Permainan Tradisional yang Dimainkan Dua Kelompok

 

Permainan tradisional bisa dimainkan dengan-cara individu maupun kalangan. JIka pemainnya individu mengandalkan kemampuan & bakat masing-masing individu, Tetapi untuk permainan yg terbagi atas dua kelompok menekankan pada kesanggupan berhubungan antar individu yg ada dlm golongan tersebut. Jika kerjasama bisa berjalan dgn baik maka kemungkinan mengungguli persaingan menjadi lebih besar. Strategi, kekuatan & teamwork menjadi ukuran kemenangan dr permainan tradisional yg terdiri atas dua kalangan. berikut ini pola permainan tradisional yg dimainkan dua kelompok.

1. Gobak sodor

Gobak sodor cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Permainan tradisional ini dimainkan oleh dua kalangan yg saling berhadapan. Setiap kelompok terdiri atas 4 sampai 5 pemain. Setiap babak yg dimainkan kedua kelompok mengembangkan peran, satu kelompok selaku tim “jaga” & golongan yang lain selaku “musuh”. Kelompok “musuh” bertugas untuk meloloskan diri dr setiap garis yg dijaga oleh kelompok ‘jaga”. Jika golongan lawan bisa melalui seluruh garis maka ia dinyatakan menang. Tetapi jikalau salah satu pemain bisa disentuh oleh kelompok jaga maka mereka dinyatakan kalah. Peran tersebut akan bergantian dijalani setiap golongan pada setiap babak permainan sampai tamat. Kemenangan dihitung dr berapa banyak kalangan mampu meloloskan diri dr golongan “jaga”.

2. Tarik Tambang

Permainan tradisional ini telah meningkat lama di masyarakat. Setiap golongan bisa beranggotakan 5 sampai 10 orang atau bahkan lebih. Kedua regu tersebut menarik dengan-cara bertentangan pada seutas tali. Kemudian mereka dgn sekuat tenaga menarik tali tersebut. Jika ada lawan yg “terseret” keluar garis tengah maka mereka dinyatakan kalah,, sementara kalangan yg mampu menyeret mereka maka kalangan itu dinyatakan menang. Dalam permainan ini kekuatan & strategi bertahan & menawan menjadi faktor utama untuk mendapatkan kemenangan, selain itu kerja sama yg besar lengan berkuasa pula dapat menjadi aspek penentu kemenangan.

  Sebutkan dua contoh perilaku toleran ! (Jawabannya)

3. Benteng-bentengan

Permainan ini terbagi dua golongan yg mesti menjaga bentengnya masing-masing. Biasanya menjadi penting berupa tiang, bambu atau tanda lainnya. Setiap kelompok mesti mempertahankan bentengnya masing-masing, karena kalau ada anggota kalangan lawan hingga menyentuh benteng mereka maka dinyatakan kalah. Tapi semoga permainan lebih menawan maka anggota memancing golongan lain untuk keluar dr bentengnya. Tapi langkah-langkah mencaing itu menimbulkan resiko, karena kalau si pemancing kena sentuh anggota kelompok lawan maka ia mesti keluar dr permainan sehingga anggota suatu kalangan menjadi berkurang. Berkurangnya anggota ini menciptakan pertahanan kalangan menjadi berkurang & rentang bentengnya dikuasai kalangan lawan. Kelompok pemenang ialah kalangan yg bisa menyentuh benteng musuh.