Pengertian Penyimpangan Sosial, Ciri, Faktor, Bentuk, dan Contohnya

Pengertian Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial menjadi salah satu bahasan penting dalam objek kajian sosiologi. Dimana proses penyimpangan sosial dengan-cara biasa seringkali dikaitkan dgn bentuk langkah-langkah sosial yg tak mengikuti keteraturan sosial, sehingga mengakibatkan gejolak negatif dlm masyarakat.

Atas argumentasi itulah pada jadinya beberapa kegiatannya dianggap potongan dr kriminalitas, karena dapat mengancam kenyamanan & kedamaian yg ada di dlm kehidupan individu & kelompok.

Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial bisa dibilang sebagai serangkaian proses sosial & interaksi sosial yang didapatkan dr adanya hasil pergantian sosial yang tak selamanya dianggap sesuai dgn hal-hal yg dikehendaki manusia, baik dengan-cara individu ataupun dlm berbagai bentuk golongan sosial.

Sehingga atas realitas sosial seperti inilah mengakibatkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan dr keterauturan sosial yg telah disepakati.

Pengertian Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial ialah serangkaian sikap serta langkah-langkah yg dilakukan di luar kebiasaan, adat istiadat, & aturan masyarakat sehingga bisa mengganggu keteraturan sosial, karena prilakunya dianggap tak sesuai dengan norma sosial dan nilai sosial yang diannut oleh penduduk .

Oleh karena itulah prilaku penyimpang kerapkali menimbulkan kejolak dlm ketaraturan sosial yg ada di dlm penduduk sehingga sungguh dibutuhkan bentuk pengendalian sosial untuk mengembalikan keteraturan sosial yg sudah disepakati.

Pengertian Penyimpangan Sosial Menurut Para Ahli

Definisi penyimpangan sosial berdasarkan pertimbangan para andal, antara lain;

  1. Robert M.Z. Lawang, Penyimpangan sosia yakni selaku  langkah-langkah sosial yang tak sesuai dgn norma masyarakat dlm tatanan sistem sosial. Perilaku menyimpang sering disebut deviasi sosial. Adapun pelaku penyimpangan sosial disebut devian.
  2. Paul B. Horton, Definisi penyimpangan sosial adalah sebuah bentuk sikap yg penyimpang dr nilai & norma yg berlaku di penduduk . Sehingga  kondisi ini menimbulkan adanya pelanggaran yg dapat mengangu kestabilan hidup di lingkungan penduduk , baik kesetabilan yg besar ataupun kesetabilan yg kecil.
  3. Bruce J. Cohon, Arti penyimpangan sosial adalah ketidakadanya tingkat berhasilan untuk melaksanakan penyesuaian seseorang atau kelompok di dlm hasratyg diingin kan oleh masyarakat dengan-cara biasanya/normalnya.
  4. James Vander Zander, Pengertian penyimpangan sosial adalah suatu tinkdakan yg dikatakan menyimpang  oleh perilaku kepada langkah-langkah yg mayoritas dijalankan masyarakat sehingga kondisi ini dinilai selaku langkah-langkah yg tercela & tak bisa ditolirir sedikitpun.
  5. Zanden, Pengertian penyimpangan sosial yaitu implementasi atas perilaku yg dijalankan oleh seseorang & dianggap tak baik oleh sebagaian besar orang yang lain.

Ciri Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial yg terjadi di dlm penduduk , memiliki ciri-ciri selaku berikut;

  1. Didefinisikan menyimpang oleh masyarakat yg lebih besar
  2. Penyimpangan mampu diterima atau ditolak
  3. Terdapat penyimpangan relatif & penyimpangan mutlak
  4. Muncul penyimpangan terhadap budaya positif & budaya ideal

Faktor  Penyebab Terjadinya Penyimpangan Sosial

Proses terjadinya penyimpangan sosial banyak disebabkan oleh beberapa aspek, antara lain;

  1. Keterbatasan ekonomi
  2. Pelampiasan rasa kecewa
  3. Pengaruh mental yg tak sehat
  4. Keinginan seseorang untuk disanjung oleh orang lain
  5. Pengaruh lingkungan sosial dan media massa yg condong negatif
  6. Adanya differential association atau perkumpulan diferensial
  7. Sosialisasi subkebudayaan menyimpang
  8. Sosialisasi tak tepat
  9. Penyerapan nilai & norma dlm proses sosialisasi tak optimal
  10. Pemberian julukan (labelling)
  11. Tidak tercukupinya arti kebutuhan sehari-hari sehingga mendorong melaksanakan tindakan yg menympang.

Bentuk Penyimpangan Sosial

Melakukan berbagai penyimpangan sosial mampu digolongkan dlm beberapa bentuk, antara lain;

  1. Berdasarkan Sifatnya

Berikut perilaku menyimpang berdasarkan sifatnya;

  1. Penyimpangan positif ialah bentuk penyimpangan yg berpengaruh positif bagi pelaku penyimpangan atau orang lain di sekitarnya. Meskipun demikian, sikap ini tetap dianggap berlawanan dgn norma yg berlaku dlm penduduk .
  2. Penyimpangan negatif ialah seluruh perilaku bertentangan dgn nilal & norma lebih banyak didominasi dlm masyarakat. Masyarakat biasanya tak menoleransi tindak penyimpangan negatif.

  1. Berdasarkan Jumlah Pelakunya

Berikut klarifikasi perilaku menyimpang berdasarkan jumlah pelakunya;

  1. Penyimpangan individual merupakan penyimpangan yg dilakukan oleh seseorang yg melanggar tatanan nilai & norma di Iingkungan masyarakat.
  2. Penyimpangan kolektif merupakan bentuk penyimpangan kepada nilai & norma oleh sekelompok orang dengan-cara terkoordinasi.

  1. Berdasarkan Jenisnya

Berikut penjelasan perilaku menyimpang berdasarkan jenisnya;

  1. Penyimpangan primer merupakan penyimpangan sosial yg bersifat temporer. Penyimpangan ini baru dilakukan pertama kali, bersifat sementara, & masih dapat ditoleransi oleh penduduk .
  2. Penyimpangan sekunder ialah penyimpangan sosial yg dijalankan dengan-cara berulang-ulang & sudah mengarah pada pelanggaran aturan.

Contoh Penyimpangan Sosial

Contoh penyimpangan sosial yg acap kali kita alami & lihat dlm kehidupan sehari-hari contohnya saja;

  1. Melanggar Lampu Merah

Ketika berada di Lampu Merah yg ada di Jalan Raya. Banyak orang melaksanakan pelanggaran dgn tak menyaksikan simbul lampu, yg artinya tatkala lampu berwarna merah masih sering kali ditemukan kendaraan bermotor atau kendaraan beroda empat memaksakan kehendak.

Padahal bentuk prilaku dlm masyarakat tersebut ialah kepingan dibandingkan dengan penyimpangan sosial yg seringkali terabaikan & pula terlupkan oleh selaku besar penduduk . Oleh karenanya semoga bagimanapun sebisa mengkin prilaku penyimpangan sosial untuk bisa kita hindari.

  1. Anak Sekolah Menengah kejuruan Ikut Serta Demo

Salah satu fenomena sosial yg tampakdlm penyimpangan sosial misalnya saja keikutsertaan anak SMK atau Sekolah Menengan Atas yg ikut serta dlm Demo di Jakarta pada DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), keiikutsertannya lantaran menolak Undang-Undang Omnibus Law.

Disisi lain, peristiwa demo tersebut bagian daripada penyempangan sosial antaran berhubungan dekat dgn keadaan dewasa yg ikut serta dlm demo kadang tak mengerti dgn isi Omnibus Law, akan tetapi disisi lain menunjukkan pengaruh positif yakni memunculkan perhatian pemerintah yg lebih & kemudian melaksanakan revisi atas undang-undang tersebut.

Kesimpulan

Dari penjelasan yg dikemukakan, perlu dipahami bahwa terdapat hubungari sosialisasi dgn penyimpangan sosial, terutamanya pada proses sosialisasi yg dapat memengaruhi timbulnya perilaku menyimpang. Proses sosialisasi ini memengaruhi hadirnya sikap menyimpang mencakup proses mencar ilmu menyimpang & proses sosialisasi tak tepat.

  1. Proses berguru menyimpang. Individu atau kelompok melaksanakan proses sosialisasi berupa mencar ilmu melakukan penyimpangan. Individu atau kalangan dengan-cara sadar ingin melakukan pen yimpangan. Misalnya pelajar dengan-cara sadar melanggar tata tertib sekolah.
  2. Proses sosialisasi tak sempurna. Agen atau media sosialisasi yg tak menjalankan proses sosialisasi dengan-cara benar dapat menimbulkan sikap menyimpang. Misalnya orang tua tak menjalankan fungsi afeksi & derma terhadap anak.

Demikinalah pembahasan tentang pengertian penyimpangan sosial berdasarkan para ahli, ciri, faktor, bentuk, & umpamanya. Semoga memperlihatkan refrensi & wawasan bagi setiap pembaca dlm mengerti & mendalaminya.

  Bagaimana Orang Batak, Dayak Berproses Ekonomi Politik & Kehidupan Yang Berlangsung