimnya orang sangat menjaga semoga tak menjadi objek gosip.
Teguran
Teguran umumnya dilaksanakan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap seseorang atau sekelompok orang yg dianggap melanggar budpekerti dan/atau mengusik kenyamanan warga masyarakat. Teguran merupakan kritik sosial yg dilaksanakan dengan-cara langsung & terbuka sehingga yg bersangkutan secepatnya menyadari kekeliruan yg sudah diperbuat. Di dlm tradisi penduduk kita teguran merupakan suatu hal yg tak aneh lagi. Misalnya teguran terhadap sekelompok perjaka yg begadang hingga larut malam sambil menciptakan kegaduhan yg mengganggu ketentraman warga yg sedang tidur, teguran yg dijalankan oleh guru pada pelajar yg sering meninggalkan pelajaran, & lain sebagainya.
Sanksi/Hukuman
Pada dasarnya sanksi atau hukuman merupakan imbalan yg bersifat negatif yg diberikan pada seseorang atau sekelompok orang yg dianggap sudah melakukan sikap menyimpang. Misalnya pemecatan yg dilaksanakan terhadap polisi yg terbukti sudah memakan & mengedarkan narkoba, & lain sebagainya. Adapun manfaat dr sanksi atau hukuman antara lain yaitu: untuk menyadarkan seseorang atau sekelompok orang terhadap penyimpangan yg sudah dikerjakan sehingga tak akan mengulanginya lagi, & selaku peringatan pada warga penduduk lain biar tak melaksanakan penyimpangan.
Pendidikan
Pendidikan merupakan usaha sadar yg dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mensugesti seseorang atau sekelompok orang supaya mencapai taraf kedewasaan. Melalui pendidikanlah seseorang mengenali, mengetahui, & sekaligus mempraktikkan sistem nilai & tata cara norma yg berlaku di tengah-tengah penduduk .
Agama
Agama mengajarkan pada seluruh umat insan untuk menjaga korelasi baik antara manusia dgn sesama manusia, antara manusia dgn makhluk lain, & antara manusia dgn Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan yg baik dapat dibina dgn cara menjalankan segala perintah Tuhan & sekaligus menjauhi segala larangan-Nya. Melalui agama ditanamkan dogma bahwa melaksanakan perintah Tuhan merupakan tindakan baik yg akan mendatangkan pahala. Sebaliknya, melanggar larangan Tuhan merupakan tindakan dosa yg akan mendatangkan siksa. Dengan dogma mirip ini, maka agama memegang peranan yg sungguh penting dlm mengendalikan perilaku kehidupan insan.
pemahaman & pola pengendalian sosial adonan
Pengendalian sosial yaitu pengawasan oleh penduduk terhadap jalannya pemerintahan, utamanya pemerintah beserta aparatnya.