close

05- Menata Kehidupan Pemerintahan Di Awal Kemerdekaan Indonesia

Menata Kehidupan Pemerintahan Di Awal Kemerdekaan Indonesia

Tanggal 18 Agustus 1945 PKI mengadakan sidang yg pertama dimulai pukul 11.30 WIB di Gedung Kesenian Jakarta yg dipimpin oleh Ir. Sukarno & Drs. Moh Hatta menjadi wakil ketua dgn 28 orang anggota dgn menghasilkan beberapa keputusn penting, antara lain sebagai berikut :
  • Penetapan & pengukuhan konstitusi hasil kerja PUPKI yg sekarang diketahui dgn Undang-Undang Dasar 1q945 selaku konstitusi RI.
  • Ir. Sukarno dipilih sebagai Presiden RI & Drs. Moh Hatta selaku wakil Presiden Negara Republik Indeonesia.
  • Pekerjaan presiden untuk sementara waktu dibantu oleh sebuah Komite Nasional. Terdapat perubahan pada pasal 29 ayat 1, kalimat belakang “Ketuhanan Yang Maha Esa” yg berbunyi dgn kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya dihilangkan. Perubahan tersebut disampaikan oleh Drs. Moh. Hatta sehabis menerima pesan dr tokoh Katolik Indonesia & setelah berkonsultasi dgn empat tokoh Islam yakni Ki Bagus Hadikusumo, Wachid Hasim, Kasman Singodimedjo & tengku Mohammad hassan.
Pada hari Minggu tanggal 19 Agustus 1945, PPKI melanjutkan sidang kedua dgn hasil pembagian Wilayah menjadi 8 provinsi, yaitu,
1.   Mr. Teuku Moh Hasssan (Sumatera),
2.   Sutarjo Kartihadikusumo (JAwa Barat),
3.   R. Panji Suroso (Jawa Tengah),
4.   R.A Suryo (Jawa Timur),
5.   Mr. Gusti Ktut Puja (Nusa Tenggara),
6.   Mr. J. Lutaharhary (Maluku),
7.   Dr. G.S.S. J. Ratulangi (Sulawesi),
8.   Ir. Pangeran Moh .Noor (Kalimantan).
  • Pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP0 beranggotakan 60 orang. Dengan tugas menolong presiden sebelum MPR & DPR terbentuk.
  • Menetapkan 12 departemen yg membantu tugas presiden & menunjuk menterinya :
1.               Menteri Dalam Negeri: R.A.A Wiranatakusuma
2.               Menteri Luar Negeri : Ahmad Subarjo
3.               Menteri Kehakiman : Prof. Dr. Supomo
4.               Menteri Keuangan: A.A Marimis
5.               Menteri Kemakmuran : Ir. Cokrodisuryo
6.               Menteri Keamanan Rakyat : Supriyadi
7.               Menteri Kesehatan : Dr. Buntaran Martoatmojo
8.               Menteri Pengajaran : Ki Hajar dewantara
9.               Menteri Penerangan : Amir Syarifudin
10.         Menteri Sosial: Iwa Kusumasumantri
11.         Menteri Pekerjaan Umum : Abikusno Cokrosuryo
12.         Menteri Perhubungan : Abikusno Cokrosuryo
13.         Menteri Negara: Wachid Hasyim
14.         Menteri Negara: Dr. M Amir
15.         Menteri Negara: R. M Sartono
16.         Menteri Negara: R. Otto Iskandardinata
17.         Ketua Mahkamah Agung : Dr. Kusuma Atmaja
18.         Jaksa Agung : Gatot Tarunamiharja
19.         Sekretaris Negara : A..G Pringgodigdo
20.         Juru Bicara Negara : Sukarjo Wiryopranoto
Pada tanggal 23 Aagustus 1945 Presiden Sukarno mengumumkan dibentuknya tiga tubuh baru yakni :
  • Komite Nasional Indonesia (KNI) yakni tubuh yg akan berfungi sebagai dewan perwakilan rakyat sebelum penyeleksian lazim diselenggarakan, & disusun dr tingkat sentra sampai dgn tingkat kawasan. Sebagai ketua KNIP yakni Mr. Kasman Singadimejo.
  • Partai Nasional Indonesia (PNI), yg diselenggarakan menjadi partai tunggal Negara republik Indonesia tetapi dibatalkan.
  • Badan Keamanan rakyat (BKR) yg berfungsi sebagai penjaga keamanan biasa .
  Seorang wanita yang bekerja di Badan Tenaga Atom,

Sumber :
Buku Pelajaras IPS Sekolah Menengah Pertama
http://www.sejarahkita.comoj.com/