Ibn Khaldun yang bernama lengkap Abu Zayd Abdurahman ibn Muhammad ibn Khaldun al-Hathrami adalah seorang sosiolog. Ia lahir pada 01 Ramadhan 732 H atau 27 Mei 1332 H di Tunis.
Ia berasal dari keluarga bangsawan Andalusia dan merupakan keturunan dari nenek moyang keluarga tersebut Wayl Ibn Hujar yang masih kerabat dari sahabat Nabi Muhammad.
Keluarga Ibn Khaldun memegang banyak kantor di Andalusia dan bermigrasi ke Tunisia dari Reconquista setelah jatuhnya Seville pada tahun 1248. Selama pemerintahan keluarga Hafsiun beberapa anggota keluarga mereka memegang posisi politik.
Tetapi ayah dan kakek Ibn Khaldun meninggalkan kehidupan politik dan bergabung dengan mistisisme.
Saudaranya, Yahya Khaldoun adalah seorang sejarawan yang telah menulis sebuah buku tentang dinasti Abdal Wadi dalam biografinya.
Ibnu Khaldun menelusuri silsilah lahirnya sampai zaman Nabi (saw) melalui suku-suku Arab Yaman khususnya suku Hadhramot yang datang ke Semenanjung Iberia pada awal invasi Islam pada abad kedelapan.
Ibnu Khaldun adalah seorang sejarawan terkenal dan bapak sosiologi Islam yang hafal Al-Quran sejak masa mudanya juga terkenal sebagai pakar politik Islam dan bapak ekonomi Islam. Ia mengemukakan teori-teori ekonominya karena pandangannya tentang prinsip-prinsip ekonomi yang rasional dan realistis
Pada saat ia memasuki masa remaja tulisannya ada di mana-mana dan ia menulis beberapa karya termasuk tujuh jilid Kitab al-Abar. Jilid pertama berjudul al-Muqadimah disebut juga Prolegomena di Barat dan jilid berikutnya At-Tarif Ibn Khaldun adalah semacam biografi Ibn Khaldun dan catatan dari buku sejarahnya.
Tampaknya masuk akal bahwa namanya Ibnu Khaldun mendominasi dunia pada abad ke-17. Karena semasa hidupnya peradaban Islam mengalami kemunduran di Timur dan Barat. Di sisi lain orang Eropa tidak memperhatikan karyanya sampai abad ke-19.
Ide-ide sosial Ibnu Khaldun dalam ilmu sosial Eropa lebih maju dari masanya terutama dalam pengenalannya terhadap peta peradaban Islam. Buku ini menggambarkan kompleksitas ilmu-ilmu sosial dengan cara yang sangat sistematis. Inilah sebabnya mengapa pembaca dapat memahami sepenuhnya keadaan dunia Islam di Abad Pertengahan
Filsuf dan sejarawan Inggris Arnold J. Toynbee menyebut Muqadimah sebagai karya paling menakjubkan yang ditulis di mana saja dan kapan saja.
Menurut Charles Isawi; Ibnu Khaldun adalah orang pertama yang melihat sejarah sebagai ilmu daripada narasi subjektif.
Ibn Khaldun adalah orang pertama yang menemukan dasar-dasar sosiologi terutama gagasan bahwa fenomena sosial mematuhi aturan-aturan tertentu yang harus ditemukan oleh para sosiolog. Metodenya adalah mengumpulkan dan mensintesis fakta-fakta dalam masyarakat yang dipelajari. Prinsip-prinsip ini bekerja secara struktural sehingga tindakan individu tidak dapat mengubahnya. Perhatian Ibnu Khaldun dengan kecenderungan mempelajari masyarakat.
Ibnu Khaldun wafat di Kairo Mesir pada saat bulan suci Ramadhan Agustus 808 M atau 19 Maret 1406 M.