Contoh Usulan Penelitian Terbaru

Contoh Proposal Penelitian Terbaru

Sebelum melakukan observasi, hendaknya penulis menciptakan proposal. Dengan membuat proposal observasi pembaca akan mendapat citra awal dr observasi atau tulisan karya ilmiah yg akan dibuat. Proposal tersebut dapat menjelaskan ihwal kesibukan yg menciptakan rancangan atau produk yg mampu dipakai untuk memecahkan persoalan-masalah positif yg disebut Proposal Penelitian Pengembangan. Selain itu proposal pula sebagai telaah yg dilaksanakan untuk memecahkan suatu persoalan yg pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis & mendalam terhadap bahan-materi pustaka yg berkaitan atau disebut Proposal Penelitian Kajian Pustaka.  Proposal pula dipakai dlm observasi kualitatif & penelitian kuantitatif.

Usulan observasi yg sering disebut Project Statement atau Research Proposal merupakan planning penelitian mahasiswa yg alhasil disusun dlm bentuk skripsi sebagai peran akhir mahasiswa sebelum menemukan gelar kesarjanaan (S-1) di Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, teknik penulisan proposal penelitian sangat penting sekali kita pelajari. Pada peluang kali ini saya (sosiologiku.com) akan menyebarkan tentang teknik penyusunan proposal observasi. Sebelum kita menuju bagaimana cara atau teknik dlm penyusunan proposal penelitian, lebih baiknya anda mengerti dahulu pengertian dr proposal bisa baca disini ” Pengertian Proposal“.

Teknik Penyusunan Proposal Penelitian

Ada beberapa serpihan penting dlm penyusunan proposal penelitian atau proposal skripsi, diantaranya akan dijabarkan dibawah ini:

Contoh Proposal Penelitian

A. HALAMAN JUDUL

Halaman judul memuat : judul, jenis laporan, lambang Perguruan Tinggi, nama & NIM, nama jurusan, nama program studi, nama perguruan tinggi & tahun pengajuan.

  1. Judul Usulan Penelitian : Judul hendaknya dibuat singkat & jelas, menggambarkan konsep & topik dr penelitian & menggambarkan adanya keterkaitan antara variable, lokasi observasi & tahun observasi. Diketik dgn memakai karakter kapital, tak boleh disingkat & format ketikan dlm bentuk piramida terbalik ( V ).
  2. Jenis Laporan : Jenis laporan adalah pendapat observasi.
  3. Lambang Institusi Perguruan Tinggi
  4. Nama mahasiswa & NIM
  5. Nama Jurusan
  6. Nama Program Studi
  7. Nama Perguruan Tinggi
  8. Tahun Pengajuan : Tahun pengajuan adalah tahun dimana pendapat observasi tersebut diajukan

B.   HALAMAN PERSETUJUAN

Halaman kesepakatan memuat : judul pertimbangan observasi, kesepakatan dosen pembimbing beserta tanda tangan & waktu kesepakatan

C.   DAFTAR ISI

Daftar Isi merupakan daftar yg memperlihatkan isi pecahan-potongan dlm skripsi maupun sub-sub bagiannya beserta nomor halamannya.

D.   ISI

Dibagian isi terdiri dr beberapa bagian & dr beberapa bagian tersebut masih terdapat beberapa sub bab.

BAB I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang memuat: citra tema permasalahan di lokasi observasi yg akan dibahas & berhubungan dgn observasi yg akan dijalankan, diuraikan dr dilema yg luas ke arah dilema yg khusus. Oleh alasannya itu diharapkan data studi permulaan di lokasi tempat observasi.

Ada 4 standar latar belakang yg baik:

  1. Adanya “seriousness of problem”,
  2. Adanya “sense of urgency” ( duduk perkara yg mesti secepatnya ditangani
  3. Adanya “political will” (kebijaksanaan dr organisasi atau politis
  4. Adanya “manage – ability” ( dianjurkan oleh pihak manajemen ).

Latar belakang ini pula mesti bisa menjawab pertanyaan “mengapa menentukan topik tersebut”

2. Perumusan Masalah

Perumusan problem dirumuskan dlm bentuk kalimat tanya yg tegas & terperinci, serta menggambarkan arah relasi antar dua variabel atau lebih. Misalnya adakah, apakah, bagaimanakah, & lainnya.

3.    Batasan Masalah

Batasan persoalan adalah pembatasan ruang lingkup yg dilakukan dlm observasi, dimana pembatasan tersebut meliputi: tema/topik, area atau wilayah yg diteliti, sumber keterangan, lokasi penelitian serta waktu observasi

4.    Tujuan Penelitian

Tujuan observasi mencakup :

a.    Tujuan Umum ; Meliputi tujuan yg akan diraih dengan-cara menyeluruh yg dapat menjawab tema / judul observasi

b.    Tujuan Khusus ; Meliputi jabaran atau rincian dr tujuan biasa dengan-cara operasional sesuai dgn perumusan & pembatasan persoalan. Tujuan khusus akan menggambarkan hasil & pembahasan yg akan diperoleh dr penelitian ini.

5.    Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian mencakup: 1) faedah bagi pengguna (user), 2) pengembangan keilmuan & 3) bagi peneliti, sehingga scara khusus hasil observasi menunjukkan masukan bagi si peneliti, masyarakat, instansi terkait & pengembangan ilmu pengetahuan & teknologi serta diinginkan dapat dijadikan pertimbangan suatu kebijakan

6.    Keaslian Penelitian

Keaslian observasi merefleksikan kesanggupan mahasiswa untuk menelusuri & mengidentifikasi penelitian terdahulu yg berkaitan dgn topik observasi yg dilakukannya.Setiap observasi dijalankan dlm konteks lingkungan yg berlawanan dgn observasi-penelitian sebelumnya, sekalipun observasi tersebut merupakan replikasi observasi sebelumnya. Pernyataan tentang keaslian penelitian meliputi kenali persamaan observasi sebelumnya yg sungguh relevan & perbedaannya dgn observasi yg akan dilakukannya.

Perbedaan & persamaan penelitian dgn observasi terdahulu dapat meliputi : kerangka teori, penerapan teori dlm situasi spesifik atau populasi khusus atau generalisasi teori pada populasi yamg lebih luas, kerangka konsep, desain penelitian, instrument observasi, & teknik analisis atau pemodelan data. Penyajiannya mampu dlm bentuk matriks persamaan & perbedaan penelitian sebelunya.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka merupakan penelusuran kepustakaan untuk mengidentifikasi makalah & buku yg berfaedah & ada relevansinya dgn observasi yg dilaksanakan serta merujuk pada semua hasil penelitian terdahulu pada bidang tersebut. Tinjauan pustaka disusun berdasarkan tujuan penelitian, pertanyaan penelitian & duduk perkara yg akan dipecahkan. Sumber yg digunakan dlm tinjauan pustaka mesti disebutkan dgn mencantumkan nama penulis & tahun terbit dgn versi Vancouver. Format penyajiannya dimulai tinjuan teori untuk variabel independen, variabel dependen & keterkaitan antar variabel yg diteliti dgn mengacu pada observasi sebelumnya.

a. Landasan Teori

Landasan teori menguraikan kerangka teori yg merujuk pada referensi banyak sekali jago tertentu maupun banyak sekali teori-teori yg ada yg nantinya akan mendasari hasil & pembahasan dengan-cara rincian, dapat berbentukdefinisi-definisi atau model matematis yg pribadi berkaitan dgn tema atau persoalan yg diteliti. Teori-teori yg dirujuk mesti mengacu pada variabel-variabel yg diteliti. Dimulai dr klarifikasi tema, variabel independen & variabel dependennya atau faktor-faktor yg diteliti serta dijelaskan teori-teori tersebut untuk mendukung hipotesis yg akan diajukan.

b.    Kerangka Teori

Kerangka teori terdiri dr teori-teori atau isu-berita dimana observasi kita terlibat di dalamnya & menunjukkan panduan pada saat peneliti membaca pustaka.Kerangka teori tak dapat dikembangkan kalau peneliti belum mempelajari pustaka & sebaliknya kalau peneliti belum mempunyai kerangka teori maka peneliti tak akan dapat membaca pustaka dgn efektif.

c.    Kerangka Konsep Penelitian

Kerangka konsep penelitian merupakan operasionalisasi keterkaitan antar variabel-variabel yg berasal dr kerangka teori & biasanya berkonsentrasi pada satu pecahan dr kerangka teori. Kerangka konsep menggambarkan aspek-faktor yg telah diseleksi dr kerangka teori untuk dijadikan dasar problem penelitiannya. Jadi kerangka konsep muncul dr kerangka teori & berafiliasi dgn masalah penelitian yg spesifik.

d. Hipotesis

Hipotesis memuat : pernyataan singkat yg ditarik kesimpulan dr landasan teori atau tinjauan pustaka & merupakan jawaban sementara terhadap duduk perkara yg dihadapi. Hipotesis tak senantiasa mesti ada tergantung pada jenis & tujuan penelitian. Oleh alasannya adalah itu hipotesis harus diuji kebenarannya & pengujiaannya mesti mendasarkan pada kaidah-kaidah keilmuan (scientific methods) yg mampu dipertanggungjawabkan.

Ciri-ciri hipotesis yakni :

  1. Dinyatakan dlm bentuk pernyataan (statement) bukan kalimat tanya
  2. Hipotesis hendaknya berhubungan dgn bidang ilmu yg akan diteliti
  3. Hipotesis harus dapat diuji yakni terdiri dr variable yg mampu diukur & mampu dibanding-bandingkan sehingga diperoleh hasil yang obyektif
  4. Hipotesis hendaknya sederhana & terbatas ( tak mengakibatkan perbedaan pengertian & tak terlalu luas sifatnya )

BAB III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian menampung : jenis observasi, populasi & sample penelitian, lokasi & waktu observasi, kekerabatan variable & definisi operasional, instrumen penelitian, pengumpulan & pembuatan data, metode analisis data & kekurangan

a.   Jenis Penelitian

Berisi tindakan yg akan diambil untuk membuktikan kebenaran hipotesis.

b.    Populasi & Sample

Berisi cara pengambilan sample, besar sample, cara pengumpulan sample, teknik penarikan sample.

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian atau wilayah generalisasi yg terdiri dr subyek maupun obyek yg mempunyai kuantitas & karakteristik tertentu yg ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari & ditarik kesimpulan. Populasi bukan cuma orang, namun semua benda yg memiliki sifat atau cirri yg bisa diteliti.

Sampel yaitu sebagian dr jumlah & karakteristik yg dimiliki oleh populasi tersebut

c.    Lokasi & Waktu Penelitian

Berisi mengenai daerah / lokasi observasi beserta waktu yg dipergunakan melakukan observasi

d.   Variabel

Berisi keterangan perihal variable atau factor yg diamati atau diteliti dlm suatu observasi

e.    Definisi Operasional

Menjelaskan bagaimana suatu variable akan diukur serta alat ukur apa yg dipakai untuk mengukurnya. Definisi ini mempunyai implikasi simpel dlm proses pengumpulan data. Definisi operasional mendiskripsikan variable sehingga bersifat spesifik (tidak berintegrasi ganda), terukur, menunjukkan sifat atau macam variable sesuai dgn tingkat pengukurannya & menunjukkan kedudukan variable dlm kerangka teoritis.

f.     Teknik Pengumpulan Data

Berisi cara pengumpulan data yg mampu berupa data primer maupun data sekunder. Berdasarkan caranya pengumpulan data dapat berupa observasi, wawancara pribadi, angket, pengukuran / pemeriksanaan

g.    Instrument Penelitian

Instrument ( alat ukur ) observasi dapat berupa kuesioner, cek list yg digunakan selaku pedoman observasi & wawancara atau angket

h.    Teknik Pengolahan Data

Berisi cara pembuatan data yg akan dikerjakan peneliti sehingga data hasil observasi dapat menjadi keterangan yg dapat dipakai untuk mengambil kesimpulan penelitian

i.     Metode Analisis Data

Metode analisa data menjelaskan bagaimana seorang peneliti mengganti data hasil penelitian menjadi informasi yg mampu dipakai untuk mengambil kesimpulan observasi. Kegiatan analisa data ini mencakup : antisipasi, tabulasi & aplikasi data. Pada tahap evaluasi data inidapat menggunakan uji statistik jika memang data dlam penelitian tersebut mesti diuji dgn uji statistik

j.   Keterbatasan

Dalam setiap penelitian pasti mempunyai kekurangan-kelemahan dimana kelemahan tersebut ditulis dlm keterbatasan. Dalam bab ini dihidangkan kekurangan peneliti dengan-cara teknis yg mungkin berefek dengan-cara metodologis maupun substantif, seperti : kekurangan pengambilan sampel, kekurangan jumlah sampel, kekurangan instrumen penelitian, kekurangan waktu & sebagainya

E.   DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka merupakan keterangan ihwal bacaan yg dijadikan selaku bahan rujukan dr penulisan skripsi. Dalam daftar pustaka mampu dimasukkan ihwal pustaka dr buku teks, jurnal, artikel, internet atau kumpulan karangan lain.

F.    LAMPIRAN

Lampiran memuat : keterangan atau informasi yg diperlukan pada pelaksanaan penelitian seperti : peta, surat observasi, kuesioner, atau data lain yg sifatnya melengkapi pertimbangan atau proposal observasi.

Nah demikianlah Teknik penyusunan proposal & pola proposal penelitian, mudah-mudahan bermanfaat.

  Karya Tulis Ilmiah Hasil Observasi