Pengertian Kelompok Skunder dan Contohnya

Kelompok sosial adalah ungkapan yg mengacu pada kalangan yg terdiri dr sejumlah orang, setidaknya dua atau lebih. Ini harus menjadi keseluruhan yg terhubung dengan-cara internal & fungsional. Dalam syarat interaksi sosial kelompok, komunikasi sosial & dampak sosial selalu dipraktekkan. Di dlm golongan ada posisi sosial tertentu, peran sosial & status sosial.

Ciri kelompok sosial lazimnya memiliki nilai & kriteria internal spesifik sendiri. Mereka dapat sesuai dgn kriteria masyarakat tertentu atau dlm pertentangan. Suatu kalangan sosial menunjukkan beberapa derajat kohesi sosial & lebih dr sekadar kumpulan atau agregat individu, seperti orang yg menanti di halte bus, atau orang yg menunggu dlm barisan.

Karakteristik yg dimiliki bersama oleh anggota kalangan dapat meliputi minat, nilai, representasi, latar belakang etnis atau sosial, & ikatan kekerabatan. Ikatan kekerabatan menjadi ikatan sosial berdasarkan leluhur, perkawinan, atau adopsi bareng . Dalam nada yg sama, beberapa peneliti menganggap ciri khas kalangan selaku interaksi sosial yg dibagi dlm dua jenis yakni golongan sosial primer & skunder.

Kelompok Sosial Skunder

Sekunder dlm arti sosiologi atau prinsip ekonomi dapat dibilang selaku pecahan penting tetapi masih signifikan bagi pengaruhnya kepada individu ataupun dlm sebuah komunitas. Kajian skunder ini menjadi aksesori dibandingkan dengan primer yg memang dibutuhkan dlm suatu bentuk masyarakat.

Pengertian Kelompok Skunder

Kelompok sekunder yakni kekerabatan sosial yang relatif impersonal & sementara yg berorientasi pada tujuan atau tugas & sering didapatkan dlm lingkungan kerja atau pendidikan. Kelompok sekunder disebut juga “special interest groups (kalangan kepentingan khusus)” atau “self-interest groups (kalangan kepentingan lazim)”.

Sementara relasi dalam syarat kalangan-kalangan sosial primer bersifat intim, pribadi, & bertahan lama, hubungan-hubungan di dlm kalangan-kalangan sekunder diatur di sekitar rentang sempit kepentingan atau tujuan praktis yg tanpanya kelompok-golongan ini tak akan ada.

Kelompok sekunder ialah golongan fungsional yg dibikin untuk melakukan peran atau meraih tujuan. Biasanya seseorang menjadi anggota kelompok sekunder dengan-cara sukarela, alasannya adalah minat bersama dgn yg lain yg terlibat. Contoh lazim tergolong rekan kerja dlm lingkungan kerja atau siswa, guru, & direktur dlm lingkungan pendidikan.

Kelompok semacam itu mampu besar atau kecil, mulai dr semua karyawan atau siswa dlm suatu organisasi hingga beberapa orang terpilih yg bekerja bareng dlm suatu proyek. Kelompok sekunder kecil seperti ini sering bubar sesudah menuntaskan tugas atau proyek.

Kelompok sekunder tak mempunyai dampak utama terhadap anggotanya alasannya adalah mereka tak hidup dlm kedatangan & pemikiran satu sama lain. Anggota rata-rata memainkan kiprah pasif.

Pengertian Kelompok Sosial Sekunder Menurut Para Ahli

Adapun berdasarkan usulan para andal pemahaman kalangan sosial skunder antara lain adalah sebagai berikut;

1. Ogburn & Nimkoff, Kelompok sekunder adalah sekumpulan golongan yg ada di masyarakat dgn kontribusinya menunjukkan pengalaman kurang intim.
2. Frank D. Watson, Kelompok sekunder lebih besar & lebih formal, terspesialisasi & eksklusif dlm kontaknya & lebih mengandalkan kesatuan & kelanjutan pada stabilitas organisasi sosialnya dibandingkan dengan kelompok primer.
3. Kingsley Davis, Kelompok sekunder mampu dengan-cara garang didefinisikan selaku kebalikan dr semua yg dikatakan perihal kalangan primer.

Contoh Kelompok Skunder

Beragam bentuk atas jenis-jenis pola kalangan sekunder yg mudah didapatkan, diantaranya yakni sebagai berikut;

1. Partai Politik

Partai politik yakni sekelompok orang yg terikat bersama dgn tujuan utama mencari & menerima kekuatan politik. Mereka memiliki anggota yg diambil dr berbagai komunitas, kalangan etnis, profesi, agama & jenis kelamin.

Melalui manifesto mereka, mereka mensugesti sikap politik warga negara. Mereka mendidik warga lewat acara, kampanye & agresi demonstrasi, & lain-lain.

2. Kelompok Penekan

Kelompok penekan adalah kalangan orang yg mempunyai kepentingan bersama dlm tata cara politik & dgn tujuan menghipnotis kebijakan pemerintah biar sesuai dgn kepentingannya sendiri.

Kelompok penekan kadang-kadang dianggap sebagai kalangan kepentingan egois alasannya adalah tujuan utama mereka yaitu memengaruhi tata cara politik & program pemerintah yg menguntungkan anggotanya. Mereka tak bercita-cita untuk memerintah & tak peduli tentang kepentingan yg berbeda dr kepentingan mereka sendiri.

Contohnya kelompok penekan pendidikan: Serikat staf akademik Universitas (ASUU), & Asosiasi Nasional Mahasiswa Nigeria (NANSU), & lain-lain. Kelompok Penekan Ekonomi: Asosiasi Produsen Nigeria (MAN), Kamar Dagang & Industri. Perlu dicatat bahwa beberapa kalangan penekan dapat dibuat untuk tujuan meraih tujuan tertentu & ketika ini tercapai, kalangan tersebut tak ada lagi.

3. Serikat Pekerja

Serikat pekerja atau serikat buruh ialah organisasi yg dibentuk dari, oleh, & untuk pekerja atau buruh, baik yg melakukan pekerjaan di perusahaan maupun di luar perusahaan, yg sifatnya bebas, terbuka, berdikari, demokratis, & bertanggung jawab.

Tujuan pembentukan serikat buruh yakni untuk memperjuangkan, membela serta melindungi hak & kepentingan pekerja/buruh serta mengembangkan kemakmuran pekerja/buruh & keluarganya.

4. Perusahaan

Perusahaan adalah tubuh aturan yg dibuat oleh sekelompok individu untuk terlibat dlm & mengoperasikan bisnis, perusahaan komersial atau industri. Suatu perusahaan mampu diatur dlm banyak sekali cara untuk keperluan pajak & kewajiban keuangan tergantung pada aturan perusahaan dr yurisdiksinya.

5. Pabrik

Pabrik adalah lokasi industri, biasanya terdiri dr bangunan & mesin, atau lebih biasa kompleks yg memiliki beberapa bangunan, di mana para pekerja bikin barang atau mengoperasikan mesin yg mengolah satu produk menjadi produk lain. Interaksi diantara para pekerja tersebut tak intens atau hanya didasarkan pada rasa kebersamaan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

6. Koperasi

Koperasi ialah sebuah organisasi ekonomi yg dimiliki & dioperasikan oleh orang-seorang untuk kepentingan bersama. Kegiatan koperasi menurut pada prinsip gerakan ekonomi rakyat yg menurut asas kekeluargaan.

7. Asosiasi profesi

Asosiasi profesi contohnya Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ); IGI (Ikatan Dokter Indonesia); Persatuan Insinyur Indonesia (PII); Ikatan Arsitek Indonesia (IAI); Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI), & lain-lain.

8. Asosiasi Internasional

Asosiasi dalam pola organisasi internasional merupakan proses intraksi yg mendasari terbentuknya forum-lembaga sosial lintas negara atau anggotanya terdiri dr beberapa negara yg ada di dunia. Contoh perkumpulan internasional contohnya Rotary Club, Lions Club, Palang Merah yg beranggotakan ribuan anggota yg tersebar di seluruh dunia.

9. Pembelajaran di Kelas

Ruang kelas terdiri dr siswa & guru di mana guru bertugas membuat struktur & lingkungan yg membantu siswa mencar ilmu. Ini melibatkan penerapan seperangkat aturan & keinginan & membantu siswa mencapai tujuan pendidikan mereka. Ruang kelas terletak di sekolah, yg merupakan tempat pertemuan biasa untuk siswa & guru.

10. Tempat Kerja

Dalam lingkungan kerja, karyawan & penyelia berkumpul di lokasi bareng (seperti gedung kantor) untuk tujuan menuntaskan peran. Pengawas memimpin karyawan mereka dgn mempunyai pengaturan yg menyoroti keinginan & persyaratan. Tujuan dr lingkungan terstruktur adalah untuk menyanggupi tugas yg telah ditentukan.

11. Hubungan vendor dgn customer

Vendor selaku pihak yg mempunyai produk, sedangkan customer mempunyai kebutuhan. Kedua pihak ini hendaknya bisa saling mengerti. Vendor harus bisa mengerti keperluan dr pihak customer, sebaliknya customer pula harus tahu produk atau jasa apa yg disediakan vendor.

12. Organisasi Sukarela

Ini yaitu kalangan-kelompok yg bergabung dengan-cara sukarela oleh anggota dgn tujuan tunggal memberikan layanan kemanusiaan pada penduduk tanpa mengharapkan imbalan uang apa pun tetapi gratis. Organisasi semacam itu termasuk Klub Kadet Manusia O, Palang Merah & Masyarakat Bulan Sabit Merah di Nigeria, dewan nasional Perhimpunan Wanita, & lain-lain.

Nah, itulah tadi klarifikasi serta pengulasan dengan-cara lengkap pada segenap pembaca terkait dgn pengertian golongan sosial skunder menurut para mahir, ciri, & umpamanya yg gampang ditemukan. Semoga melalui materi ini bisa memberikan pengetahuan serta menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.