Tugas Perkembangan Remaja
Havigrust (dalam Muhammad Ali, 2008: 171) mendefinisikan tugas kemajuan yaitu peran yg timbul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dr kehidupan individu & jika sukses akan mengakibatkan fase bahagia & menenteng keberhasilan dlm melaksanakan peran-peran selanjutnya. Akan tetapi kalau gagal akan mengakibatkan rasa tak senang & kesusahan dlm menghadapi tugas-tugas berikutnya.
Tugas pertumbuhan masa remaja difokuskan pada upaya memajukan sikap & sikap kekanak-kanakan serta berupaya untuk meraih kemampuan bersikap & bertingkah dengan-cara dewasa. Adapun peran-tugas perkembangan remaja menurut Hurlock (dalam Muhammad Ali, 2008 : 10) yakni :
Tugas Perkembangan Remaja
- Mampu mendapatkan keadaan fisiknya;
- Mampu menerima & mengerti peran seks usia cukup umur;
- Mampu membina korelasi baik dgn anggota kelompok yg berbeda jenis;
- Mencapai kemandirian emosional;
- Mencapai kemandirian ekonomi;
- Mengembangkan rancangan & keahlian intelektual yg sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat;
- Memahami & menginternalisasikan nilai-nilai orang remaja & orang tua;
- Mengembangkan sikap tanggung jawab social yg dibutuhkan untuk memasuki dunia cukup umur;
- Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan;
- Memahami & merencanakan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga.
Hal senada diungkapkan oleh Zulkifli (2005: 76) ihwal tugas pertumbuhan remaja yaitu :
- Bergaul dgn sahabat sebaya dr kedua jenis kelamin
- Mencapai peranan social sebagai pria atau perempuan
- Menerima kondisi fisik sendiri
- Memilih & menyiapkan lapangan pekerjaan
- Memilih pasangan & mempersiapkan diri untuk berkeluarga
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka peneliti menyimpulkan bahwa peran-tugas kemajuan remaja yakni sikap & perilaku dirinya sendiri dlm merespon lingkungan di sekitarnya. Perubahan yg terjadi pada fisik maupun psikologisnya menuntut anak untuk mampu mengikuti keadaan dlm lingkungan & tantangan hidup yg ada dihadapannya.