Indonesia yg memiliki maritim yg luas & berada di iklim tropis menyebabkan udara di atas wilayahnya memiliki kandungan air yg tinggi. Uap air yg tinggi ini menimbulkan seringnya hujan turun di wilayah Indonesia. Secara lazim curah hujan di Indonesia cukup tinggi meraih rata-rata 2000 mm per tahun.
Dari data yg diperoleh curah hujan yg paling tinggi di wilayah Indonesia terdapat di daerah Kranggang erat Baturaden provinsi Jawa Tengah yg memiliki curah hujan meraih 6680 mm. Sedangkan curah hujan yg terendah berada di wilayah Lembah Palu Provinsi Sulawesi Tengah yg hanya mempunyai curah hujan 546 mm per tahun. Curah hujan yg tinggi ini sangat memiliki kegunaan bagi petani & aktivitas agraris lainnya dlm melakukan proses menanam hingga pada masa panen, sehingga produksi pertanian di Indonesia selalu menciptakan produk-produk dlm jumlah yg cukup besar & mampu untuk ekspor ke mancanegara.
Faktor yg mempengaruhi besar kecilnya curah hujan di Indonesia
- Adanya angin muson barat yg melintasi Samudra Pasifik sehingga membawa banyak uap air yg nantinya menjadi hujan di wilayah Indonesia.
- Iklim tropis & berada di kawasan khatulistiwa. Hal ini menyebabkan wilayah maritim di sekeliling pulau-pulau mengalami Penguapan yg tinggi sehingga memunculkan awan yg banyak mengandung uap air yg bisa berkembang menjadi hujan. Biasanya hujan yg seperti ini mempunyai nama hujan khatulistiwa.
- Wilayah Indonesia yg banyak mempunyai daerah gunung & pegunungan menyebabkan banyak uap air yg berjumpa dgn udara hambar yg ada di daerah pegunungan tersebut, hal ini mengakibatkan uap air mengalami kondensasi & hasilnya menjadi hujan. Hujan yg terjadi di daerah pegunungan biasanya dinamakan hujan frontal.