Berdasarkan pertimbangan usulan dr para hebat yg terdiri atas tiga pertimbangan perihal masuknya Islam ke Indonesia yaitu : yg pertama teori Mekkah, yg kedua teori Gujarat & yg ketiga teori Persia.
Menurut usulan kami teori yg paling kuat ialah teori Mekkah, yakni bahwa Islam tiba ke Indonesia dr daerah Arab Teori ini disampaikan oleh salah satu ulama besar Indonesia yakni ia Buya Hamka. Teori ini pula dikuatkan oleh mahir lain yaitu Anthony H.Johns. Mengapa teori ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan teori yg lain ? yaitu terdapat bukti-bukti Bawah sebagian besar penduduk Indonesia hingga saat ini yaitu penganut mazhab Syafi’i, dimana kini semenjak permulaan kemajuan Islam, mazhab Syafi’i sudah dianut oleh sebagian masyarakat Mekah.
Selain itu relasi yg erat antara penduduk semenanjung Arab dgn bangsa Nusantara sudah terjadi sejak lama melalui perdagangan. Hal ini makin diperkuat pula dgn adanya catatan dr china pada masa Dinasti Tang yg menyebutkan bahwa sekitar era ke 7 telah ada pemukiman Arab di Barus yakni daerah pantai barat Sumatera sekarang ada di Provinsi Sumatera Utara.
Barus merupakan kota Niaga yg tadi itu sangat terkenal di seluruh dunia dimana di kota ini banyak dihasilkan wawangian yg kini dikenal kapur barus. Pedagang dr seluruh dunia tergolong dr Arab melakukan jual beli di kota ini. Karena jarak yg begitu jauh sering kali mereka tinggal untuk rentang waktu yg lama di Barus. Hal inilah menimbulkan pemukiman dr warga Arab yg beragama Islam di pesisir Kota Barus, maka selanjutnya terjadi asimilasi dgn penduduk sekitar yg menciptakan Islam masuk ke nusantara untuk pertama kalinya di kota ini.
Pemerintah Indonesia pula mengakui bahwa Barus merupakan pintu gerbang masuknya ke Nusantara. Presiden Republik Indonesia Papak Joko Widodo pada tanggal 24 Maret 2017 meresmikan monumen titik nol kilometer masuknya Islam ke Nusantara di kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara.