Kalimat yg tak sesuai dgn kaidah adalah….
A. Film “Ainun & Habibie” merupakan dongeng kasatmata yg diangkat dr sebuah novel.
B. “merdeka atau mati” seru Bung Tomo dlm pidatonya.
C. agenda rapat ini mencakup penyeleksian ketua, sekretaris, & bendahara.
D. saya kemarin tak mengikuti cobaan alasannya adalah sakit
Dari opsi-opsi di atas, kalimat yg penulisannya tak sesuai dgn kaidah terdapat pada pilihan: B. “Merdeka atau mati” seru Bung Tomo dlm pidatonya.
Pembahasan
Opsi B salah, alasannya adalah dlm penulisan kalimat pribadi, kita mesti menambahkan tanda baca sebelum tanda petik. Tanda baca yg ditambahkan bisa berupa koma (,), titik (.), tanda tanya (?), maupun tanda seru (!) tergantung pada konteks dialognya.
Pada dialog tag, kita bisa mendapatkan kata “seru Bung Tomo”. Hal ini pertanda bahwa obrolan tersebut merupakan kalimat imperatif atau kalimat perintah yg membutuhkan tanda seru.
Sehingga kaidah yg sempurna untuk penulisan kalimat tersebut ialah: “Merdeka atau mati!” seru Bung Tomo dlm pidatonya.
Dalam menuliskan kalimat yg sesuai kaidah kepenulisan, kita mesti berpanduan pada KBBI & EYD. Beberapa kaidah penulisan di antaranya:
- Dalam menuliskan judul karya (buku, film, drama, dll.) kita mesti menyertakan tanda petik. Contoh: Film “Ainun & Habibie” diangkat dlm sebuah novel.
- Dalam menuliskan tiga atau lebih objek yg sejenis, kita mesti menggunakan tanda koma. Misal: Ketua, sekretaris, & bendahara. Atau: Sendok, pisau, & garpu.
- Opsi D yg dituliskan pada soal di atas masih kurang sempurna. Sebenarnya, pada soal aslinya, opsi D yakni: Saya kemarin tak mengikuti ujian karena sakit. Sehingga, pilihan D telah benar.