Pengertian Komunikasi Interpersonal, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

Komunikasi interpersonal yakni proses sosial & interaksi sosial di mana seseorang bertukar isu, perasaan, & makna melalui pesan verbal & non-verbal. Oleh karena itulah komunikasi jenis ini ialah komunikasi tatap tampang. Hal ini terjadi tatkala dua atau lebih orang berada di daerah yg sama & menyadari kedatangan satu sama lain, maka komunikasi terjadi, tak peduli seberapa halus atau tak disengaja.

Komunikasi interpersonal dicirikan oleh beberapa hal, salah satunya yaitu komunikasi interpersonal merupakan hal yg tak terhindarkan. Artinya kita senantiasa berkomunikasi, selalu menyajikan berita wacana diri kita & menafsirkan isu dr orang lain. Ketrampilan yg baik dlm melakukan komunikasi interpersonal menjadi hal yg penting untuk bermacam-macam tujuan, contohnya untuk mendiskusikan masalah & memikirkan pro & kontra dr alternatif sebelum menemukan solusi final.

Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal dlm kajian sosiologi komunikasi diketahui pula dgn komunikasi antarpribadi merupakan pertukaran berita antara dua orang atau lebih. Karakteristik komunikasi ini pula merupakan bidang observasi sosial yang berusaha untuk mengerti bagaimana manusia menggunakan petunjukverbal & nonverbal untuk meraih sejumlah tujuan eksklusif & relasional.

Pengertian Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal ialah komunikasi dimana terjadi pertukaran wangsit & gosip antara dua orang atau lebih melalui saluran apapun. Ini bisa dilaksanakan dengan-cara tatap muka, online, melalui telepon, atau pula dlm bentuk tertulis.

Komunikasi antarpribadi ini tentusaja bukan cuma tentang apa yg bahwasanya diucapkan-bahasa yg dipakai tetapi pula bagaimana ia diucapkan & pesan non-verbal yg diantarlewat nada bunyi, ekspresi wajah, gerak tubuh, & bahasa tubuh.

Pengertian Komunikasi Interpersonal Menurut Para Ahli

Adapun definisi komunikasi interpersonal berdasarkan para jago, antara lain:

1. De Vito (2009), Komunikasi interpersonal yakni proses pengiriman & penerimaan pesan yg terjadi antara dua orang atau lebih, formal maupun informal.
2. Ayo Oyeleye (in Encyclopedia of Social Measurement, 2005), Definisi komunikasi antarpribadi melibatkan semua sikap, verbal & nonverbal, yg terjadi selama interaksi. Elemen kunci dlm komunikasi interpersonal adalah korelasi sosial interpersonal & konsentrasi utama studi dlm hubungan interpersonal ialah sifat & mutu interaksi antar partisipan.

Ciri Komunikasi Interpersonal

Kita mengkomunikasikan banyak hal sepanjang hidup kita, tetapi para peneliti yg mempelajari komunikasi telah mengidentifikasi beberapa karakteristik lazim. Yaitu;

1. Melibatkan individu yg berdikari

Komunikasi interpersonal melibatkan individu yg mampu berdiri diatas kaki sendiri. Hal ini mungkin terlihat terperinci, tetapi sebetulnya yg dimaksud ialah bahwa setiap orang mempunyai motivasi, cita-cita, & interpretasi komunikasi masing-masing.

2. Rasional

Singkatnya, itu dimaksudkan untuk dipahami. Apapun yg kita komunikasikan, bagaimanapun kita mengkomunikasikannya, kita melakukannya alasannya kita yaitu makhluk pandai yg bisa mengekspresikan & mengkomunikasikan asumsi & perasaan kita. Dan tatkala kita berkomunikasi, kita melakukannya karena kita menghendaki sesuatu untuk dikomunikasikan.

Di luar fakta bahwa manusia berkomunikasi dengan-cara rasional, para peneliti pula mengelompokkan komunikasi sebagai hal yg tak terhindarkan. Artinya kita selalu berkomunikasi, senantiasa menghidangkan isu perihal diri kita & menafsirkan berita dr orang lain. Dengan mengatakan sesuatu, kita berkomunikasi. Tetapi dgn menolak menyampaikan sesuatu, kita pula mengkomunikasikan sesuatu.

Komunikasi bersifat konstan. Tetapi itu pula melibatkan opsi eksklusif. Itulah ciri utama keempat dr komunikasi interpersonal. Kita mampu menentukan bagaimana kita mengkomunikasikan berita alasannya adalah kita adalah individu yg rasional.

Jenis Komunikasi Interpersonal

Salah satu pembagian paling mendasar antara jenis komunikasi interpersonal yakni verbal versus nonverbal. Berikut penjelasannya:

1. Komunikasi verbal yaitu komunikasi yg diucapkan. Saat kita berkomunikasi, apa yg kita katakan? Tidak hanya itu, tetapi bagaimana kita mengatakannya? Apakah kita menggunakan gaya bahasa gaul atau bahasa yg formal & baku? Kata atau ide apa yg kita tekankan? Kita bicara dlm bahasa apa? Semua ini yakni pecahan dr komunikasi verbal.
2. Komunikasi nonverbal yakni komuniasi yg tak diucapkan. Apakah kita bangun tegak atau bersandar? Apakah kita melihat mata orang lain? Di mana kita meletakkan tangan kita? Apa bahasa tubuh kita menyiratkan suatu hal pada orang lain? Peneliti oke bahwa setidaknya setengah dr apa yg kita komunikasikan adalah nonverbal, jadi ini cukup penting.

Aspek Komunikasi Interpersonal

Ada beberapa faktor yg menciptakan jenis komunikasi interpersonal dengan-cara eksplisit. Antara lain;

1. Tak terhindarkan: Bahkan tatkala kita menyimpan beberapa anutan di dlm diri kita & tak mengungkapkannya dengan-cara verbal, itu akan mengambil bentuknya dlm faktor komunikasi nonverbal lainnya mirip suasana hati, sikap, atau bahasa tubuh.
2. Tidak mampu diubah: Setelah sesuatu ditulis, dibilang, atau diserahkan, itu tak mampu ditarik kembali. Itu selamanya ada di benak orang lain.
3. Kompleks: Ada kemungkinan besar miskomunikasi antara pengirim & peserta, oleh alasannya adalah itu komunikasi antarpribadi itu rumit.
4. Kontekstual: Konteks ialah kepingan integral dr jenis komunikasi ini, & konteksnya mampu bersifat situasional, lingkungan, & relasional.

Tujuan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal merupakan hal yg sungguh penting bagi pengembangan karier & produktivitas kita di daerah kerja kaitannya dgn beberapa tujuan, antara lain:

1. Pemecahan problem

Keterampilan komunikasi interpersonal diharapkan alasannya adalah memungkinkan orang untuk mendiskusikan masalah & mempertimbangkan pro & kontra dr alternatif sebelum memperoleh penyelesaian akhir.

Misalnya, latihan curah usulan atau surhat yaitu suasana di mana komunikasi interpesonal berperan alasannya adalah sungguh penting bagi setiap orang untuk merasa dihormati & bebas untuk berbagi bunyi, wangsit, & persepsi mereka.

2. Keselarasan dgn tujuan bisnis

Komunikasi yg buruk antara usahawan & karyawan dapat membahayakan bisnis dlm banyak hal. Tatkala manajer & pemimpin tak mampu mengkomunikasikan tugas dgn jelas, pekerja dapat dgn cepat menjadi frustrasi & terputus dgn tujuan bisnis.

Selain itu, banyak karyawan mengatakan bahwa manajer mereka tak memberikan kode & tujuan yg terang untuk pekerjaan mereka. Oleh sebab itu, manajer harus dapat, dgn komunikasi online & offline yg tepat serta alat komunikasi internal yg tepat, terus menyelaraskan karyawan dgn seni manajemen bisnis.

3. Kepercayaan

Menurut American Psychological Association, seperempat karyawan di AS tak mempercayai majikan mereka, & hanya sekitar 50% dr mereka yg yakin bahwa bos mereka terbuka dgn mereka. Kurangnya kepercayaan & transparansi yakni beberapa penyebab paling lazim dr komunikasi daerah kerja yg buruk.

Keterampilan komunikasi interpersonal sungguh penting untuk meningkatkan keyakinan & komunikasi di tempat kerja, & oleh alasannya adalah itu semua karyawan, terutama pemimpin bisnis, harus meningkatkan komunikasi dgn karyawan mereka.

4. Manajemen perubahan

Komunikasi interpersonal yg baik sangat penting selama upaya manajemen perubahan dlm organisasi. Komunikasi karyawan yg efektif menolong karyawan lebih mengetahui pergantian, menyelaraskannya, & melakukan pekerjaan sama untuk mengimplementasikan pergeseran dgn sukses.

5. Budaya perusahaan

Hubungan interpersonal, utamanya bila dijalankan dgn baik, penting bagi budaya organisasi sosial untuk meningkat . Tatkala karyawan mempunyai kesanggupan komunikasi interpersonal yg baik, budaya organisasi menjadi lebih sinergis & aktual.

Di sisi lain, dgn korelasi interpersonal yg jelek, negativitas, kebingungan, & konflik menjadi tak terhindarkan. Hal ini pada karenanya merusak lingkungan kerja, meminimalkan produktivitas karyawan, & memiliki dampak buruk pada keuntungan perusahaan.

Manfaat Komunikasi Interpersonal

Sebagian besar dr kita terlibat dlm beberapa bentuk komunikasi antarpribadi dengan-cara teratur, bahkan hampir setiap sehari, seberapa baik kita berkomunikasi dgn orang lain yaitu ukuran dr kemampuan interpersonal kita. Komunikasi interpersonal adalah keterampilan hidup utama & dapat digunakan untuk:

1. Memberi & menghimpun info
2. Mempengaruhi sikap & perilaku orang lain
3. Membentuk kontak & mempertahankan korelasi
4. Memahami dunia & pengalaman kita di dalamnya
5. Mengekspresikan kebutuhan langsung & ketahui kebutuhan orang lain
6. Memberi & mendapatkan sumbangan emosional
7. Membuat keputusan & menuntaskan duduk perkara
8. Mengantisipasi & memprediksi sikap

Contoh Komunikasi Interpersonal

Adapun untuk pola komunikasi interpersonal dlm kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Berbicara di telepon: apakah kita menghubungi sobat atau taksi, kita terlibat dlm komunikasi interpersonal. Nada bunyi sama pentingnya dgn kata-kata dikala kita mengatakan dgn seseorang dengan-cara lisan.
2. Memberikan penyajian di daerah kerja: mengembangkan informasi dlm suasana formal adalah bentuk lain dr komunikasi interpersonal. Kitamungkin memakai teknologi mirip tayangan slide untuk membantu komunikasi kita dlm hal ini.
3. Mengekspresikan emosi kita lewat ekspresi wajah: cara komunikasi yg halus dgn orang lain. Kita bisa menyampaikan satu hal dgn kata-kata kita, tetapi mengungkapkan sesuatu yg berbeda lewat ekspresi wajah kita.
4. Bahasa isyarat: banyak anggota komunitas tunarungu berkomunikasi memakai bahasa isyarat – yg tiba dlm aneka macam bentuk, contohnya British Sign Language (BSL) dan American Sign Language (ASL).
5. Menulis email: berkomunikasi dgn sahabat & orang lain melalui email yaitu sesuatu yg banyak dr kita lakukan setiap hari. Mengedit email untuk mendapatkan kata-kata yg sempurna pula dapat menciptakan komunikasi kita lebih terang & ringkas.
6. Memberi & mendapatkan instruksi: di kereta api, di daerah kerja, menawarkan isyarat pada pengunjung kota kita, & membaca selebaran instruksi untuk peralatan baru ialah misalnya.
7. Bahasa badan selama wawancara kerja: cara kita duduk atau bangun dapat mengkomunikasikan banyak hal ihwal keadaan pikiran kita. Duduk dgn tangan terbuka ketimbang terlipat, contohnya, & tangan terlihat, memperlihatkan bahwa kita berada dlm keadaan asumsi yg terbuka & jujur.
8. Mengirim pesan teks: pesan teks – atau menggunakan layanan pesan serupa mirip WhatsApp – yakni cara lain untuk berkomunikasi dengan-cara impulsif dgn orang-orang dengan-cara tertulis. Jenis pesan ini sering kali mempunyai banyak elemen percakapan antara sekelompok orang yg berbicara di room yang sama – meskipun bantu-membantu semua musuh bicara dapat tersebar di seluruh dunia.

Penelitian Komunikasi Interpersonal

Penelitian komunikasi interpersonal membahas setidaknya enam klasifikasi penyelidikan. Khususnya terkait;

1. Bagaimana manusia menyesuaikan & menyesuaikan komunikasi verbal & komunikasi nonverbal mereka selama komunikasi tatap wajah
2. Bagaimana pesan dibuat
3. Bagaimana ketidakpastian mensugesti perilaku & taktik manajemen isu
4. Komunikasi yg mendustai
5. Dialektika relasional
6. Interaksi sosial yg dimediasi oleh teknologi.

Demikinalah artikel yg bisa kami selesaikan pada semua kelompok. Berkenaan dgn pemahaman komunikasi interpersonal menurut para andal, ciri, jenis, aspek, tujuan, manfaat, penelitian, & misalnya yg ada di dlm kehidupan sehari-hari.