close

√ 7 Fungsi Sosiologi dalam Keluarga, Hubungan, dan Contohnya

Sosiologi keluarga bisa dibilang menjadi bahasan penting yg mesti dikerjakan pengkajian lebih lanjut. Bahasan mengenai arti keluarga dlm sosiologi ini dilaksanakan karena dlm kondisi wajar , lingkungan pertama yg akan diperoleh oleh seorang individu pertamakalinya adalah keluarganya, yg terdiri kedua orangtuanya, saudara, atau kerabat dekatnya yg tinggal serumah.

Oleh karena itulah keluarga dlm objek kajian sosiologi menjadi cuilan daripada sosialisasi primer dgn kencederungan memiliki perspektif mampu untuk mewariskan karakter maupun tabat setiap orang.

Sosiologi Keluarga

Kajian-kajian yg dijalankan dlm sosiologi keluarga berdasarkan pada lingkungan sosial seseorang di dlm mengenal dunia sekitarnya, selain itu pula berkaitan dgn pola pergaulan hidup yg berlaku sehari-hari. Melalui lingkungan dlm keluarga seseorang akan mengalami proses sosial & interaksi sosial dlm sosialisasi permulaan di dlm kehidupannya.

Bentuk sosialisasi permulaan yg dilaksanakan oleh kedua orangtua, kerabat, ataupun kerabat terdekat tersebut pada lazimnya dilakukukan untuk mendidik seseorang supaya menerima dasar-dasar pola pergaulan hidup yg benar & baik lewat penanaman disiplin & kebebasan serta penyerasiannya kepada nilai sosial & norma sosial.

Baca Juga:

  7 Manfaat Hubungan Diplomatik yang Wajib Kamu Tau!

Fungsi Keluarga dlm Sosiologi

Terdapat aneka macam fungsi mengenai hubungan antara sosiologi & keluarga, yg menyangkut ihwal kegunaan, penerapannya. Yaitu;

  1. Penananam Nilai & Norma Sosial

Sosiologi keluarga senantisa memberikan unsur penting dlm penanaman tugas nilai & norma dlm sosialisasi, hal ini di dasarkan pada bentuk fakta sosial yg terjadi, dimana setiap individu akan melakukan proses berguru wacana ketaraturan sosial yg permakali di temukan dlm penduduk .

  1. Internalisasi

Sosiologi dlm keluarga akan pada hakekatnya menawarkan arti internalisasi nilai kebendaan & nilai keakhlakan serta penyerasian yg di dapatkan oleh setiap individu sebelum sungguh-sungguh menggeluti dlm bentuk kelompok sosial tertentu di masyarakat.

  1. Pengarah Kepribadian

Sosiologi dlm keluarga memperlihatkan pengarahan & pembentuk kemajuan arti kepribadian di dlm diri seseorang. Landasan ini di dasari sebab orangtua akan memperlihatkan efek besar terhadap karakteristik tindakan yg dijalankan oleh seorang anak.

  1. Media Sosialisasi

Keluarga selaku media tujuan sosialisasi orangtua, merupakan cerminan pentingnya ilmu sosiologi di pelajari. Dengan adanya kondisi ini tentusaja keluarga akan mendorong setiap individu untuk melaksanakan pengenalan lebih lanjut, pengenalan ini dimaksudkan agar kedepan seorang anak tak menjadi lantar belakang hadirnya dinamika sosial dlm penduduk , seperti seorang anak menjadi pencuri, suka berjudi, & langkah-langkah dlm arti kriminalitas lainnya.

  1. Memiliki Keobjektifan

Perspektif dlm sosiologi keluarga berperan membentuk kepribadian anak merupakan salah satu cerminan betapa pentingnya ilmu sosiologi di pelajari. Dengan adanya ilmu sosiologi yg bersifat objektif seseorang akan bisa lebih paham dlm memperlihatkan pola & wawasan kepribadian seseorang.

Sehingga dlm hal ini seseorang akhirnya mampu menunjukkan & membentuk kepribadian yan baik, penyampaian stitmen ini di dasari bahwa seorang anak akan berupaya diberikan arti pendidikan yg sesuai dgn kondisi penduduk /lingkungan yg ada.

  Pengertian Empiris, Ciri, Jenis, dan Contohnya

Hubungan Sosiologi & Kelurga

Untuk beberapa relasi dlm keluarga dlm sosiologi, antara lain;

  1. Kehidupan Sehari-Hari

Adanya seorang anak yg merasa lapar boleh makan & minum hingga kenyang, namun makan & minum yg kenyang tersebut pada waktu-waktu tertentu, begitupula dgn adanya dorongan pada anak untuk bermain sepuas-puasnya, namun ia mesti berhenti bermain apabila waktu makan telah tiba.

Contoh kejadian ini dgn batasan-batas-batas yg ada, merupakan potongan yg menjadi fungsi keluarga dlm sosiologi.

  1. Kehidupan di Masyarakat

Adanya peristiwa mengenai kenakalan yg dilakukan oleh remaja mirip halnya berkelakuan untuk penyalahgunaan obat-obatan terlarang, minuman beralkohol, & narkotika. Pada kajian ini kesalahan yg di peroleh dr kebanyakan orangtua kadang kala lebih mementingkan disiplin atau keterikatan daripada keleluasaan, sedangkan akil balig cukup akal lebih menyukai keleluasaan ketimbang kedisiplinan.

Namun, insan membutuhkan keduanya dlm keadaan yg harmonis. Manusia yg terlalu disiplin hanya akan menjadi “robot” yg mati daya kreativitasnya. Adapun insan yg terlalu bebas akan menjadi makhluk lain (yang bukan manusia).

Hingga hasilnya, dorongan dlm fungsi keluarga dlm sosiologi ini dapat menjadi media kebebasan & pula media pembelajaran yg refrentif & dapat diterima oleh seorang anak.

Kendala Fungsi Keluarga dlm Sosiologi

Berjalannya ilmu sosiologi sebagai proses pembajaran, pendidikan, & penanaman aksara akan selalu hilang, jikalau sebuah kelurga mengelami berbagai problem sosial. Masalah ini antara lain sebagai berikut;

  1. Tidak ada saling pengertian atau pengertian mengenai dasar-dasar kehidupan bareng .
  2. Jumlah anak yg banyak & tak diikuti atau disokong oleh akomodasi yg memadai.
  3. Campur tangan pihak luar (baik kerabat maupun tetangga).
  4. Status sosial ekonomi yg di bawah tolok ukur.
  5. Pekerjaan orangtua (contohnya, kedudukan istri lebih tinggi dibandingkan dengan suami, sehingga penghasilannya pula lebih besar. Hal ini tak mustahil akan menimbulkan suami merasa rendah diri & melampiaskan ke arah yg negatif).
  6. Aspirasi orangtua yg adakala tak sesuai dgn realita yg ada.
  7. Konsepsi mengenai peranan keluarga serta anggota keluarga yg meleset dr realita yg ada.
  8. Timbulnya favoritisme di golongan anggota keluarga.
  9. Persaingan yg sungguh tajam antara anak-anak sehingga menimbulkan perselisihan.
  Partisipasi Masyarakat Pedesaan Mengenai Pembangunan Nasional Saat Ini

Contoh Sosiologi Keluarga

Adapun untuk adanya contoh yg menjadi cerminan sosiologi dlm keluarga, contohnya saja;

  • Adanya Kerjasama Antara Anggota Keluarga

Fungsi sosiologi dlm keluarga ini akan berjalan dgn baik jikalau setiap anggota keluarga yg ada menyadari & berkerjasama dlm melaksanakan pengawasan & upaya memperoleh pendidikan formal, pendidikan informal, maupun pendidikan non formal pada seorang anak.

Sehingga pada hasilnya tanpa adanya jenis koordinasi mustahil seseorang anak akan berhasil menjadi cerminan dlm kelurga.

Demikianlah klarifikasi mengenai fungsi sosiologi dlm keluarga, kekerabatan, kendala, & pola kajiannya. Semoga dgn adanya postingan ini bisa memperlihatkan pengetahuan & pula memberikan pengertian bagi segenap pembaca yg sedang mencari referensinya.