Pengelolaan bahan limbah keras

Masyarakat banyak memakai limbah keras untuk dibuat menjadi produk kerajinan.  Limbah keras yg digunakan bisa berbentukorganik & anorganik. Dalam pembuatannya lazimnya pula menggunakan teknik yg bervariasi. Sampai dikala ini sudah banyak hasil penemuan-inovasi yg menggunakan bahan limbah keras untuk kerajinan seiring dgn besarnya perhatian masyarakat terhadap pemanfaatan limbah keras dlm produk kerajinan. Contoh dr limbah keras industri yaitu pecahan beling, logam, Plastik, tulang binatang & lain-lain.
Dalam proses pembuatan kerajinan limbah keras bisa dilaksanakan dgn mesin maupun manual dlm bentuk kerajinan tangan. Secara sederhana pengolahan limbah kelas bisa dikerjakan dgn tahap sebagai berikut :
a. Seleksi bahan limbah keras
Pemilahan, seleksi ataupun penyortiran perlu untuk dilakukan kepada kualitas dr limbah keras yang  hendak diproduksi.
b. Pencucian atau pencucian limbah
Biasanya limbah dlm keadaan yg tak higienis maka dr itu diharapkan perjuangan untuk membersihkannya dgn cara mencuci menggunakan deterjen atau sabun & alat-alat yang lain sehingga limbah yg hendak diproduksi menjadi bersih & mudah untuk diproduksi.
c. Pengeringan
Pengeringan bisa dilaksanakan dengan-cara manual dgn memakai lap kain kering & mampu pula dilakukan dgn mengeringkan di bawah sinar matahari dengan-cara pribadi.
d. Pemberian warna
Agar lebih menarik maka perlu untuk diberikan warna dgn metode kuas maupun semprot .
e. Pengeringan sesudah dukungan warna
Cat atau bahan pewarna yang lain perlu untuk diberikan waktu biar bisa kering dgn dibiarkan ditempat terbuka di bawah sinar matahari atau cuma diangin-anginkan.
f. Finishing & penghalusan
Bahan yg sudah di produksi perlu di finishing risikonya biar terlihat lebih bagus & menarik bagi pelanggan.  tata cara yg dipakai mampu dgn diamplas, dipotong, ditempa, dilem & digerinda.

Jenis-jenis Bahan baku untuk kerajinan limbah keras berdasarkan wilayahnya mampu dibedakan selaku berikut:
a. Wilayah perkotaan
Pada wilayah ini biasanya limbah keras yg muncul ialah bekas kepingan keramik, beling, Aneka Plastik keras & potongan logam
b. Wilayah pertanian
Pada dibakar tulang binatang seperti ikan, ayam, kambing, kerbau & sapi.
c.  wilayah pegunungan
Pada wilayah ini kita bisa dapatkan limbah keras berupa kayu kamper,  pinus dan  kayu Abasia
d. wilayah  pantai atau bahari
Pantai atau wilayah yg dekat dgn bahari lazimnya didapatkan limbah keras seperti tulang ikan, sisik ikan, cangkang kerang, & tempurung kelapa.