12 Dampak Korupsi Bagi Masyarakat Indonesia

Dampak Korupsi

Korupsi merupakan salah satu pola kejahatan yg berjulukan White Collar Crime (Kejahatan Kerah Putih). White collar crime mengandung arti bahwa kejahatan yg cuma bisa dilaksanakan oleh seseorang atau kelompok yg memiliki wewenang cukup tinggi dlm sebuah jabatan. Oleh lantaran itulah pada postingan ini akan memperlihatkan klarifikasi ihwal efek korupsi bagi masyarakat.

Korupsi

Pengertian korupsi yaitu kegiatan yg dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mengambil uang dlm jumlah yg besar dimana uang tersebut ialah uang rakyat, yg sejatinya dipergunakan untuk kepentingan negara, akan namun di peruntukan untuk langsung.

Dampak Korupsi

Korupsi menimbulkan dilema sosial serta banyak pengaruh kerugian bagi negara ataupun masyarakat dengan-cara eksklusif & biasa . Akibat prilaku ini antara lain sebagai berikut;

  1. Ketidakseimbangan Finansial Negara

Finansial berasal dr bahasa inggris “finance” yg mengandung arti keuangan. Finansial merupakan keuangan yg mencakup keluar masuknya dana bagi individual maupun perusahaan bahkan dlm tingkat daerah. Korupsi menimbulkan finansial sebuah negara menjadi tak seimbang.

Hal ini dikarenakan koruptor (koruptor adalah sebutan pelaku tindakan melawan hukum korupsi) mengambil uang yg sejatinya yakni milik penduduk , untuk negara, & nantinya akan dipergunakan untuk keuangan sebuah negara. Apabila keuangan negara berkurang tanpa transparansi yg jelas, maka sudah mampu dipastikan penghematan keuangan negara tersebut disebabkan lantaran ulah koruptor.

  1. Pertumbuhan Ekonomi Terhambat

Korupsi mampu mengakibatkan terhambatnya pembangunan ekonomi & tahap perencanaannya. Contoh pada masalah tersebut ialah dapat kita lihat pada robohnya jembatan penghubung dr kawasan A ke daerah B. Dalam kasus ini, anggaran yg disediakan negara untuk membangun jembatan tersebut mirip kata sebesar 20 milyar rupiah. Penyediaan anggaran tersebut difungsikan agar jembatan mampu berdiri kuat sampai 100 tahun.

Namun, oknum pembangun jembatan tersebut memotong dana pengeluaran bikinan sampai setengahnya menjadi 10 milyar rupiah. Maka yg terjadi adalah bahan-materi yg digunakan dlm pembangunan jembatan tersebut pun berkurang kualitasnya. Akhirnya jembatan tersebut hanya bisa bertahan selama kurang lebih 50 tahun.

Padahal jembatan dlm studi kasus tersebut dipakai masyarakat sebagai jalur utama dlm melakukan kegiatan sehari-hari. Agar kerusakan jembatan tak menyebabkan kerobohan maka pemerintah mengeluarkan budget dana perbaikan jembatan tersebut yg dikurangi dr dana APBD yg bahu-membahu dana tersebut untuk keperluan yg lain.

Pembelokan alokasi dana APBD tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan ekonomi terhambat. Karena dana yg harusnya dialokasikan untuk membangun sebuah hal yg baru digunakan untuk merenovasi pembangunan jembatan yg dananya sudah diambil oleh beberapa oknum koruptor.

  1. Mengganggu Stabilitas Umum

Stabilitas lazim mampu terusik lantaran dampak korupsi. Dapat kita jumpai bahwa sekelompok massa melaksanakan demonstrasi biar pelaku tindak pidana korupsi dihukum dgn hukuman yg paling berat. Disini stabilitas umum sudah dapat dibilang terganggu.

  1. Mencoreng Nama Baik Pelaku Tindak Pidana Korupsi

Tercorengnya nama baik tindak pidana pelaku korupsi yakni hal yg utama terjadi pada pengaruh korupsi di penduduk . Contoh dlm perkara ini yaitu pada tahun 2009, pada dikala pilkada calon kepala tempat Provinsi X memperlihatkan komitmen-akad yg meyakinkan masyarakat tempat tersebut mencoblos dirinya di pemilu mendatang. Masyarakat yakin untuk memilih calon pemimpin tersebut karena sesuai dgn aspirasi penduduk .

Dan kesudahannya kandidat tersebut terpilih & menjadi gubernur Provinsi X. pada suatu ketika, pemimpin tersebut melakukan korupsi & tertangkap oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Lalu yg terjadi yaitu peristiwa tersebut membuat gubernur provinsi tersebut tercoreng nama baiknya & menerima sanksi yg setimpal.

  1. Ancaman Inflasi

Inflasi adalah penurunan nilai mata duit sebuah negara. Inflasi disebabkan karena peredaran uang di penduduk semakin banyak & tak terkendali sampai duit akan menyusut nilai tukarnya. Korupsi dapat mengakibatkan inflasi. Sejumlah budget yg dikorupsi beberapa oknum tindak pidana korupsi dibelanjakan di masyarakat. Karena jumlahnya sungguh banyak maka nilai duit dapat menyusut pada perkara tersebut.

  1. Penurunan Kualitas Barang & Jasa

Penurunan mutu barang & jasa yaitu salah satu pola imbas korupsi di masyarakat. Contoh penurunan barang & jasa dapat kita simak pada klarifikasi perkara jembatan diatas. Dalam masalah lain dicontohkan bahwa penurunan kualitas barang & jasa sebagai dampak dr terjadinya korupsi yaitu menurunnya kualitas beras di pasaran & menurunnya pelayanan transportasi.

Beras yaitu kuliner pokok penduduk Indonesia karena beras adalah asal muasal nasi. Pemerintah mengeluarkan budget yg mana anggaran tersebut nantinya diperuntukan alokasinya untuk menyukupkan persediaan beras warganya. Jika angaran beras dikorupsi maka mutu beras akan menurun & yg terjadi yaitu persebaran beras di masyarakat kualitasnya tak sesuai dgn yg diperlukan.

Kualitas penurunan transportasi pula merupakan dampak dr terjadinya korupsi. Transportasi merupakan alat yg digunakan sebagai mobilitas (perpindahan) penduduk dr satu tempat ke tempat lain. Pemerintah pula menyediakan budget angkutanyg berkhasiat untuk subsidi masyarakat agar diringankan dlm pengeluarannya untuk ongkos transportasi.

Jika dana yg dialokasikan untuk angkutanterkena korupsi dr sebuah oknum maka yg terjadi ialah menurunnya mutu angkutanyg dapat berakibat lebih jauh lagi seperti kecelakaan, mogok, & lain sebagainya.

  1. Penghasilan Pajak Negara Berkurang

Pajak merupakan devisa tertinggi negara. Pajak paling rentang terkena pengurangan dana atau korupsi bagi beberapa oknum pajak. Pajak nantinya dipergunakan untuk pertumbuhan pertumbuhan negara. Jika pajak negara berkurang maka yg terjadi yakni pertumbuhan pembangunan mampu terhambat.

  1. Meningkatnya Utang Negara

Korupsi mampu mengakibatkan meningkatnya utang sebuah negara. Utang negara terjadi lantaran negara tak dapat mengeluarkan sejumlah sanggaran untuk menyanggupi keperluan penduduk umum. Maka negara mesti mau tak ingin melaksanakan pertolongan ke negara lain hingga terjadilah gali lubang tutup lubang.

Pinjaman pada negara lain menggunakan mata uang internasional yaitu dollar Amerika. Hukum ekonomi adalah dimana undangan bertambah maka harga akan naik. Semakin sering negara melakukan sumbangan ke negara lain maka semakin naik nilai tukar dollar Amerika terhadap rupiah.

Kenaikan nilai tukar dollar Amerika terhadap mata uang Indonesia yakni rupiah mampu menjadikan peningkatan harga sejumlah barang impor. Maka, korupsi mesti ditekan suapaya kenaikan harga barang tak semakin terjadi.

  1. Kemiskinan Bertambah

Korupsi mampu menyebabkan kemiskinan di masyarakat. Korupsi mengakibatkan terjadinya inflasi, kenaikan harga barang, & penurunan mutu barang & jasa. Ketiga indikator tersebut menjadi faktor pendorong kemiskinan yg terjadi di penduduk Indonesia.

  1. Terbatasnya Akses

Terbatasnya kanal yg dimaksud dlm hal ini ialah efek korupsi bagi masyarakat adalah membatasi akses pelaku tindakan melawan hukum korupsi. Selain tersangka perkara tindak pidana korupsi mendapatkan pencorengan nama baik, pelaku oknum tindak kriminal korupsi pula mendapatkan terbatasnya kanal mirip tak dapat mencalonkan sebagai pemimpin lagi, ditolak oleh masyarakat, & lain sebagainya.

Nah, klarifikasi diatas yakni materi yg membicarakan perihal dampak korupsi bagi masyarakat Indonesia. Semoga dgn tertulisnya postingan ini menjadikan berkurangnya jumlah koruptor di Indonesia & gampang-mudahan artikel ini dapat memperbesar ilmu pengetahuan bagi para pembaca. Terima kasih!

  Jelaskan Perbedan Kontak Sosial Primer Dan Kontak Sosial Sekunder