Indeks Harga

Naik turunnya harga merupakan hal yg sering terjadi dlm kehidupan sehari-hari. Perubahan harga ini berkaitan erat dgn indeks harga untuk membandingkan antar variabel dlm dua kurun waktu yg berbeda. Untuk mengetahui indeks harga dengan-cara lengkap, berikut ini penjelasannya:

Pengertian Indeks Harga

Indeks harga yaitu ukuran statistik dlm bentuk persentase untuk menyatakan perubahan harga pada tahun tertentu dgn tahun yg berbeda. Dengan adanya indeks harga, maka dapat diketahui perbandingan rata-rata harga barang yg dihitung pada tahun tertentu dgn tahun sebelumnya.

  bagaimana cara membuat alat penjernih air dari bahan buatan

Dalam kegiatan ekonomi nasional indeks harga merupakan salah satu hal yg penting, karena menjadi indikator pengukuran kegiatan perekonomian dengan-cara umum. Indeks harga pula menjadi gambaran mengenai tren dlm perdagangan & acuan dlm menentukan harga barang/jasa.

Jenis-Jenis Indeks Harga

Sesuai dgn pengertian yg sudah dijelaskan sebelumnya, indeks harga menjadi suatu hal yg penting dlm penentuan harga suatu produk baik barang maupun jasa. Indeks harga pula dibagi menjadi beberapa jenis di antaranya sebagai berikut ini:

Indeks Harga Konsumen (IHK)

IHK atau indeks harga konsumen yg menunjukkan adanya perubahan harga pada barang-barang eceran yg beredar di pasaran & dikonsumsi oleh masyarakat dlm jangka waktu tertentu. Angka yg ditunjukkan pada IHK yaitu perbandingan antara harga produk yg dibeli konsumen.

Penghitungan ini meliputi produk baik barang maupun jasa yg dianggap dapat mewakili kegiatan belanja masyarakat, yg dlm hal ini berperan sebagai konsumen. Jenis-jenis barang atau jasa ini pula akan selalu berubah-ubah menyesuaikan pola konsumsi dr konsumen itu sendiri.

Data IHK memberikan gambaran mengenai perilaku keluarga konsumen dlm membelanjakan penghasilan mereka. IHK dapat dijadikan sebagai alat untuk mengukur tingkat perekonomian suatu negara & dasar dlm menentukan besaran upah atau gaji, uang pensiun, & lain-lain.

Indeks Harga Produsen (IHP)

IHP merupakan perbandingan harga barang/jasa yg dibeli oleh produsen dlm jangka waktu tertentu seperti bahan baku atau bahan setengah jadi. Jenis barang/jasa yg dibandingkan lalu dikelompokkan menjadi beberapa sektor yg masing-masing sektornya memiliki sub-sektor.

IHP pula menjadi gambaran perubahan dlm harga pembelian suatu barang yg dilakukan oleh para pedagang besar. Indeks harga pada perdagangan besar, seperti hasil industri, hasil tambang, hasil pertanian, impor, & ekspor ditetapkan melalui kuantitas atau ukuran borongan.

  Tulislah Pendapat atau Pertanyaan yang Berkaitan dengan Wacana Wapres Harmonisasikan PKN Kelas 11 SMA Halaman 2

Indeks Harga yg Harus Dibayar & Diterima oleh Petani

Sesuai dgn namanya, indeks yg satu ini difokuskan pada harga yg harus dibayar & diterima oleh petani.  Indeks harga ini merupakan kebijakan yg dibuat pemerintah Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara agraris dgn sebagian besar masyarakatnya berprofesi adalah petani.

· Indeks Harga Implisit (Deflator GNP)

Indeks harga implisit atau deflator GNP digunakan untuk mengetahui & menentukan tingkatan inflasi dgn cara melakukan perbandingan antara Produk Nasional Bruto nominal pada periode atau tahun tertentu dgn Produk Nasional Bruto nyata.

Tujuan Perhitungan Indeks Harga

Perhitungan indeks harga dilakukan dgn tujuan untuk menentukan ukuran perubahan variabel ekonomi. Indeks harga ini nantinya akan dijadikan sebagai ukuran kondisi perekonomian suatu negara yg dinyatakan dlm bentuk persentase.

Fungsi Perhitungan Indeks Harga

Indeks harga memiliki peranan penting bagi pemerintah dlm menentukan kebijakan perekonomian untuk mengatasi inflasi. Ada beberapa fungsi perhitungan indeks harga antara lain sebagai berikut:

  • Berfungsi sebagai dasar untuk membuat & menetapkan kebijakan ekonomi.
  • Menjadi dasar & acuan untuk menentukan & menetapkan kebijakan harga suatu barang/ jasa.
  • Menjadi pengukur tingkat kemajuan perekonomian di suatu negara.
  • Dijadikan sebagai acuan bagi para pedagang dlm menentukan harga jual  produk barang/jasa.

Metode Menghitung Kenaikan Indeks Harga

Secara umum, cara untuk menghitung indeks harga dapat dilakukan menggunakan 2 metode antara lain sebagai berikut ini:

1. Metode Angka Indeks Tidak Ditimbang

Angka indeks harga tak ditimbang mencakup aspek indeks nilai, kuantitas, & harga barang/jasa. Metode ini mengharuskan adanya penghitungan harga barang/jasa di setiap tahunnya.

2. Angka Indeks Harga (P=Price)

Penghitungan angka indeks harga dapat diperoleh dr jumlah nilai yg dihitung (Pn) dibagi harga pada tahun dasar (Po) & dikalikan 100.

IA =  × 100

3. Angka Indeks Nilai (V=Value)

Perhitungan angka indeks harga (price) dapat diperoleh dr jumlah angka indeks nilai (Vn) dibagi nilai pada tahun dasar, kemudian dikalikan 100.

IA =  × 100 atau IA =  × 100

4. Metode Angka Indeks Kuantitas (Q=Quantity)

Perhitungan angka indeks kuantitas dapat diperoleh dr kuantitas yg akan dihitung angka indeksnya (Qn) dibagi kuantitas pada tahun dasar (Qo), kemudian dikalikan 100.

IA =  × 100

Angka Indeks Tertimbang

Penghitungan angka indeks tertimbang dapat dilakukan dgn beberapa cara atau metode antara lain sebagai berikut.

1. Metode Agregatif Sederhana

Penghitungan angka indeks menggunakan metode agregatif sederhana dilakukan dgn menghitung beberapa faktor penimbang (W) & kuantitas tahun dasar. Berikut ini rumus penghitungan angka indeks metode agregatif sederhana:

IA =  × 100

2. Metode Paasche

Cara selanjutnya untuk menghitung angka indeks dapat dilakukan dgn metode Paasche (IP) yaitu menggunakan faktor penimbang kuantitas dr tahun yg akan dihitung (Qn), kemudian hasilnya dikalikan 100, seperti rumus berikut ini:

IP =  × 100

3. Metode Laspeyres

Laspeyres merupakan metode penghitungan angka indeks tertimbang dgn menjumlahkan harga (Pn) yg sebelumnya sudah dikalikan dgn kuantitas setiap tahun. Angka yg diperoleh dibagi harga pada tahun dasar (Po) & dikalikan kuantitas pada tahun dasar (Qo), lalu hasilnya dikali 100.

IL =  × 100

4. Metode Drobisch and Bowley

Metode Drobisch and Bowley merupakan penghitungan angka indeks dgn menambahkan angka indeks Laspeyres dgn angka indeks Paasche, kemudian dibagi 2.

ID = (IL + IP) : 2

5. Metode Irving Fisher

Metode ini dianggap sebagai cara penghitungan angka indeks paling ideal karena cara ini menggunakan rata-rata ukur dr indeks Paasche (IP) & indeks Laspeyres (IL). Berikut ini rumus metode Irving Fisher:

IL =

6. Metode Marshal Edgewart

Metode Marshal Edgewart digunakan untuk menghitung angka indeks tertimbang dgn menggabungkan kuantitas tahun dasar & kuantitas tahun n, kemudian dikalikan dgn harga tahun dasar atau tahun n. Berikut ini rumus metode Marshal Edgewart:

IL =  × 100

Indeks harga menjadi ukuran perubahan variabel ekonomi suatu negara yg dinyatakan dlm persentase dr satu periode ke periode waktu selanjutnya. Dengan adanya indeks harga¸ pemerintah dapat menentukan kebijakan ekonomi untuk mengatasi inflasi yg terjadi.