Motif dayak pada dasarnya merupakan kombinasi antara suatu pola dasar yg mempunyai makna masing-masing, kemudian di kreasikan dlm berbagai perpaduan beberapa motif dasar sehingga menjadi satu kesatuan dgn rangkaian makna yg berarti.
Sebenarnya motif dayak memiliki ciri khas yg hampir sama di seluruh wilayah Kalimantan. Baik itu Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, & Kalimantan Tengah.
Motif burung enggang adalah motif yg sering digunakan dlm kegiatan seni suku dayak. Motif ini pula merupakan ciri-ciri pembeda dr kesenian lainnya yg ada di Indonesia. Motif burung enggang dapat kombinasikan dgn motif naga & sulur atau akar-akaran.
Burung enggang & naga merupakan simbol penguasa alam. Mahatala atau Pohotara adalah penguasa alam atas yg disimbolkan sebagai burung enggang gading.
Menurut kepercayaan suku dayak, Mahatala atau Pohotara ini merupakan jelmaan dr panglima burung yg datang pada saat peperangan. Oleh sebab itu simbol ini adalah simbol yg paling dominan dlm ukiran & motif suku dayak.
Sedangkan motif naga banyak digunakan dlm gambaran seni suku dayak. Menurut masyarakat adat, naga yg dikenal dgn nama Jata atau Juata dianggap sebagai simbol penguasa alam bawah.
Motif lainnya adalah motif anjing yg biasa di ukirkan pada lukisan tentang pengenalan kehidupan masyarakat suku dayak. Dalam cerita rakyat suku dayak, anjing adalah binatang jelmaan dewa yg di usir dr kayangan & diturunkan ke bumi untuk menjaga manusia.
Motif ini bisa dilihat pada motif pohon kehidupan masyarakat suku dayak. Pada dasarnya suku dayak membuat motif anjing sebagai rasa syukur atau terimakasih pada para hewan peliharaan mereka yg selalu menjaga & menemani mereka pada saat berburu serta selalu setia pada pemiliknya.
Daftar Isi Artikel
Batik Dayak
Tidak hanya kaya akan kebudayaan & adat istiadatnya. Suku dayak pula mempunyai salah satu kreasi khas masyarakatnya, yaitu batik dayak. Batik khas dayak ini banyak dijadikan buah tangan oleh para wisatawan yg berkunjung ke suku dayak.
Batik dayak mempunyai motif yg sangat khas yg tak terdapat pada jenis batik lainnya yg ada di Indonesia. Seiring dgn perkembangannya, batik khas suku dayak pula turut mengikuti perkembangan zaman modern.
Hal ini terlihat dr pemilihan motif & warna kain batik yg semakin bervariasi & modern. Perubahan motif & warna ini tentu menjadi salah satu cara untuk mengikuti perkembangan tren terbaru. Dimana hal ini menjadi kunci utama untuk menjadikan batik dayak tetap bertahan hingga pada saat ini.
Apalagi seiring dgn masuknya era digital maka eksistensi batik pun semakin kian diakui di kalangan masyarakat Indonesia & bahkan sampai ke Mancanegara. Hal ini membuktikan walaupun masih sangat tradisional, tetapi dgn melakukan adaptasi dgn tren masa kini, maka tradisi tersebut akan tetap masih hidup bahkan di era yg serba modern seperti ini.
Motif Batik Dayak Kalimantan Barat
Batik dayak yg khas dgn Kalimantan Barat merupakan batik pontianak. Motif batik Kalimantan Barat dipengaruhi oleh corak etnis Melayu. Dimana etnis ini sangat kental dgn unsur meriah & warna cerah..
Corak yg banyak ditemukan pada motif dayak Kalimantan Barat ini biasanya merupakan pola ikan arwana & pola bunga-bunga. Ada pula motif insang yg banyak ditemukan di kain batik Kalimantan Barat untuk acara pernikahan.
Motif Batik Dayak Kalimantan Tengah
Batik benang bintik adalah batik khas dayak yg ada di daerah Kalimantan Tengah. Motif batik ini merupakan batik yg berbahan dasar kain sutra, satin, atau bisa pula menggunakan kain kantun.
Bahan kain yg banyak digemari oleh para wisatawan adalah kain kantun, karena kain kantun lebih nyaman untuk digunakan & tak panas dibandingkan dgn kain yg lainnya.
Motif Batik Dayak Kalimantan Selatan
Batik khas Kalimantan Selatan dinamakan batik sasirangan. Untuk motif dayak yg digunakan pada batik ini sangat bervariasi. Seperti motif iris pundak, kembang kacang, bayam raja, bintang bahambur, daun jaruju, naga balimbur, turun dayang, & sebagainya.
Motif Batik Dayak Kalimantan Timur
Ciri khas batik dayak Kalimantan Timur adalah batik Shaho yg berbahan dasar kain sutra. Corak pada batik ini cenderung berbeda dgn corak batik dayak yg lainnya, dimana pada corak ini menggambarkan keindahan & keberanian.
Motif Batik Dayak Kalimantan Utara
Baju Adat Dayak
Baju Adat Dayak : Ta’a & Sapei Sapaq
Baju adat dayak pada umumnya lebih dikenal dengan-cara luas di kancah Nasional. Baju ini terdiri dr dua kelengkapan, yaitu baju Ta’a yg digunakan oleh wanita dayak & baju Sapei Sapaq yg digunakan oleh pria dayak.
Dilihat dr bahan pembuatan & cara menggunakannya, kedua baju adat dayak ini sangatlah menggambarkan tentang kearifan & kebijakan masyarakatnya dlm memanfaatkan sumber daya alam yg ada.
Baju Ta’a terdiri atas beberapa kelengkapan yaitu baju atasan yg bernama Sapei Inoq, rok sebatas lutut yg bernama Ta’a, atau ikat kepala yg dibuat dr kain ataupun daun pandan dgn hiasan bulu burung, serta gelang yg terbuat dr pintalan benang sebagai penolak bala.
Baju atasan, bawahan , maupun penutup kepala yg digunakan semuanya dihiasi dgn uleng atau pernak-pernik motif khusus. Diantaranya adalah motif burung enggang & harimau untuk para bangsawan, serta motif tumbuhan untuk masyarakat biasa.
Adapun untuk baju Sapei Sapaq yg dikenakan oleh pria sebetulnya tak mempunyai perbedaan yg mencolok dgn baju Ta’a. Baju Sapei Sapaq mempunyai motif yg sama dgn baju Ta’a.
Hanya saja bawahannya tentuk tak berupa rok. Melainkan celana pendek yg bernama Abeq Kaboq. Selain itu, para pria dayak pula mengenakan kelengkapan lain seperti senjata tradisional prisai & mandau sebagai alat perlindungan diri.
Baju Adat Kutai : Baju Miskat
Selain Ta’a & Sapei Sapaq khas suku dayak, Kalimantan Timur pula memiliki pakaian adat lainnya khas suku kutai. Diantaranya adalah baju miskat, baju sakai, baju kustim, baju rompi antakusuma, & baju takwo.
Adapun dlm upacara pernikahan, sepasang mempelai pria & wanita suku kutai pada umumnya menggunakan pakaian adat kustim. Baju kustim terdiri atas baju kurung & bawahan, riasan sanggul dgn hiasan kembang goyang & tali kuantan untuk mempelai wanita, serta setorong atau topi berbulu untuk mempelai pria.
Selain menggunakan baju kustm, pada prosesi bealis dlm upacara pernikahan, pengantin pria & wanita kutai pula wajib menggunakan baju sakai. Untuk mempelai wanita, baju ini terdiri atas kebaya lengan panjang, bawahan tapeh badong, batik celup, kalung susun tiga, & sanggul dgn hiasan pernak-pernik seperti kembang goyang 3 cabang, bunga melati, & tajok mawar.
Kebudayaan Suku Dayak
Berikut ini beberapa adat istiadat suku dayak yg masih terpelihara sampai saat ini, & dunia supranatural suku dayak pada zaman dulu maupun zaman sekarang masih sangat kuat. Adat istiadat ini merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
1. Upacara Tiwah
Upacara tiwah adalah upacara adat suku dayak. Tiwah merupakan upacara yg dilaksanakan untuk mengantar tulang orang yg sudah meninggal ke Sandung yg sudah di buat. Sandung adalah semacam tempat yg memang dibuat khusus untuk mereka yg sudah meninggal.
2. Dunia Supranatural
Dunia supranatural suku dayak merupakan ciri khas kebudayaan suku dayak sejak zaman dahulu. Karena supranatural ini, orang luar negeri menyebut dayak sebagai kanibal atau pemakan manusia.
Namun pada kenyataannya tak demikian. Suku dayak sangat mencintai kedamaian asalkan mereka tak di ganggu & ditindas dgn semena-mena.
3. Mangkok Merah
Mangkok merah adalah media persatuan suku dayak. Mangkok merah beredar jika orang dayak merasa kedaulatan mereka dlm bahaya. Panglima suku dayak biasanya mengeluarkan isyarat siaga berupa mangkok merah yg di edarkan dr kampung ke kampung dgn cepat.
4. Seni Tari Dayak
Suku dayak memiliki beberapa tarian khas tradisional, diantaranya adalah sebagi berikut :
- Tari Gantar, tarian ini menggambarkan gerakan orang menanam padi.
- Tari Perang (tari kancet papatai), tarian ini menggambarkan tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah berperang melawan musuh.
- Tari Gong (tari kancet ledo), tarian ini menggambarkan kelemah lembutan seorang gadis yg meliuk-liuk lembut ditiup oleh angin.
- Tari Kancet Lasan, tarian yg menggambarkan kehidupan burung enggang.
- Tari Leleng, tarian ini menceritakan seorang gadis bernama Utan Along yg akan di nikahkan dengan-cara paksa oleh orang tuanya.
- Tari Hudoq, tarian ini bertujuan untuk memperoleh kekuatan atau mengatasi gangguan hama perusakan tanaman.
Tato Dayak
Tato dayak disebut pula sebagai tutang. Setiap motif tato mempunyai arti yg berbeda-beda. Pembuatan & peletakan tato pula tak boleh dilakukan sembarangan.
Menurut kepercayaan suku dayak, tato bewarna hitam yg terdapat pada suku dayak akan berubah menjadi warna emas & menjadi penerang jalan menuju keabadian setelah mereka mati.
Fungsi Tato Dayak :
- Penanda bahwa pemilik tato merupakan keturunan asli suku dayak.
- Menjaga pemilik tato dr pengaruh roh-roh jahat,
- Sebagai penanda bahwa pemiliknya lulus kinyah (seni beladiri yg menggunakan mandau)
- Sebagai sebuah penghargaan atas jasa karena sering menolong atau mengobati.
- Sebagai sebuah penghargaan atas keberanian di medan pertempuran.
- Sebagai tanda bahwa pemilik tato telah merantau ke berbagai suku.
- Bagi wanita, bahwa wanita tersebut sudah siap untuk menikah.
- Sebagai penanda perbedaan status.
Macam Macam Tato Dayak
Bentuk & gambar tato suku dayak pada umumnya diambil dr alam seperti gambar burung enggang yg mewakili dunia atas, tali nyawa pada katak yg mewakili dunia bawah, serta beberapa motif lainnya seperti bunga terong, cabang pohon, & sebagainya.
Tato Dayak Laki Laki
- Tato yg terdapat di jari jemari tangan menunjukan bahwa si pemilik adalah orang yg banyak berjasa dlm tolong menolong.
- Tato bunga terong dgn gambar tali senyawa dibagian tengahnya merupakan penanda bahwa laki-laki tersebut berasal dr suku dayak & telah memasuki masa usia dewasa.
- Tato motif muka harimau, tato ini biasanya diletakkan di paha menunjukkan status sosial yg tinggi bagi pemiliknya.
- Tato ukir rekong yg terletak di leher. Tato ini memberikan kekuatan pada tenggorokan atau dipercaya sebagai pelindung agar tak di penggal oleh mandau musuh.
Tato Dayak Perempuan
- Tato tedak kassa yg terletak di kaki, menunjukkan bahwa perempuan tersebut telah dewasa.
- Tati tedak usu & tedak hapii yg terletak di tangan. Berfungsi sebagai penjaga dr roh-roh jahat.
Wanita Dayak
Itulah penjelasan singkat mengenai suku dayak, motif dayak, baju adat dayak, tato dayak, & wanita dayak. Semoga dapat menambah wawasan ananda tentang suku dayak.