Ekosistem

Makhluk hidup tak akan pernah terlepas dr lingkungan tempat tinggalnya, maka di dlm lingkungan tersebut tentu terdapat beberapa interaksi timbal balik hingga terbentuklah suatu ekosistem.

Di dlm suatu ekosistem terdapat beberapa komponen yg saling berinteraksi sehingga terbentuklah suatu kesatuan kehidupan. Untuk mengenal lebih jauh terkait ekosistem, dapat dipelajari dgn ilmu yg disebut ekologi.

Pengertian Ekosistem

Suatu hubungan timbal balik dr makhluk hidup dgn lingkungan tempat tinggalnya, sehingga membentuk suatu sistem disebut dgn ekosistem. Hubungan yg terjadi tersebut tak dapat dipisahkan dr keduanya.

Selanjutnya, ekosistem pula dapat dikatakan sebagai suatu bentuk ekologi karena merupakan suatu tatanan dlm kehidupan dgn suatu bentuk kesatuan yg menyeluruh & utuh, masing-masing komponen tersebut mempunyai pengaruh antara satu dgn yg lainnya dlm komponen lingkungan yg terbentuk.

Pengertian Ekosistem Menurut Para Ahli Biologi

1. Pengertian Ekosistem Menurut A.G. Tansley (1935)

Menurut A. G. Tansley pada tahun 1935 memberikan suatu definisi terkait ekosistem, beliau menyebutkan bahwa ekosistem merupakan salah satu unit dr ekologi yg di dalamnya terdapat suatu system, dgn berbagai fungsi serta struktur yg dapat saling mempengaruhi, sehingga dr keduanya membentuk suatu sistem timbal balik.

2. Pengertian Ekosistem Menurut Odum (1993)

Menurut Odum pada sekitar tahun 1993, mendefinisikan bahwa ekosistem merupakan salah satu bentuk unit fungsional dlm dasar ekologi yg di dalamnya terdapat suatu organisme seperti manusia, hewan, & tumbuhan serta lingkungan seperti lingkungan biotik & pula abiotik yg antara keduanya saling mempengaruhi.

  Mengapa Bagian Pedalaman Benua Lebih Rendah Kepadatan Penduduknya Dibandingkan Bagian Pesisir Benua ?

3. Pengertian Ekosistem Menurut Soemarwoto (1983)

Pada sekitar tahun 1983, seorang ahli biologi bernama Soemarwoto menyebutkan definisi dr ekosistem, menurut beliau ekosistem merupakan suatu bentuk sistem dlm ekologi yg tercipta karena di dalamnya terdapat suatu hubungan timbal balik dr makhluk hidup dgn lingkungannya.

4. Pengertian Ekosistem Menurut UU Lingkungan Hidup (1997)

Menurut UU lingkungan hidup pada tahun 1997, menyebutkan bahwa ekosistem merupakan suatu unsur lingkungan yg utuh & menyeluruh dgn tatanan hidup yg menjadi satu yg mana diantara keduanya saling mempengaruhi.

Komponen-Komponen Pembentukan Ekosistem

1. Komponen Biotik

Suatu bentuk komponen ekosistem yg di dalamnya terdapat suatu organisme, atau benda yg hidup disebut sebagai komponen biotik. Contoh dr komponen biotik yg menyusun makhluk hidup tersebut adalah konsumen yg memiliki sifat heterotrof & pula dekomposer atau pengurai.

1. Konsumen (Organisme Heterotrof)

Suatu organisme yg memanfaatkan bahan organik yg sudah tersedia dr suatu organisme lain. Hal itu dimanfaatkan sebagai makanannya & disebut dgn komponen heterotroph, yg komponennya memanfaatkan makanan yg dimakannya dlm bentuk lebih kecil, sehingga disebut pula sebagai komponen fagotrof atau komponen makro.

2. Pengurai atau Dekomposer

Suatu organisme hidup dlm ekosistem yg berperan dlm menguraikan suatu bahan organik dr suatu organisme yg telah mati disebut sebagai pengurai atau dekomposer. Komponen pengurai ini memanfaatkan unsur makro atau sapotrof sebagai makanannya.

2. Komponen Abiotik

Abiotik merupakan suatu kata yg memiliki arti tak hidup, sehingga yg dimaksud dgn komponen abiotik ini meliputi berbagai benda yg tak hidup atau mati (komponen non hayati). Cahaya matahari, suhu, air, tanah, garam, serta iklim merupakan sedikit contoh dr komponen abiotik ini.

1. Suhu

Suatu proses biologis yg terjadi karena dipengaruhi oleh adanya perubahan pada suhu lingkungan disebut dgn suhu. Beberapa contoh makhluk hidup yg dapat mengatur sendiri suhu tubuhnya atau yg memiliki sifat endoterm adalah burung & pula mamalia.

2. Air

Suatu organisme dlm proses terjadinya distribusi dlm hidupnya, tentu tak terlepas dr adanya air. Hal itu karena di berbagai tempat seperti padang pasir dgn hutan memiliki kadar air yg berbeda, tentu setiap organisme yg menempati lingkungan tersebut harus dapat beradaptasi sehingga kelangsungan hidupnya dapat terus terjaga.

3. Garam

Konsentrasi garam dlm suatu organisme sangat dipengaruhi oleh adanya keseimbangan air yg ada di dlm organisme itu sendiri, melalui suatu reaksi yg disebut dgn osmosis. Organisme yg dapat bertahan pada lingkungan dgn kadar garam yg cukup tinggi seperti beberapa organisme terestrial.

  Tari Bosara: Fungsi, Gerakan dan Pola Lantai

4. Sinar Matahari

Dalam suatu ekosistem, proses fotosintesis sangat dipengaruhi oleh adanya intensitas serta kualitas dr adanya sinar matahari. Proses fotosintesis dapat terjadi karena adanya reaksi antara karbondioksida dgn uap air yg dibantu oleh adanya cahaya matahari yg diterima oleh daun.

Misalnya, pada suatu padang pasir yg memiliki intensitas cahaya matahari yg cukup tinggi dapat membuat suhu lingkungan dlm ekosistem meningkat, sehingga dapat membuat tumbuhan serta hewan yg hidup didalamnya mengalami depresi.

Jenis-Jenis Ekosistem

1. Ekosistem Alami

Ekosistem alami merupakan salah satu jenis ekosistem yg di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antara individu dgn lingkungan, yg jenis ekosistemnya ini terjadi dlm suatu kejadian pada wilayah tertentu dgn tak adanya campur tangan dr manusia.

2. Ekosistem Buatan

Ekosistem buatan merupakan suatu jenis ekosistem yg di dalamnya terdapat suatu hubungan timbal balik antara individu dgn lingkungan, yg jenis ekosistemnya ini terjadi dlm suatu kejadian pada wilayah tertentu, dgn adanya campur tangan dr manusia dlm memenuhi kebutuhan serta hasratnya.

Macam-Macam Ekosistem

Secara umum, pada permukaan bumi ini terdapat ekosistem yg dibagi dlm dua kelompok yaitu ekosistem perairan dgn ekosistem darat.

1. Ekosistem Daratan (Terrestrial)

gambar ekosistem darat
moztrip.com

Jenis ekosistem daratan merupakan interaksi dr makhluk hidup dgn lingkungan tempat tinggalnya yg terjadi pada suatu wilayah daratan. Ekosistem daratan disebut pula dgn bioma, karena mencakup wilayah yg begitu luas.

Dalam ekosistem alam terdapat jaring-jaring makanan sesuai dgn habitatnya.

Terdapat beberapa hal yg mempengaruhi bioma atau ekosistem daratan yaitu kondisi cuaca pada wilayah tertentu & dgn kondisi tertentu atau yg sering disebut dgn iklim. Iklim sendiri sangat dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti ketinggian dr suatu tempat dr permukaan air laut atau letak geografis, & pula dipengaruhi oleh garis bujur & pula garis lintang atau letak astronomis.

Contoh dr ekosistem daratan atau ekosistem terestrial yaitu:

  1. Hutan hujan tropis yg merupakan suatu ekosistem atau bioma dgn kondisi hutan yg akan selalu lembab bahkan basah. Hutan hujan tropis ini seringkali ditemukan pada wilayah yg menempati sekitar 0 derajat hingga 10 derajat, dr garis khatulistiwa ke arah utara & pula ke arah selatan garis khatulistiwa.
  2. Padang rumput, merupakan salah satu contoh dr ekosistem daratan yg menempati tempat pada dataran tinggi yg mana berupa rumput pendek, tak terdapat pohon dgn ukuran yg besar pada seluruh wilayahnya.
  3. Sabana, terdapat satu jenis pohon yg dapat tumbuh & menyebar pada ekosistem yg berupa padang rumput dgn semak-semak yg memenuhinya. Pohon yg tumbuh pada ekosistem jenis ini umumnya berupa pohon akasia & pula pohon palem.
  4. Gurun, merupakan suatu jenis ekosistem yg mana wilayahnya berupa pasir, pada ekosistem gurun sangat jarang terjadi hujan sehingga wilayahnya begitu panas, curah hujan yg terjadi pada ekosistem gurun hanya sekitar 250 mm dlm setiap tahunnya.
  5. Hutan gugur, merupakan suatu ekosistem yg pula disebut dgn bioma yg berupa hutan, terdapat pada wilayah subtropis & pula tropis dgn iklim yg ada selalu hangat di sepanjang tahun, terkadang pada hutan gugur pula terjadi kemarau berkepanjangan dlm beberapa bulan.
  6. Taiga, merupakan suatu ekosistem yg pula disebut dgn bioma yg di dalamnya hanya terdapat satu spesies pohon seperti pohon pinus, konifer, serta pohon lain yg sejenis. Serta terdapat beberapa jenis hewan pula seperti Rubah, Rusa Besar, Beruang Hitam, Serigala, & lain sebagainya.
  7. Tundra, merupakan suatu ekosistem atau bioma dgn pertumbuhan pohon yg mengalami hambatan karena suhu pada lingkungan wilayah tersebut tergolong rendah, sering kali tundra disebut sebagai daerah tanpa adanya pohon.
  8. Karst atau Gua (Batu Gamping) merupakan suatu ekosistem dgn bentuk permukaan bumi yg terjadi karena adanya batuan yg terlarut.

3.     Ekosistem Perairan / Laut (Akuatik)

gambar ekosistem laut
kantomaya.com

Akuatik merupakan suatu ekosistem dgn lingkungan yg berupa air sebagai tempat organisme air hidup. Sehingga, ekosistem perairan sangat didominasi oleh adanya air sebagai komponen abiotik & pula biotik. Contoh dr ekosistem perairan yg umum dijumpai seperti:

  1. Ekosistem air tawar, merupakan suatu ekosistem air dgn kandungan kadar garam yg ada sangat rendah seperti rawa, danau, serta sungai.
  2. Ekosistem air laut, merupakan suatu ekosistem air dgn kandungan kadar air yg ada tinggi. Hal itu terdiri atas perairan laut dangkal, laut dalam, perairan pasang surut serta pasir panta.
  3. Ekosistem estuari, merupakan jenis ekosistem yg di dlm bentuk perairannya tertutup dgn adanya badan air. Ekosistem jenis ini memiliki hubungan yg terbuka antara perairan air tawar dgn air laut yg sebelumnya mengalir melewati sungai.
  4. Terumbu karang, merupakan suatu jenis ekosistem yg dapat dijumpai pada perairan laut dalam.
  5. Ekosistem lamun, merupakan jenis ekosistem yg terdiri atas kelompok tumbuh-tumbuhan yg hidupnya memiliki keterkaitan dgn wilayah laut. Seperti pada wilayah laut dangkal.

4.     Ekosistem Buatan

gambar ekosistem buatan
rebanas.com

Suatu jenis ekosistem yg terbentuk karena ada campur tangan manusia dlm keperluan tertentu disebut dgn ekosistem buatan, contoh dr ekosistem buatan yg seringkali ditemui seperti sawah irigasi, bendungan, perkebunan kelapa sawit, hutan dgn tanaman produksi seperti pinus & jati, sawah tadah hujan atau agroekosistem, serta ekosistem luar angkasa.

Dari apa yg sudah dijelaskan dapat diketahui bahwa kesatuan antara lingkungan dgn komunitas sehingga terbentuk suatu hubungan timbal balik disebut dgn ekosistem. Terdapat dua komponen utama yg menusun ekosistem yaitu komponen abiotik yg berupa benda mati & komponen biotik atau komponen hidup seperti manusia, hewan, serta tumbuhan.