3 Tokoh Perumusan Pancasila dan Rumusannya

Sebagai warga negara Indonesia, kita wajib mengenali berbagai sejarah terdahulu, guna memajukan rasa nasionalisme.

Salah satunya perumusan Pancasila selaku dasar negara, tentu terdapat banyak sejarah didalamnya, salah satunya beberapa tokoh Indonesia yg turut andil merumuskan Pancasila. Siapa saja tokoh tersebut? Berikut pembahasannya.

1. Ir. Soekarno

Ir Soekarno

Siapa yg tak mengenal Ir. Soekarno? Ir. Soekarno merupakan Presiden pertama Indonesia yg menjadi salah satu tokoh perumusan pancasila dr 5 tokoh yg berperan dlm perumusan pancasila.

Tokoh yg sering diundang Bung Karno ini lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901 dr pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dgn Ida Ayu Nyoman Rai.

Semasa hidup ia hanya sebentar hidup bersama orang tuanya di blitar , soekarno lebih banyak menghabiskan masa kecilnya bareng kakeknya Raden Hardjokromo di Tulung Agung, Jawa Timur.

Pada tanggal 1 Juni 194 , Ir.Soekarno menyampaikan pidatonya dlm sidang BPUPKI.

Dalam pidato tersebut diajukan oleh Ir.Soekarno dengan-cara lisan usulan lima asas sebagai dasar Negara Indonesia yg akan dibuat,yang terdiri dari:

  1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan sosial
  5. Ketuhanan yg berkebudayaan.

Lima asas di atas oleh Ir.Soekarno diusulkan agar diberi nama “Pancasila”. Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara senantiasa dilandasi semangat juang yg tinggi.

Semangat juang tersebut tertuang dlm nilai-nilai juang sebagai berikut:

  1. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Jiwa & semangat merdeka
  3. Cinta tanah air & bangsa
  4. Harga diri yg tinggi selaku bangsa yg merdeka; pantang mundur & tak kenal menyerah
  5. Semangat persatuan & kesatuan
  6. Semangat anti penjajah & penjajahan & sebagainya.
  Sejarah Bahasa Indonesia – Bahasa Persatuan

2. Mr. Mohammad Yamin

Mr. Moh Yamin

Mr. Mohammad Yamin merupakan pahlawan yg memperjuangkan persatuan & kesatuan cowok melalui Sumpah Pemuda tahun 28 Oktober 1928.

Mohammad yamin lahir di Sawah Lunto Sumatera Barat pada tanggal 24 Agustus 1903.

Mohammad yamin lahir dr 2 orang renta Tuanku Oesman Gelar Baginda Khatib & ibu Siti Saadah.

Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr.Muhammad Yamin mengemukakan pikirannya perihal dasar negara, yg berisikan:

  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri Ketuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat.

Setelah berpidato, Mr.Muhammad Yamin memberikan ajuan dengan-cara tertulis mengenai rancangan Undang-Undang Dasar (Undang-Undang Dasar) Republik Indonesia.

Dalam rancangan UUD itu tercantum pula rumusan lima asas dasar negara selaku berikut:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
  3. Rasa Kemanusiaan yg Adil & Beradab
  4. Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmah akal dlm permusyawaratan/perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3. Prof. Dr. Mr. Soepomo

Prof. Dr. Soepomo

Tokoh berikutnya yg merumuskan pancasila adalah Soepomo. Soepomo lahir pada 22 Januari 1903 di Sukoharjo, Jawa Tengah, Hindia Belanda.

Ia adalah seorang ahli aturan pada generasi pertama yg sudah ada tatkala Indonesia merdeka.

Banyak isu yg beredar bahwa soepomo terlahir dr kelompok keluarga ningrat aristocrat jawa.

Kakek dr pihak ibunya yaitu Raden Tumenggung Wirjodirodjo, bupati Nayak dr Sragen.

Pada tanggal 31 Mei 1945 Prof. Dr. Mr. Soepomo tampil berpidato dihadapan sidang BPUPKI.

Dalam pidatonya itu ia menyampaikan gagasannya mengenai lima dasar negara Indonesia merdeka yg berisikan:

  1. Persatuan
  2. Kekeluargaan
  3. Keseimbangan lahir batin
  4. Musyawarah
  5. Keadilan rakyat.