Pengertian Keluarga, Ciri, Macam, Tugas, Fungsi, dan Peranannya

Pengertian Keluarga

Setiap individu dama ciri kelompok sosial tentusaja memiliki orang terdekat yg disebut dgn keluarga. Setiap keluarga mempunyai karakteristik & peranan yg berbeda-beda. Hal ini lantaran dlm berkeluarga didasari oleh korelasi sosial yg berlangsung dgn baik.

Bahkan tak mustahil jikalau dlm keluarga bisa terbentuk alasannya adalah ikatan ijab kabul, ikatan darah, maupun adopsi. Interaksi sosial dlm keluarga pada umumnya bersifat lebih intents dibandingkan dgn relasi sosial dgn penduduk . Definisi keluarga menjadi daerah berbagi & berkomunikasi untuk menyelesaiakn masalah bareng serta bantu-membantu membuat lingkungan yg serasi.

Keluarga

Pada lazimnya dlm kajian sosiologi keluarga setiap anggota berkeluarga terdiri dr suami, istri & anak-anaknya. Keluarga memiliki subsistem yg terdiri dr tiga subsistem yaitu suami-istri, subsitem antara orang bau tanah dgn anak, serta subsistem sibling yakni antara abang & adik.

Subsitem pertama yaitu subsistem suami istri terdiri dr seorang laki-laki & perempuan yg bersatu untuk membangun hubungan rumah tangga. Subsistem kedua yaitu antara orang renta & anak yg terbentuk sejak kelahiran seorang anak dlm keluarga. Subsistem antara anak (abang-adik) terbentuk antara anak pertama dgn adik-adiknya.

Pengertian Keluarga

Keluarga ialah unit paling kecil dalam struktur sosial bermasyarakat yg terdiri atas kepala keluarga & beberapa orang yg berkumpul & tinggal di suatu daerah dlm satu atap yg saling terikat saling ketergantungan satu sama lain. Hubungan dalam lingkungan sosial keluarga lebih dekat dibandingkan dgn lingkungan penduduk sekitar.

Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli

Adapun beberapa tokoh yg mendefinisikan pemahaman keluarga antara lain sebagai berikut;

  1. Salvicion & Cells (1998)

Keluarga yakni kelompok terdiri dr dua atau lebih langsung yg tergabung alasannya hubungan darah, hubungan perkawinan, hubungna pengangkatan, yg hidup bersama dlm satu rumah tangga & saling berinteraksi satu sama lain yg mempunyai peran masing-masing untuk menciptakan serta mempertahankan suatu unsur kebudayaan.

  1. Bergess (1962)

Keluarga merupakan sekumpulan individu yg mempunyai ikatan perkawinan, keturunan, atuapun korelasi sedarah & hasil adopsi, yg tinggal bareng dlm satu rumah, anggota saling berinteraksi & berkomunikasi dlm peran sosial serta mempunyai kebiasaan & kebudayaan yg berasal dr penduduk , tetapi memiliki keunikan tersendiri.

Ciri Keluarga

Hubungan dlm keluarga memiliki karakteristik dengan-cara biasa . Antara lain sebagai berikut;

  1. Memiliki ikatan perkawinan

Ciri-ciri keluarga adalah adanya ikatan perkawinan antara pria & perempuan yg mempunyai tujuan untuk hidup bersama & mempunyai keturunan.

  1. Memiliki ikatan darah

Karakteritik dlm keluarga yg selanjutnya adalah adanya ikatan darah. Hubungan untuk duduk perkara ikatan darah ini akan senantisa memiliki jalinan yg lebih kokoh dibandingkan acuan korelasi sosial lainnya, karena mereka bergabung sedari kecil.

  1. Hidup dlm satu atap

Pada umumnya, keluarga hidup & tinggal pada satu rumah untuk mengatur & saling membuatkan dlm segala hal. Suasana rumah menunjukkan kehangatan & keselarasan dlm keluarga. Rumah menjadi tempat berkumpul bersaam setelah melakukan aktivitas.

Macam Keluarga

Jenis yg menjadi bentuk keluarga dapat dibedakan menjadi tiga, antara lain:

  1. Keluarga Inti

Keluarga inti yaitu jenis keluarga yg cakupannya paling kecil. keluarg inti sering disebuit dgn keluarga batih yg terdiri dr ayah, ibu, & anak. Keluarga inti termasuk dlm struktur lembaga penduduk yg paling dasar & paling kecil.

Meskipun begitu, keluarga inti mempunyai peranan paling tinggi dlm membentuk jati diri seseorang. Keluarga inti menawarkan imbas mental & pengaruh yg kokoh terhadap individu. pola asuh & pola interaksi dlm keluarga inti akan berpengaruh kepada interaksi individu di dlm masyarakat.

  1. Keluarga Konjungnal

Keluarga konjungnal mempunyai cakupan yg lebih luas dibandingkan dgn keluarga inti. Jenis keluarga ini terdiri dr ayah, ibu, anak, serta adanya keberadaan orang tua (kakek, nenek) yg hidup bersama baik dr pihak ayah maupun dr pihak ibu.

  1. Keluarga Luas

Keluarga luas memiliki cakupan terbesar. Keluarga luas terdiri dr ayah, ibu, anak, orang tua (kakek, nenek), serta kerabat yang lain seperti paman, bibi, keponakan, & lain sebagainya yg masih memiliki ikatan darah maupun tidak.

Pola dalam syarat interaksi sosial dalam keluarga luas bersifat lebih lazim. Adanya pihak lain diluar ayah, ibi, & anak, menunjukkan efek tersendiri.

Tugas Keluarga

Keluarga mempunyai tugas pokok, antara lain:

  1. Pemeliharaan Fisik

Pemeliharaan fisik yaitu melindungi setiap anggota keluarga dengan-cara fisik. Perlindungan yg baik akan membentuk keadaan keluarga yg serasi.

  1. Pemeliharaan Sumber daya

Pemeliharaan sumber daya yg dimaksud mempunyai makna luas. Sumber daya yg ada dlm keluarga terdiri dr sumber daya fisik maupun nonfisik. Fisik dapat berupa harta benda, sedangkan nonfisik mampu berupa bakat dlm diri.

  1. Sosialisasi

Sosialisasi yg dimaksud ialah proses interaksi & penanaman nilai sosial konkret dlm keluarga. Keluarga memiliki tugas untuk membimbing & mendidik anggota keluarga yang lain dgn nilai-nilai nyata.

  1. Pengaturan Jumlah Aggota Keluarga

Setiap anggota keluarga memiliki hak yg sama untuk memilih jumlah anggota keluarga. Jumlah ini didasari pada pengetahuan untuk hidup gotong royong.

  1. Pemeliharaan Ketertiban Anggota Keluarga

Ketertiban dlm keluarga memiliki makna bahwa dlm anggota keluarga memiliki aturan-aturan yg harus dipatuhi & setiao anggota mesti patuh & taat terhadap peraturan yg sudah disepakati bareng .

  1. Penempatan Anggota Keluarga Dalam Masyarakat yg Lebih Luas

Tugas anggota keluarga adalah menyiapkan & menegaskan anggota keluarga lainnya untuk dapat bersosialisasi & membaur dgn kehidupan penduduk yg lebih luas.

  1. Membangkitkan Semangat

Keluarga mempunyai peran untuk menunjukkan dorongan semangat pada anggota keluarga yang lain. Keluarga mesti menjadi garda terdepan dlm mendukung & menunjukkan derma.

Fungsi Keluarga

Keluarga memiliki fungsi antara lain:

  1. Pendidikan

Keluarga memiliki fungsi untuk mendidik keluarga baik pengetahuan biasa maupun pendidikan tabiat. Sikap & pola perilaku anggota keluarga mencerminkan lembaga pendidikan yang diajarkan oleh keluarga.

  1. Sosialisasi

Keluarga memeliki fungsi untuk mempersiapkan anak semoga mampu berinteraksi dgn penduduk sekitar. Keluarga mengajarkan nilai-nilai dlm masyarat serta proses komunikasi dgn lingkungan di luar keluarga.

  1. Biologis

Keluarga mempunyai fungsi untuk meneruskan keturunan serta mengendalikan jumlah anggota keluarga. Keluarga mesti memiliki generasi penerus untuk menjaga nilai-nilai luhur keluarga.

  1. Ekonomi

Fungsi ekonomi memiliki makna bahwa keluarga memiliki fungsi untuk memadai keperluan hidup dengan-cara finansial. Hal ini biasanya dilaksanakan oleh seorang suami yg mana ia ialah kepala keluarga.

  1. Perlindungan

Keluarga berhak menerima perlindungan dlm berbagai faktor dr anggota keluarga yang lain.  Perlindungan dr keluarga memperlihatkan rasa kondusif.

  1. Agama

Agama menjadi dasar seseorang dlm melaksanakan segala sesuatu. Keluarga mengajarakan pendidikan agama pada anak-anaknya semoga menjadi manusia yg beragama & patuh kepada Tuhan Yang Maha Esa.

  1. Rekreatif

Keluarga menawarkan suasana yg nyaman & hangat tatkala berada di rumah. Menonton TV bersama & berdiskuisi ringan menjadi slaah satu alternatif untuk menciptakan situasi rumah yg nyaman.

  1. Kasih Sayang

Memberikan perhatian & rasa kasih sayang mendukung anak untuk berkembang dgn sikap yag hangat & menghargai orang lain. Selain itu, kasih sayang yg diterima oleh anak dr setiap forum keluarga akan membuat anak tumbuh dgn perasaan yg lembut & penuh kasih sayang kepada siapa saja.

Peran Keluarga

Setiap anggota keluarga memiliki kiprah masing-masing. Peran dlm keluarga antara lain:

  1. Ayah

Seorang ayah atau suami merupakan sosok laki-laki dlm keluarga yung menjadi kepala keluarga. Sosok ayah bagi anak & sosok suami bagi istrinya ini memiliki peran yg sangat penting dlm keluarga. Seorang ayah memiliki peran untuk menyanggupi & mencukupi keperluan keluarga dlm hal finanasial.

Seorang kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Selian itu, seorang ayah mempunyai kewajiban untuk mendidik anak-anaknya menjadi langsung yg berbudi luhur & mempunyai nilai-nilai dalam arti karakter yang bagus. Kepala keluarga pula menjadi panutan bagi istri & anaknya.

Ayah sebagai seorang suami dr istri, & seorang ayah bagi anak-anaknya dituntut untuk bisa melindungi seluruh anggota keluarga, menunjukkan rasa kondusif bagi keluarga. Ayah menempatkan diri selaku kepala keluarag yg menjadi guru utama dlm keluarga.

  1. Ibu

Seorang ibu memiliki kiprah untuk memperlihatkan kasih sayanag pada semua anggota keluarga. Ibu mempunyai peran untuk mengelola & mengendalikan urusan rumah tangga. Sama seperti seorang ayah, ibu memiliki kewajiban untuk mendidik anak-anaknya.

Sebagai seorang ibu & seorang istri, ia mampu berperan dlm membantu emnuhi keperluan ekonomi keluarga (mencari nafkah).

  1. Anak

Anak merupakan contoh kelompok sosial keluarga yg dianggap paling kecil. Anak melakuakn kiprah psikososial sesuai dgn perkembangannya baik perkembangan dengan-cara fisik maupun perkembangan dengan-cara mental, sosial, maupun spiritual.

Nah, itulah tadi postingan yg bisa kami uraikan pada kalian ihwal adanya pengertian keluarga menurut para hebat, ciri, macam, tugas, fungsi, & peranannya yg ada dlm kehidupan. Semoga bisa menunjukkan referensi bagi semua golongan yg membutuhkannya.

  Seorang individu akan dianggap melakukan penyimpangan sosial