6 Fakta Gunung Pangrango yang Menarik

Gunung Pangrango merupakan sebuah gunung yg terdapat di Pulau Jawa. Gunung pangrango memiliki ketinggian 3.019 mdpl. Gunung Pangrango merupakan salah satu gunung yg kerap dikunjungi para sobat gunung yg hendak berkemah sambil melepas penat dr hiruk pikuk perkotaan. Berikut Fakta-fakta mempesona Gunung Pangrango.

1. Pendaki Pertama Bukan Warga Indonesia

Orang Pertama yg berhasil meraih Puncak Gunung Pangrango ialah seorang kewarganegaraan Jerman C.G.C Reinwaedt pada April 1819. Diketahui Reinweadt merupakan pendiri Kebun Raya Bogor.

2. Lokasi Gunung Pangrango

Gunung Pangrango terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yg merupakan salah satu dr lima taman nasional pertama di Indonesia & di buka sejak tahun 1980. UNESCO menetapkan Gunung Gede Pangrango selaku cagar Biosfer pada tahun 1977. Gunung ini terletak antara tiga Kabupaten yakini Kabupaten Bogor, Cianjur, & Sukabumi.

3. Memiliki Ketinggian Berbeda

Meskipun namanya Gunung Gede Pangrango, namun Gunung Gede Pangrango & Gunung Gede ialah dua gunung yg berlawanan. Gunung Gede mempunyai ketinggian 2.958 mdpl. Sedang kan Gunung Pangrango mempunyai ketinggian 3.019 mdpl. Kedua puncak ini terhubung dgn punggung gunung yg berketinggian 2.400 mdpl atau disebut Kandang Badak.

4. Spot Terbaik Menikmati Edelweiss

Spot terbaik untuk menikmati edelweiss di Gunung Gede Pangrango yakni Alun-alun Surya Kencana. Selain itu, lokasi ini pula lazimdijadikan daerah camping oleh para pendaki.

5. Lembah Mandalawangi

Gunung Pangrango mempunyai satu daerah yg istimewa, yakni Lembah Mandalawangi. Disini dahulu tokoh fenomenal Indonesia Soe Hok Gie kerap menghabiskan waktu. Bahkan Soe Hok Gie ini pula sempatt menciptakan puisi dgn judul ” Mandalawangi – pangrango” & hingga kini puisi ini sangat terkenal dikalangan pendaki.

  Pelapukan batuan beku mengakibatkan struktur batuan mudah terlepas.

6. Belum Pernah Meletus

Gunung Pangrango belum pernah meletus, oleh alasannya itu Gunung Pangrango memiliki puncak yg berbentuk kerucut & relatif mulus.