A. LATAR BELAKANG
Kemajuan cepat dunia dlm bidang keterangan & teknologi dlm dua dasawarsa terakhir telah kuat pada peradaban insan melampaui jangkauan pemikiran insan sebelumnya. Pengaruh ini terlihat pada pergeseran tatanan sosial, ekonomi & politik yg memerlukankeseimbangan baru antara nilai-nilai, pemikiran & cara-cara kehidupan yang berlaku pada konteks global & lokal.
Selain itu, dlm kurun wawasan sekarang ini, diharapkan masyarakat yang berpengetahuan lewat berguru sepanjang hayat dgn persyaratan mutuyang tinggi. Sifat pengetahuan & keahlian yg harus dikuasai penduduk sungguh beragam & canggih, sehingga dibutuhkan kurikulum yang dibarengi dgn kesanggupan meta-kognisi & kompetensi untuk berfikir & berguru bagaimana berguru (learning to learn) dlm mengakses, menentukan & menganggap pengetahuan, serta mengatasi siatuasi yg ambigu dan antisipatif terhadap ketidakpastian. Sehingga dlm pembelajaran mesti menyesuaikan dgn IPTEK yg sedang meningkat .
B. RUMUSAN MASALAH
1) Apakah argumentasi IPTEK selaku landasan pengembangan kurikulum?
2) Hal-hal apa saja yg perlu dijalankan dlm pengembangan kurikulum?
BAB II PEMBAHASAN
A. IPTEK SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Istilah “Kurikulum” memiliki banyak sekali tafsiran yg dirumuskan olehpakar-pakar dlm bidang pengembangan kurikulum sejak dahulu hingga akil balig cukup akal ini. Tafsiran-tafsiran tersebut berbeda-beda satu dgn yg lainnya, sesuai dgn titik berat inti & persepsi daripakar yg bersangkutan. Istilah kurikulum berasal dr diskusikan latin,yakni “Curriculae”, artinya jarak yg mesti ditempuh oleh seorangpelari. Pada waktu itu, pengertian kurikulum ialah jangka waktu pendidikan yg harus ditempuh oleh siswa yg bertujuan untuk memperoleh ijazah. Dengan menempuh suatu kurikulum, siswa mampu mendapatkan ijazah. Dalam hal ini, ijazah pada hakikatnya merupakan suatu bukti, bahwa siswa sudah menempuh kurikulum yg berupa planning pelajaran, sebagaimana halnya seorang pelari telah menempuh suatu jarak antara satu daerah ketempat yang lain danakhirnya meraih finish. Dengan kata lain, suatu kurikulum dianggap sebagai jembatan yg sangat penting untuk mencapai titik tamat dari suatu perjalanan & ditandai oleh perolehan suatu ijazah tertentu.
Di Indonesia ungkapan “kurikulum” boleh dikatakan baru menjadi terkenal sejak tahun lima puluhan, yg dipopulerkan oleh mereka yg mendapatkan pendidikan di Amerika Serikat. Kini ungkapan itu sudah diketahui orang di luar pendidikan. Sebelumnya yg umum dipakai yaitu“planning pelajaran” pada hakikatnya kurikulum sama sama artinya dengan rencana pelajaran.
Kurikulum merupakan inti dr bidang pendidikan & memiliki imbas terhadap seluruh kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya kurikulum dlm pendidikan & kehidupan manusia, maka pengembangan kurikulum tak mampu dijalankan dengan-cara asal-asalan. Penyusunan kurikulum membutuhkan landasan-landasan yg kuat, yg didasarkan pada hasil-hasil pemikiran & observasi yg mendalam. Pengembangan kurikulum yg tidak didasarkan pada landasan yg kokoh dapat berakibat fatal kepada kegagalan pendidikan itu sendiri. Dengan sendirinya, akan berkibat pula kepada kegagalan proses pengembangan manusia.
Pengembangan kurikulum itu mampu didefinisikan selaku proses atau kegiatan yg disengaja & dipikirkan untuk menghasilkan sebuah kurikulum selaku pedoman dlm proses & penyelenggaraanpembelajaran oleh guru di sekolah. Dalam pengembangan kurikulum diharapkan adanya landasan yg mana landasan tersebut menjadi sumber bagi pengembang dlm memutuskan keputusan tentang kurikulum yg akan disusun. Salah satu prinsip dlm pengembangan kurikulum adalah relevansi. Maksud dr relevansi disini yaitu pengalaman belajar yg disusun harus berhubungan dgn kebutuhan masyarakat . Relevansi terbagi menjadi dua, yaitu:
1) Relevansi internal: setiap kurikulum harus mempunyai keharmonisan antara unsur- komponennya
2) Relevansi eksternal: relevan dgn lingkungan akseptor didik,berkaitan dgn perkembangan zaman, relevan dgn permintaan dunia pekerjaan. Perkembangan dlm bidang Ilmu Pengetahuan & Tekhnologi sudah mampu merubah tatanan kehidupan manusia, sehingga dunia pekerjaan membutuhkan lulusan yg banyak mengetahui IPTEK.
Jadi mampu disimpulkan bahwa dlm pengembangan kurikulum salahsatunya haruslah mengamati IPTEK. Sebab tanpa memperhatikanIPTEK kurikulum tersebut akan ketinggalan zaman & pelajar tidak mampu ilmu yg dituntut oleh dunia pekerjaan. Sehingga pada hakekatnya penemuan kurikulum terus berjalan mengiringi perkembangan jaman, sehingga menciptakan materi pembelajaran berbentukstruktur ilmu perkembangan IPTEK.
Alasan lain kenapa IPTEK mesti digunakan sebagai landasan kurikulum ialah:
1) Kemajuan IPTEK menenteng insan pada masa yg tak pernah terbayangkan sebelumnya
2) Banyaknya muncul permasalahan- permasalahan akhir penyalahgunaan perkembangan IPTEK
3) Kurikulum perlu diupdate agar sesuai dgn perkembangan teknologi
4) Perubahan yg perlu diamati & diantisipasi dalam pengembangan kurikulum yaitu: perubahan acuan hidup dan perubahan sosial politik
B. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pembangunan didukung oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dlm rangka mempercepat terwujudnya keperkasaan dan kelebihan bangsa. Dukungan iptek kepada pembangunan dimaksudkan untuk memacu pembangunan menuju terwujudnya masyarakat yang berdikari, maju & sejahtera. Di segi lain, perkembangan iptek itu sendiri berlangsung makin cepat, serentak dgn kompetisi antar-bangsa kian meluas, sehingga diperlukan penguasaan, pemanfaatan, dan pengembangan iptek, yg pada gilirannya mengandung implikasi tertentu kepada pengembangan sumber daya insan supaya memiliki kemampuan dlm penguasaan & pemanfaatan serta pengembangan dalam bidang iptek. Untuk meraih tujuan & kesanggupan-kesanggupan tersebut, maka ada beberapa hal yg dijadikan sebagai dasar, yakni :
1) Pembangunan iptek harus berada dlm keseimbangan yang dinamis & efektif dgn pelatihan sumber daya insan, pengembangan sarana & prasarana iptek, pelaksanaan penelitian & pengembangan serta rekayasa & bikinan barang dan jasa.
2) Pembangunan iptek tertuju pada kenaikan kualitas, yakni untuk meningkatkan mutu kemakmuran & kehidupan bangsa.
3) Pembangunan iptek harus selaras (relevan) dgn nilai-nilai agama,nilai luhur budaya bangsa, kondisi sosial budaya, & lingkungan hidup.
4) Pembangunan iptek harus berpijak pada upaya kenaikan produktivitas, efisiensi & efektivitas observasi & pengembangan yang lebih tinggi.
5) Pembangunan iptek menurut pada asas pemanfaatannya yang mampu menawarkan nilai tambah & menunjukkan pemecahan dilema faktual dlm pembangunan.
Penguasaan, pemanfaatan, & pengembangan ilmu wawasan dan teknologi dilaksanakan oleh aneka macam pihak, yakni :
1) Pemerintah, yg menyebarkan & memanfaatkan iptek untuk menunjang pembangunan dlm segala bidang.
2) Masyarakat, yg memanfaatkan iptek itu untuk pengembangan penduduk & mengembangkannya dengan-cara swadaya.
3) Akademisi khususnya di lingkungan perguruan tinggi tinggi, membuatkan iptek untuk disumbangkan pada pembangunan.
4) Pengusaha, untuk kepentingan meningkatkan produktivitas.
IPTEK sangat kuat dlm dunia pendidikan. Hal ini terjadi karena:
a) Pendidikan akan sangat berkembangan melalui pertolongan pertumbuhan IPTEK, seperti melalui media mass, internet, & yang lain
b) Teknologi industri menghasilkan Alat/Bahan yg diperlukan pendidikan
c) Menuntut lahan untuk pengembangan pendidikan
d) Kebutuhan pendidikan kepada terjadinya perubahan pada sistem & isi pendidikan.
Agar kurikulum sesuai dgn perkembangan IPTEK maka ada beberapa hal yg harus diperhatikan & dijalankan. Hal yg perlu diperhatikan yaitu:
a) Kebutuhan penduduk
b) Kebutuhan dr industri
c) Penyesuaian dgn teknologi yg sedang meningkat dan ada pada saat itu
d) Menyesuaikan dgn perubahan pola hidup dlm sistem IPTEKSOSBUDHANKAM
Sedangkan hal yg harus dilaksanakan yakni:
a) Mempelajari & mengetahui keperluan masyarakat
b) Menganalisis fasilitas yg dimiliki oleh sekolah, apabila sudah tidak berkaitan dgn kemajuan IPTEK, maka mesti direvisi ulang.
c) Menganalisis kebutuhan dr industri
d) Menganalisis syarat & tuntunan tenaga kerja
e) Menginterpretasi kebutuhan individu dlm kerangka kepentingan IPTEK.
Peranan pendidik sangatlah penting dlm penyamapaian bahan asuh yang sudah disusun dlm kurikulum. Oleh alasannya itu Pengembangan IPTEK bagi pengembangan program pengembangan kurikulum harus dilaksanakan oleh pendidik melalui pemanfaatan media/sumber mencar ilmu, tata cara penyampaian, pengembangan diawali dgn unit-unit mencar ilmu yang melibatkan berbagai langkah disertai dgn pengujian/uji coba diteruskan dgn unit-unit lain. Dalam pelaksanaannya, dlm pengembangan kurikulum memiliki beberapa kendala, yaitu:
a) Sarana prasarana kurang mendukung
b) Tenaga pendidik yg kurang memperhatikan perkembangan IPTEK.
c) Kurang perhatiannya pemerintah
BAB III KESIMPULAN
Kesimpulan dr makalah ini ialah dlm pengembangan kurikulum yang mesti diamati salah satunya yaitu IPTEK. Sebab tanpa mengamati IPTEK kurikulum tersebut akan ketinggalan zaman dan pelajar tak dapat ilmu yg dituntut oleh dunia pekerjaan. Sehingga pada hakekatnya penemuan kurikulum terus berjalan mengiringi perkembangan jaman, sehingga menciptakan materi pembelajaran berupa struktur ilmu perkembangan IPTEK. Agar kurikulum sesuai dgn perkembangan IPTEK maka ada beberapa hal yg mesti diamati & dijalankan. Hal yg perlu diperhatikan yakni:
a. Kebutuhan masyarakat
b. Kebutuhan dr industri
c. Penyesuaian dgn teknologi yg sedang berkembangdan ada pada dikala itu
d. Menyesuaikan dgn perubahan teladan hidup dlm tata cara IPTEKSOSBUDHANKAM
Sedangkan hal yg harus dilakukan yaitu:
a. Mempelajari & mengerti kebutuhan masyarakat
b. Menganalisis fasilitas yg dimiliki oleh sekolah, apabila sudah tidak berkaitan dgn perkembangan IPTEK, maka mesti direvisi ulang.
c. Menganalisis keperluan dr industri
d. Menganalisis syarat & tuntunan tenaga kerja
e. Menginterpretasi kebutuhan individu dlm kerangka kepentingan IPTEK