Meskipun lembaga pembiayaan sudah tak asing bagi masyarakat, namun terkadang masih sulit membedakannya dgn lembaga keuangan. Padahal kedua lembaga ini memiliki sistem kerja yg berbeda, meskipun sama-sama berfokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Beberapa lembaga yg umumnya digunakan adalah lembaga leasing untuk keperluan pembiayaan kendaraan, lembaga finance yg digunakan untuk keperluan penambahan modal, & lain sebagainya.
Daftar Isi Artikel
- Pengertian Lembaga Pembiayaan
- Jenis-Jenis Lembaga Pembiayaan
- Fungsi Lembaga Pembiayaan
- Contoh Lembaga Pembiayaan
Pengertian Lembaga Pembiayaan
Lembaga pembiayaan merupakan bentuk badan usaha yg didirikan untuk memberikan fasilitas berupa pembiayaan berupa dana maupun barang. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.
Jika lembaga keuangan melakukan kegiatan menghimpun dana sekaligus pembiayaan, lembaga pembiayaan hanya berfokus pada penyediaan barang modal & pembiayaan dana. Lembaga pembiayaan umumnya berbentuk koperasi atau perseroan terbatas.
Ini merupakan salah satu perbedaan utama antara sebuah lembaga pembiayaan dgn lembaga keuntungan. Lembaga pembiayaan memberikan fasilitas yg bisa dimanfaatkan oleh peminjam dlm periode tertentu dgn menggunakan metode pembayaran cicilan.
Jenis-Jenis Lembaga Pembiayaan
Terdapat beberapa jenis lembaga pembiayaan yg ada. Beberapa lembaga ini memiliki fungsi & cara yg berbeda untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Berikut informasinya:
1. Perusahaan Pembiayaan
Secara umum perusahaan pembiayaan dibagi lagi atas beberapa macam. Setiap macam memiliki kegiatan operasional yg berbeda. Berikut penjabarannya.
a. Kartu Kredit
Kegiatan pembiayaan ini menghasilkan produk lembaga pembiayaan yg paling banyak digunakan oleh masyarakat, karena bisa digunakan untuk melakukan pembelian barang atau jasa dgn kartu kredit.
b. Anjak Piutang
Lembaga ini melakukan kegiatan pembiayaan dgn membeli atau mengalihkan tagihan yg bersifat jangka pendek dr sebuah perusahaan dr transaksi perdagangan.
c. Leasing
Badan usaha yg melakukan kegiatan pembiayaan dgn menyediakan barang modal yg dibutuhkan oleh masyarakat. Pembayaran barang modal tersebut bisa dilakukan dengan-cara angsuran dlm jangka waktu tertentu sesuai dgn kesepakatan yg dibuat.
Umumnya leasing menyediakan berbagai jenis barang, sehingga peminjam bisa menentukan sendiri jenis barang modal yg diinginkannya.
d. Pembiayaan Konsumen
Kegiatan pembiayaan yg dilakukan untuk pengadaan dana atau barang, atas dasar keinginan pelanggan dgn sistem pembayaran yg dilakukan dengan-cara angsuran.
2. Perusahaan Modal Venture
Kegiatan yg dilakukan perusahaan ini adalah memberikan bantuan modal pada sebuah perusahaan sebagai bentuk hubungan kerja.
Investasi pada modal ventura memiliki hukum yg sama dgn saham yaitu semakin besar keuntungan yg ingin diraih, maka akan semakin besar pula risiko yg harus ditanggung.
Dengan demikian, jika perusahaan ingin mendapatkan pembiayaan modal yg besar, maka harus siap pula menanggung risiko yg tinggi.
Risiko yg cukup tinggi membuat jenis pembiayaan ini biasanya digunakan oleh venture capitalist yg memiliki kekuatan finansial yg kuat.
Selain itu, investasi modal ventura biasanya dilakukan oleh berbagai lembaga keuangan yg dengan-cara institusional menghimpun dana dengan-cara kolektif, bank investasi, maupun membangun kemitraan investasi dgn perusahaan yg memiliki tujuan sama.
Setelah semua modal terkumpul, berikut beberapa kegiatan yg dilakukan:
- Melakukan riset serta pengembangan agar dapat menciptakan produk yg lebih baik & menguntungkan.
- Melakukan perkembangan pada perusahaan di setiap bagiannya.
- Melakukan pembaharuan teknologi untuk dapat meningkatkan produktivitas perusahaan agar lebih optimal.
- Mengembangkan proyek usaha dr investee company.
3. Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
Lembaga yg berperan aktif dlm bidang pembiayaan proyek infrastruktur yg sedang berjalan. Apa saja kegiatan yg dilakukan oleh lembaga ini, simak uraiannya sebagai berikut.
- Memberikan pinjaman dengan-cara langsung atau direct lending untuk produk pembiayaan infrastruktur.
- Memberikan fasilitas refinancing atas proyek infrastruktur yg telah dibiayai oleh pihak lain.
- Pemberian pinjaman subordinasi yg berkaitan dgn pembiayaan infrastruktur.
- Memberikan dukungan kredit termasuk pinjaman untuk pembiayaan yg berkaitan dgn infrastruktur.
- Memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan usaha perusahaan infrastruktur agar dapat berjalan dgn baik.
- Memberikan modal tambahan.
- Memberikan fasilitas lain yg terkait dgn pembiayaan infrastruktur setelah mendapatkan persetujuan dr menteri.
Fungsi Lembaga Pembiayaan
Lembaga pembiayaan didirikan untuk menjalankan fungsi & perannya di masyarakat serta digunakan sebagai sarana untuk mendukung perkembangan ekonomi di Indonesia.
Dengan begitu, seluruh masyarakat bisa mendapatkan bantuan dana dengan-cara lebih mudah & berkualitas. Selain itu, lembaga pembiayaan pula memiliki fungsi lain sebagai berikut:
- Menjaga pertumbuhan ekonomi negara agar bisa tetap stabil.
- Memberikan pembiayaan dana atau barang modal dgn sistem bunga yg lebih jelas & tak memberatkan.
- Mendukung mental masyarakat yg ingin membangun bisnis baru.
- Menjadi partner bisnis terbaik untuk menunjang keberhasilan usaha.
- Sebagai sarana yg mampu menjembatani pembiayaan pembangunan berkelanjutan yg dilakukan.
- Memberikan kehidupan yg lebih layak pada masyarakat.
- Mendukung usaha kecil agar memiliki kesempatan berkembang yg sama agar dapat meraih keuntungan.
- Memberikan pemerataan ekonomi pada seluruh masyarakat.
- Menunjang pertahanan bidang perekonomian agar kehidupan masyarakat bisa lebih terjamin.
- Memberikan pinjaman modal yg bisa dibayarkan dgn sistem angsuran dlm kurun waktu yg telah disepakati.
- Memenuhi kebutuhan modal atau barang guna memperlancar kegiatan bisnis pengusaha kecil.
- Membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dgn lebih mudah & cepat.
- Membantu masyarakat yg memiliki ekonomi lemah agar bisa memenuhi kebutuhannya.
- Membantu pengusaha kecil untuk dapat menjalankan sistem operasional dgn baik & menguntungkan.
- Menjadi salah satu pendukung untuk menjamin kelangsungan hidup masyarakat.
- Membantu pedagang kecil untuk mendapatkan tambahan modal.
- Membantu masyarakat untuk mengatasi masalah terkait keuangan ataupun permodalan.
Contoh Lembaga Pembiayaan
Sesuai dgn jenisnya, lembaga pembiayaan memiliki tiga jenis perusahaan, dimana setiap jenis memiliki kegiatan usaha yg berbeda-beda.
Agar lebih memahami alur kerjanya, berikut akan dijabarkan beberapa contoh lembaga pembiayaan sesuai dgn kegiatan usaha & produk yg ditawarkannya:
1. Lembaga Pembiayaan Anjak Piutang
Berikut beberapa contoh lembaga anjak piutang yg ada di Indonesia.
a. SG Finance
Kegiatan utama dr perusahaan ini adalah melakukan pengelolaan biaya sebuah perusahaan agar bisa menjalankan bisnisnya dgn baik & bisa mendapatkan keuntungan yg besar. Badan usaha ini sudah sangat populer & telah banyak membantu perusahaan lain.
Perusahaan ini mulanya berfokus untuk memberikan layanan pada bidang pertambangan & infrastruktur. Namun seiring perkembangan kebutuhan masyarakat, perusahaan ini pula bisa memberikan layanan pada bidang perkebunan & pemenuhan kebutuhan customer finance.
b. PT Tifa Finance
Perusahaan pembiayaan yg satu ini berfokus pada penyediaan fasilitas sewa guna usaha, anjak piutang, & pembiayaan konsumen.
c. PT IFS Capital Indonesia
Perusahaan multifinance ini sudah berdiri sejak 22 tahun & sudah memberikan layanan jasa berupa pinjaman modal pada pengusaha kecil hingga menengah agar bisa mengembangkan bisnisnya dgn baik.
Perusahaan ini banyak memiliki cabang berbagai daerah hingga luar negeri. Dengan adanya kegiatan yg dilakukan oleh perusahaan ini, kegiatan eksport & import di Indonesia dapat berjalan dengan-cara lebih lancar.
2. Lembaga Pembiayaan Modal Ventura
Perusahaan ini bukan hanya berfungsi sebagai lembaga pembiayaan yg membantu menyediakan kesiapan dana & modal saja, namun pula memberikan berbagai bantuan yg terkait dgn manajemen perusahaan.
Di Indonesia sendiri, terdapat lima contoh perusahaan yg saat ini masih aktif bergerak dlm modal ventura. Berikut penjelasannya.:
a. East Ventures
Salah satu perusahaan investor yg paling lama beroperasi di wilayah Asia Tenggara. Sudah banyak perusahaan lain yg menjadi partner bisnisnya.
Perusahaan ini memiliki tujuan untuk mengembangkan ekosistem startup dgn cara memberikan modal agar dapat meraih kesuksesan.
b. CyberAgent Venture
CyberAgent Venture merupakan perusahaan modal ventura yg berasal dr Jepang & saat ini bekerja sama dgn East Ventures, untuk berkontribusi bersama terhadap marketplace Tokopedia.
c. PT. Astra Vitra Ventura
Ini merupakan anak perusahaan dr PT. Astra International, Tbk yg bergerak dlm bidang pemberian modal pada usaha kecil menengah agar dapat memiliki kesempatan yg sama untuk dapat berkembang & mampu menghasilkan keuntungan.
Perusahaan ini berfokus pada beberapa perusahaan yg bergerak dlm bidang teknologi informasi, otomotif, konstruksi, logistik & lain sebagainya. Astra akan memberikan pembiayaan sebagai pendamping agar usaha dapat berkembang & lebih kuat.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan usaha UKM yg ada di Indonesia agar bisa membantu perekonomian masyarakat.
d. IMJ
IMJ adalah salah satu lembaga yg memberikan fasilitas berupa bantuan modal pada para startup.
Selain itu, IMJ pula memberikan banyak bantuan di bidang jasa akses internet, pengembangan produk, & relasi pengembangan bisnis sehingga sangat menguntungkan bagi para pelaku bisnis rintisan.
Perusahaan ini pula dapat membantu perkembangan startup agar lebih terkenal & menghasilkan keuntungan yg besar.
e. 500 Startups
Perusahaan ini sudah berkembang di Indonesia sejak tahun 2013 & menjadi salah satu investor marketplace terbesar, yaitu Bukalapak.
Perusahaan ini didirikan oleh orang-orang ternama yg bekerja di perusahaan besar seperti para staff Facebook, Paypal, hingga Google. Tidak heran jika perkembangan perusahaan yg satu ini sangat pesat & mampu mendukung para pebisnis dengan-cara maksimal.
3. Lembaga Pembiayaan Penerbit Kartu Kredit
Lembaga ini menawarkan berbagai produk yg bisa digunakan sebagai alat pembayaran & dengan-cara umum saat ini sudah wajib dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Hal tersebut terjadi karena saat ini kartu kredit telah menjadi salah satu alternatif pembayaran berbentuk cashless, sehingga memudahkan masyarakat untuk berbelanja.
Selain itu, kartu kredit pula memudahkan masyarakat sehingga tak harus membawa dana cash yg banyak saat berlibur. Kartu kredit bisa dgn mudah digunakan diberbagai negara, sehingga sangat fleksibel & mudah dibawa.
Terdapat banyak sekali lembaga yg saat ini menerbitkan kartu kredit dgn berbagai fasilitas yg berbeda. Setidaknya telah ada 20 bank penerbit kartu kredit yg ada di Indonesia contohnya seperti bank BCA, MANDIRI, MEGA & lain sebagainya.
4. Lembaga Pembiayaan Konsumen
Perusahaan pembiayaan konsumen memiliki sistem kerja serta kegiatan yg hampir sama dgn perusahaan leasing.
Hal yg membedakan adalah jika perusahaan leasing berfokus pada penyediaan barang modal, sedangkan perusahaan pembiayaan konsumen berfokus pada penyediaan barang yg disesuaikan dgn kebutuhan konsumen.
Perusahaan pembiayaan konsumen tak hanya berfokus pada barang modal, tetapi bisa apa saja yg dibutuhkan oleh konsumen.
Contohnya perusahaan PT Adira Quantum Multifinance yg memiliki kegiatan memberikan pembiayaan konsumen, untuk penyediaan produk elektronik maupun kebutuhan rumah tangga yg bisa dibayar dengan-cara kredit.
5. Lembaga Pembiayaan Infrastruktur
Contoh badan usaha pembiayaan infrastruktur yg ada di Indonesia adalah PT. SMI. Perusahaan ini didirikan sebagai upaya untuk mempercepat sistem pembangunan infrastruktur yg ada di Indonesia.
Selain itu perusahaan ini pula akan mendukung sistem kerja sama pemerintah dgn badan usaha lain. Perusahaan ini berbentuk Persero yg semua modalnya dipegang langsung oleh pemerintah.
Dengan adanya kerja sama antara perusahaan pembiayaan dgn perusahaan lain maka pembangunan bisa dilakukan dengan-cara lebih terarah & cepat.
Pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan-cara berkelanjutan untuk dapat memberikan fasilitas yg layak bagi masyarakat di masa sekarang & mendatang.
Selain PT. SMI, terdapat beberapa perusahaan lain seperti Jasa Raharja, Askrindo, ASABRI, Taspen, Asuransi Jasindo & Jamkrindo yg akan berperan menjembatani kebutuhan pendanaan proyek agar dapat berjalan sesuai dgn rencana yg telah ditentukan.
6. Lembaga Pembiayaan Sewa Guna Usaha
Perusahaan di seluruh dunia umumnya menggunakan sewa guna usaha atau leasing untuk dapat mendanai mesin, kendaraan, serta peralatan yg digunakan. Di beberapa negara maju, investasi pribadi dilakukan dgn 1/3 nya dibiayai oleh pihak leasing.
Dengan memanfaatkan fasilitas yg diberikan oleh leasing, banyak perusahaan yg lebih cepat berkembang & tumbuh ke arah yg lebih menguntungkan. Secara umum, leasing bisa diartikan sebagai sebuah perjanjian antara perusahaan leasing & nasabah.
Dimana pihak perusahaan leasing akan menyediakan barang dgn menggunakan hak yg dimiliki oleh nasabah, sebagai imbalan pembayaran sewa dlm jangka waktu tertentu.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa contoh perusahaan sewa guna usaha atau leasing yg sudah terdaftar OJK, antara lain, BCA Finance, Otto Summit, Adira Finance, BFI Finance, WOM, FIF, Amanah Finance, Citra Tirta Mulia, & lain sebagainya.
Dalam kegiatan transaksi keuangan, perusahaan leasing dibagi atas beberapa bentuk sebagai berikut:
a. Direct Finance Lease
Dalam transaksi ini pihak perusahaan leasing akan membeli barang modal atas permintaan nasabah, sekaligus menyewakan barang tersebut pada nasabah.
Dalam hal ini, nasabah bisa menentukan spesifikasi barang yg diinginkan, termasuk supplier & harganya. Dalam kasus ini, pihak perusahaan leasing hanya memenuhi permintaan kebutuhan yg diajukan oleh pihak nasabah.
b. Sales and Lease Back
Proses ini akan dilakukan tatkala pihak nasabah menjual barang modal pada perusahaan leasing untuk dilakukannya kontrak sewa guna usaha. Metode ini biasanya digunakan untuk menambah modal kerja yg dibutuhkan oleh nasabah.
Pihak perusahaan leasing dgn sengaja membeli modal untuk dipinjamkan kembali pada nasabah. Biaya yg akan dikenakan adalah biaya yg dikeluarkan untuk memperoleh barang yg dibutuhkan oleh nasabah, berikut dgn bunga yg dibebankan.
Lembaga pembiayaan bukan hanya memiliki peran penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saja, namun pula dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia agar semakin optimal.