Isi Perjanjian Bongaya Antara Sultan Hasanudin dengan VOC tahun 1667

Berikut ini merupakan pembahasan perihal perlawanan rakyat makasar kepada voc, perlawanan rakyat makasar terhadap belanda, isi kesepakatanbongaya, isi kesepakatanbongaya 1667.

Perlawanan Rakyat Makassar terhadap VOC

Makassar berkembang pesat & mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (1654–1659). Sultan Hasanuddin menolak monopoli yg dikerjakan oleh VOC, sehingga terjadilah perang dgn VOC.

Penyebab Terjadinya Perlawanan Rakyat Makassar terhadap VOC

Penyebab Terjadinya Perlawanan Rakyat Makassar kepada VOC
1. VOC menguasai pelabuhan Sombaopu selaku penghubung Malaka-Jawa-Maluku


2. VOC menuntut kerajaan Makassar untuk menutup pelabuhan bagi kapal abnormal kecuali VOC & memberi hak monopoli jualan kepad VOC


3. VOC Belanda menyelenggarakan blokade ekonomi terhadap Makassar


4. Sultan Hasanuddin menolak monopoli perdagangan VOC Belanda di Makassar

Peperangan berjalan tiga kali. Pertama, terjadi pada tahun 1633, di mana VOC berusaha memblokade Makassar untuk menghentikan arus keluar masuk perdagangan di Makassar, namun perjuangan ini belum sukses. Pertempuran kedua terjadi pada tahun 1654, serangan ini pula belum berhasil.
Pertempuran ketiga merupakan pertempuran besar yg terjadi pada tahun 1667. Dalam perang ini VOC melaksanakan politik devide et impera, yaitu mengadu domba antara Sultan Hasanuddin dgn Aru Palaka (Raja Bone).
 Berikut ini merupakan pembahasan tentang perlawanan rakyat makasar terhadap voc Isi Perjanjian Bongaya Antara Sultan Hasanudin dgn VOC tahun 1667
Gambar: Sultan Hasanudin

Isi Perjanjian Bongaya

VOC mengajukan perjanjian damai dgn Makassar yg dimanfaatkan oleh Belanda untuk memperkuat pasukan, kemudian Belanda bersekutu dgn Aru Palaka (Raja Bone) yg merupakan musuh Sultan Hasanuddin.
Belanda alhasil menguasai Makassar dgn ditandatanganinya kesepakatanBongaya. Akhirnya, pada waktu itu Sultan Hasanudin dipaksa menandatangani persetujuanBongaya (1667) yg isinya:
a) Makassar mengakui kekuasaan VOC.


b) VOC memegang monopoli perdagangan di Makassa


c) Aru Palaka dijadikan Raja Bone.


d) Makassar mesti melepaskan Bugis & Bone.


e) Makassar mesti membayar biaya perang VOC.

Karena kegigihannya melawan VOC, Sultan Hasanuddin dijuluki “Ayam Jantan dr Timur”.
  Soal Pilihan Ganda Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya