Pemahaman Versi Pembelajaran

Pengertian Model PembelajaranPengertian Model Pembelajaran

Model pembelajaran diartikan sebagai prosedur sistematis dlm mengorganisasikan pengalaman mencar ilmu untuk mencapai tujuan mencar ilmu. Dapat pula diartikan sebuah pendekatan yg digunakan dlm aktivitas pembelajaran.

Makara, bergotong-royong model pembelajaran memiliki arti yg sama dgn pendekatan, seni manajemen atau metode pembelajaran. Saat ini telah banyak dikembangkan banyak sekali macam versi pembelajaran, dr yg sederhana hingga model yg agak kompleks & rumit alasannya membutuhkan banyak alat bantu dlm penerapannya.

Ciri-ciri Model Pembelajaran

Ada beberapa ciri-ciri model pembelajaran dengan-cara khusus diantaranya yaitu :

  1. Rasional teoritik yg logis yangdisusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
  2. Landasan pemikiran wacana apa & bagaimana siswa belajar.
  3. Tingkah laris mengajar yg diperlukanagar model tersebut dapat dilaksanakandengan sukses.
  4. Lingkungan belajar yg duperlukanagar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Sedangkan model pembelajaran berdasarkan Kardi & Nur ada lima versi pemblajaran yg dapat digunakan dlm mengorganisir pembelajaran, yaitu: pembelajaran langsung; pembelajaran kooperatif; pembelajaran menurut dilema; diskusi; & learning taktik.

Memilih Model Pembelajaran Yang Baik

Sebagai seorang guru mesti mampu memilih versi pembelajaran yg sempurna bagi penerima didik. Karena itu dlm menentukan model pembelajaran, guru harus mengamati keadaan atau kondisi siswa, bahan pelajaran serta sumber-sumber mencar ilmu yg ada agar penggunaan model pembelajara dapat diterapkan dengan-cara efektif & menunjang keberhasilan mencar ilmu siswa.

Seorang guru diinginkan mempunyai motivasi & semangat pembaharuan dlm proses pembelajaran yg dijalaninya. Menurut Sardiman A. M. (2004 : 165), guru yg kompeten ialah guru yg bisa mengurus acara mencar ilmu-mengajar. Mengelola di sini mempunyai arti yg luas yg menyangkut bagaimana seorang guru mampu menguasai kemampuan dasar mengajar, seperti membuka & menutup pelajaran, menjelaskan, menvariasi media, bertanya, memberi penguatan, & sebagainya, pula bagaimana guru menerapkan strategi, teori berguru & pembelajaran, & melakukan pembelajaran yg kondusif.

Pendapat serupa dikemukakan oleh Colin Marsh (1996 : 10) yg menyatakan bahwa guru harus mempunyai kompetensi mengajar, memotivasi peserta didik, menciptakan versi instruksional, mengelola kelas, berkomunikasi, menyiapkan pembelajaran, & menganalisa. Semua kompetensi tersebut mendukung kesuksesan guru dlm mengajar.

Setiap guru mesti mempunyai kompetensi adaptif terhadap setiap perkembangan ilmu pengetahuan & perkembangan di bidang pendidikan, baik yg menyangkut perbaikan kualitas pembelajaran maupun segala hal yg berhubungan dgn peningkatan prestasi mencar ilmu peserta didiknya.

Rujukan :

Colin Marsh. (1996). Handbook for beginning teachers. Sydney : Addison Wesley Longman Australia Pry Limited.

Sardiman, A. M. (2004). Interaksi dan motivasi belajar-mengajar. Jakarta: Rajawali.

  peranan manusia dalam interaksi dengan lingkungannya