12 Tokoh Pergerakan Nasional Beserta Biografi

Selain kejadian Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, terdapat kejadian lain yg tak kalah penting, yaitu Hari Kebangkitan Nasional.

Para jagoan yg berjuang pada Hari Kebangkitan Nasional menawarkan donasi besar untuk Indonesia.

Pergerakan Nasional merupakan suatu bentuk dlm perlawanan kepada penjajah, bukan melalui penggunaan angkatan bersenjata, tetapi melalui penggunaan organisasi budaya, sosial, ekonomi & politik.

Begitu pula dgn gerakan nasional yg berjalan di Indonesia. Suatu gerakan oleh para sarjana Indonesia untuk meningkatkan nasib atau kondisi rakyat Indonesia & untuk mencari kemerdekaan nasional.

Latar belakang Organisasi Gerakan Nasional ialah adanya sebuah kesadaran akan banyaknya suatu penderitaan yg diderita kepada banyak penduduk & penduduk sekitar, serta kesengsaraan yg dialami orang-orang selama pendudukan & menyebabkan penderitaan.

Itu sebabnya, dapat dibutuhkan bahwa dgn keberadaan organisasi gerakan nasional ini banyak orang akan mampu menemukan kondisi yg lebih baik & mengganti keadaan mereka menjadi lebih baik.

Adapun terdapat tokoh-tokoh dlm pergerakan nasional indonesia, diantaranya yaitu sebagai berikut:

1. Abdul Muis

abdoel moeis
  • Lahir pada 3 Juli 1883 di Bukit Tinggi
  • Meninggal pada 17 Juni 1959 di kota Bandung
  • Kuburan di Pemakaman Pahlawan Cikutra di Bandung.

2. Hj. Agus Salim

Hj. Agus Salim
  • Lahir di Kotagedang
  • Meninggal pada 4 November 1954 di Jakarta
  • Kuburan di Pemakaman Pahlawan Kalibata di kota Jakarta.
  Sejarah Penderasan Niagara Di Amerika

3. Dr. Cipto mangunkusumo

Dr. Cipto mangunkusumo
  • Lahir pada tahun 1886 di Ambarawa
  • Adalah sosok tiga serangkai
  • Pendiri Partij India
  • Meninggal pada 8 Maret 1943 di Jakarta
  • Makam di Ambarawa Watuceper Heroes Tombs.

4. KH. Abdul Wahid Hasyim

K. H. Abdul Wahid Hasyim
  • Lahir pada 1 Agustus 1914 di Jombang
  • Meninggal pada 19 April 1953 di Cimahi
  • Pemakaman di Cane Ireng, Kota Jombang.

5. KH. Ahmad Dahlan

K. H Ahmad Dachlan
  • Lahir pada 1 Agustus 1868 di Yogyakarta
  • Pendiri Muhammadiyah pada tahun 1912
  • Meninggal pada 23 Februari 1923 di Yogyakarta
  • Makam di Karang Kuncen, Yogyakarta.

6. Dewi Sartika

Dewi Sartika
  • Lahir pada 4 Desember 1884 di Bandung
  • Pengikut & pengikut cita-cita Kartini
  • Meninggal pada 11 September 1947 di Bandung
  • Kuburan di Kota Karangayar Bandung.

7. Ki Hajar Dewantara

ki hajar dewantara
  • Lahir pada 2 Mei 1899 di Yogyakarta
  • Adalah tokoh pendidikan nasional
  • Pendiri taman siswa pada tahun 1922
  • Meninggal pada tanggal 28 April 1950 di kota Yogyakarta
  • Makam di kota Wijayabrata di Yogyakarta.

8. KH. Hasyim Ash’ari

K. H Hasyim ashari
  • Lahir di kota Demak pada 20 April 1875
  • Pendiri Nahdatul Ulama (NU) pada tahun 1929
  • Meninggal pada 25 Juli 1947 di Cane Ireng
  • Kuburan di Cane Ireng, Kota Jombang.

9. Danudirja Setiabudi

danudirja setiabudi
  • Lahir pada 28 Oktober 1879 di Pasuruan
  • Meninggal pada 28 Agustus 1950 di Bandung
  • Kuburan di Pemakaman Pahlawan Cikutra di Bandung.

10. H. Ir. Juanda Kartawijaya

Ir. Djuanda Kertawidjaya
  • Lahir di Tasik Malaya pada 14 Januari 1911
  • Meninggal pada 7 November 1963 di Jakarta
  • Kuburan di Pemakaman Pahlawan Kalibata di Jakarta.

11. Hj. Fahrudin

H. Fahrudin
  • Lahir pada tahun 1890 di Yogyakarta
  • Meninggal pada 28 Februari 1929 di kota Yogyakarta
  • Makam di makam para pendekar Kuncen di kota Yogyakarta.
  Kesultanan Jawa Lebih Baik Daripada Pemerintahan Belanda ?

12. Raden Ajeng Kartini

RA. Kartini
  • Lahir pada 21 April 1879 di Jepara
  • Adalah penggerak dlm penawaran khusus wanita Indonesia
  • Bukunya ringan dr penampilan cahaya
  • Meninggal pada 17 September 1904 di Rembang
  • Makam di puncak.