Earning Per Share

Belakangan ini perihal saham begitu banyak diperbincangkan. Banyak yg mulai berinvestasi ke saham karena dinilai lebih banyak memberikan keuntungan di masa yg akan datang. Di dlm investasi saham, ada berbagai macam istilah yg perlu dipahami salah satunya ialah ESP.

Istilah ini merupakan kepanjangan dr earnings per share yg penting sebagai analisis, untuk mengetahui seberapa banyak keuntungan atau laba yg diperoleh oleh investor tatkala melakukan investasi. Selain itu, masih ada komponen lain yg berkaitan erat dgn earnings per share wajib untuk diketahui.

Apa Itu EPS (Earnings per Share)?

Earnings per share atau jika diterjemahkan ke dlm bahasa Indonesia menjadi pendapatan per lembar saham, merupakan besaran jumlah pendapatan yg didapatkan di dlm suatu periode untuk tiap-tiap lembar saham beredar.

Biasanya informasi seputar earnings per saham dipakai para pimpinan perusahaan guna menentukan besaran dividen yg hendak dibagikan. Di samping itu, informasi tersebut pula sangat bermanfaat bagi para investor dlm mengetahui adanya perkembangan perusahaan.

Ada beberapa ahli ekonomi yg ikut beropini tentang apa itu earning per share. Walaupun dengan-cara garis besar sama, tetapi tetap ada perbedaan satu sama lainnya. Pengertian-pengertian seputar earnings per share di antaranya seperti berikut:

  contoh ham di bidang politik

1. Baridwan

Menurut Baridwan di dlm bukunya, menyebutkan bahwa laba bersih per saham merupakan pendapatan yg diperoleh pada satu periode guna tiap-tiap saham beredar. Nantinya akan dipakai oleh para pimpinan perusahaan guna menentukan berapa besaran dividen yg hendak dibagikan.

2. Gibson

Gibson memberikan opini bahwa earnings per share merupakan pendapatan yg diperoleh dr setiap lembaran saham. Bisa dikatakan bahwa pendapatan tersebut merupakan laba bersih hasil dr investasi yg dilakukan.

3. Abdultah

Sementara itu, menurut Abdultah laba per saham ialah pendapatan bersih yg diperoleh perusahaan selama kurun waktu tertentu, dimana sebanding dgn jumlah rata-rata lembar saham beredar. Hitungan untuk menentukan laba tersebut ialah laba dikurangi dgn saham preferen untuk tahun itu.

Istilah-Istilah pada EPS

Di dlm earnings per share terdapat beberapa istilah yg perlu diketahui & dipelajari lebih mendetail. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa earnings per share tak akan berlaku untuk perusahaan-perusahaan yg tak ada publikasi.

1. Dilution (Dilutif)

Dilution merupakan pengurangan yg dilakukan pada earnings per share, karena adanya penukaran convertible securities atau option warrants yang telah dipakai. Bisa pula terjadi karena adanya pengeluaran saham lain guna melakukan pemenuhan persyaratan tertentu.

2. Primary Earnings Per Share

Istilah ini merujuk pada besaran jumlah pendapatan yg didapatkan oleh tiap-tiap lembaran saham biasa tengah beredar. Termasuk di dalamnya tentang saham ekuivalen (surat berharga atau perjanjian tertentu yg ekuivalen dgn saham biasa).

3. Saham Biasa Ekuivalen

Saham biasa ekuivalen merupakan surat-surat berharga karena adanya perjanjian tertentu tatkala surat berharga tersebut dibuat & diterbitkan. Sifat saham ini tentu saja ekuivalen terhadap besaran saham yg biasa. Macam-macam contohnya antara lain stock appreciation rights dan sebagainya.

4. Fully Diluted Earnings Per Share

Istilah ini merupakan besaran jumlah pendapatan per lembar yg memberikan petunjuk maksimum dilution terkait terjadinya pertukaran maupun penggunaan tertentu. Pengurangan-pengurangan bersyarat tersebut dengan-cara individual tentunya akan mengurangi earnings dan berakibat dilutive.

5. If-Converted Method

Metode ini sering dipakai dlm perhitungan earnings per share yang menganggap adanya pertukaran convertible securities pada awal-awal periode, tatkala pelaporan maupun pengeluaran tertentu. Istilah ini akan terus ada dlm earnings per share.

6. Treasury Stock Method

Metode satu ini merupakan pengakuan terhadap penggunaan penerimaan uang yg didapatkan dr penggunaan options maupun warrants dalam rangka perhitungan earnings per share. Setiap uang akan dipakai guna melakukan pembelian saham biasa dgn besaran harga pasar saat ini.

7. Option

Option merupakan hak guna melakukan pembelian saham biasa dgn besaran harga yg telah disetujui. Sebenarnya istilah ini termasuk ke dlm perjanjian pembelian saham yg dilakukan oleh karyawan tertentu. Option akan dipertimbangkan sebagai surat berharga.

8. Warrant

Warrant merupakan bagian dr surat berharga yg bisa dipakai untuk memberikan hak pada pemiliknya, guna melakukan pembelian saham biasa dgn kisaran harga tertentu. Yang terpenting sesuai dgn perjanjian sebelumnya.

Cara Pelaporan Pendapatan Saham

Saat mendapatkan keuntungan per saham, maka sebaiknya setiap pengusaha perlu melaporkannya. Cara pelaporan pendapatan saham tersebut sangatlah mudah. Hanya saja setiap pengusaha perlu melakukan pengamatan lebih cermat.

  1. Perusahaan yg memiliki struktur modal sederhana perlu menyajikan data earnings per share secara jelas di halaman muka laporan untung rugi. Kemudian, penyajian tersebut perlu didasarkan pada rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yg tengah beredar dlm periode tersebut.
  2. Rata-rata pertimbngan penting demi menunjukkan akibat negatif dr saham biasa yg bersifat ekuivalen. Selanjutnya surat-surat berharga perusahaan tertentu akan diklasifikasikan sebagai besaran saham biasa ekuivalen. Biasanya akan bersifat tetap atau tak dapat berubah lagi.
  3. Stock options dan warrants akan dimasukkan ke dlm perhitungan earnings per share menggunakan metode treasury stock. Nantinya pengguna kedua istilah tersebut dianggap ada pada awal periode maupun tatkala pengeluaran & penerimaan tertentu.
  4. Saham yg beredar akan dianggap bisa bertambah besar & sebanding dgn jumlah saham yg dikeluarkan serta dibeli. Selanjutnya, surat-surat berharga lainnya yg bisa ditukar akan dimasukkan ke dlm perhitungan earnings per share menggunakan metode if-converted.

Cara Menghitung Pendapatan Per Lembar Saham (Earnings Per Share – EPS)

Tidak sulit melakukan perhitungan pendapatan tiap lembar saham. Mengerjakan perhitungan pendapatan tersebut ternyata pula bergantung dgn struktur modal dr perusahaan yakni bisa sederhana maupun kompleks. Berikut adalah cara melakukan perhitungan pendapatan earnings per share.

1. Perusahaan dgn Struktur Modal yg Sederhana

Perusahaan yg memiliki struktur modal sederhana hanya terdiri dr saham biasa saja. Bahkan biasanya pula hanya terdiri dr beberapa macam saham, namun dengan-cara potensial tak memiliki efek dilutive. Rumus EPS tersebut ialah seperti berikut:

Pendapatan earnings per share =

Agar lebih memahami perhitungan pendapatan saham perusahaan dgn modal sederhana, maka sebaiknya menyimak contoh berikut. Perhatikan dgn seksama bagaimana perhitungan saham berikut ini:

PT Nakula Sadewa memiliki modal saham biasa yg tengah beredar dlm tahun 2020 total sebanyak 1.000 lembar. Pendapatan bersih dlm tahun 2020 adalah Rp2.000.000,00. Seluruh sama yg beredar sejak awal 2020 & tak memiliki saham prioritas. Maka dapat diperoleh perhitungan:

Jika masih terasa kurang lengkap contohnya, maka cobalah simak contoh berikutnya ini. Diketahui, PT Agnes Jogja-Jakarta memiliki rincian modal saham biasa 1.500 lembar, saham prioritas Rp1.000,00 per lembar & saham beredar sebesar 500 lembar.

Dividen saham dr prioritas ialah 10%, kemudian pendapatan bersih pada tahun 2020 ialah Rp.2.000.000,00. Pada Januari 2020 beredar 1.000 lembar saham & Juli 2020 memiliki emisi baru sebanyak 500 lembar. Lakukan perhitungan pendapatan tiap lembar sahamnya!

Jumlah Saham Lama Peredaran Bobot Rata-Rata Tertimbang
1000 6 6/12 = ½ 500
1500 6 6/12 = ½ 750
Jumlah rata-rata tertimbang 1.250

 

Earnings per share =  =  = Rp156,00.

2. Perusahaan dgn Struktur Modal yg Kompleks

Biasanya struktur modal kompleks menjadi modal yg tersusun dr berbagai macam surat-surat berharga. Misalnya, saham biasa, saham prioritas, surat berharga yg dapat ditukar, convertible bonds dan option serta warrants. Adapun rumus earning per share perusahaan dgn modal kompleks ialah seperti ini:

Primary Earnings Per Share = – – akibat dr saham biasa ekuivalen

Sementara itu, untuk menghitung fully diluted earnings per share, maka besaran primary tersebut dikurangi dgn surat berharga selain saham biasa ekuivalen. Terlebih yg mempunyai akibat dilutive. Berikut merupakan formula dr pola tersebut:

Fully Diluted Earnings Per Share ­=  – akibat dr saham biasa yg ekuivalen – surat berharga.

Pengetahuan seputar earnings per share memang penting dlm penguasaan saham. Setiap perusahaan tentu perlu mengetahui seperti apa saja formula untuk melakukan perhitungan saham tiap lembarnya tersebut. Jangan lupa sesuai dgn modal awal yg diberikan.