close

Jumlah dan sebaran tenaga kerja Indonesia

A. sebaran tenaga kerja Indonesia
Deskripsi atau gambaran singkat :
Jumlah tenaga kerja terbanyak masih ada di pulau Jawa, sedangkan di luar Jawa masih sedikit. Sehingga daerah di luar Jawa mengalami kekuraangan tenaga kerja untuk bidang kehutanan, pertanian & perkebunan. Selain itu dgn angkatan kerja yg banyak di pulau Jawa mengakibatkan pengangguran yg cukup besar, sementara di luar Jawa banyak membutuhkan tenaga kerja untuk pembangunan.

Permasalahan :

1. Banyaknya pengangguran di Pulau Jawa sedangkan di Luar Jawa Kekurangan tenaga kerja
2. Pembangunan jadi tak merata sebab lebih banyak tenaga kerja mahir  melakukan pekerjaan di Pulau Jawa
Alternatif Solusi :
1. Perlu ada investasi yg besar di Luar Pulau Jawa yg menyerap tenaga kerja yg besar, sehingga banyak tenaga kerja yg pindah ke Luar Jawa
2. Adanya acara transmigrasi yg bisa memeratakan pembangunan di tempat di luar Jawa
B. Komposisi  tenaga kerja berdasarkan usia
Deskripsi atau citra singkat :
Jumlah Tenaga kerja menurut umurnya pada tahun 2015 paling banyak berusia 35-39 tahun yaitu 15.544.090 orang, sedangkan yg berumur antara 30 – 34 tahun berjumlah 15.232.177 orang & urutan ketiga yg berumur 40-44 tahun sberjumlah 14.818.707 orang.
Permasalahan :
1. Masih banyak penduduk yg dibawah umur atau pekerja anak
2. Angka penggangguran pada usia produktif masih tinggi
Alternatif Solusi :
1. Harus ada undang-undang perlindungan anak. Perusahaan dihentikan untuk memperkerjakan anak di anak-anak.
2. Perlu adanya balai latihan kerja & mendorong penduduk untuk berwiraswasta.
C. Komposisi tenaga kerja menurut pendidikan
Deskripsi atau citra singkat :
berdasarkan tingkat pendidikannya pada tahun 2015, Tenaga Kerja lulusan SD lebih banyak didominasi mencapai 31.533.029 orang,  sedangkan pendidikan SMP berjumlah  21.472.821 orang & urutan ketiga pendidikan SMU berjumlah 19.804.914 orang. Untuk Universitas berjumlah 10.020.840 serta diploma berjumlah 3.140.091.
Permasalahan :
1. Banyaknya tenaga kerja yg cuma lulusan SD sehingga cuma melakukan pekerjaan pada bidang fisik atau jasamani
2. Banyaknya penggangguran dr lulusan pendidikan tinggi
Alternatif Solusi :
1. Memperluas pembangunan pendidikan & melaksanakan acara wajib belajar.
2. Memberi keterampilan bagi mahasiswa & mendorong mahasiswa untuk bisa berwirausaha
Komposisi tenaga kerja menurut mata pencaharian
Deskripsi atau citra singkat :
BPS 2015 menawarkan data tenaga kerja pada sektor pertanian berjumlah 40.122.815, pada sektor  perdagangan berjumlah 26.647.168 orang, & urutan berikutnya pada sektor industri berjumlah 16.382.756 orang. Dan yg lain melakukan pekerjaan di sektor yang lain.
Permasalahan :
1. Sebagian besar tenaga kerja sektor pertanian hanya sebagai buruh tani sehingga pendapatannya masih rendah
2. Masih rendahnya jumlah pebisnis & wirausaha
Alternatif Solusi :
1. Memberi penyuluhan pertanian & kemampuan bagi petani agar pendapatannya meningkat.
2. Membuka lahan pertanian gres dgn acara transmigrasi.
3. Memberikan pendidikan wirausaha dengan-cara berjenjang & mempermudah santunan kredit pada kandidat pengusaha gres