Cabang Ilmu Antropologi yang Perlu diketahui

Antropologi adalah ilmu wacana insan. Antropologi berasal dr kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yg berarti “manusia” atau “orang”, & logos yg memiliki arti “wacana” (dalam pengertian “bernalar”, “terpelajar”) atau dengan-cara etimologis antropologi memiliki arti ilmu yg mempelajari insan.

Dalam melaksanakan kajian terhadap insan, antropologi mengedepankan dua desain penting yakni: Holistik & Komparatif.

Karena itu kajian antropologi sungguh mengamati aspek sejarah & klarifikasi menyeluruh untuk menggambarkan insan lewat pengetahuan ilmu sosial ilmu hayati (alam), & pula humaniora.

Antropologi bermaksud untuk lebih mengerti & mengapresiasi insan selaku entitas biologis homo sapiens & makhluk sosial dlm kerangka kerja yg interdisipliner & komprehensif.

Oleh sebab itu, antropologi menggunakan teori evolusi biologi dlm menunjukkan arti & fakta sejarah dlm menerangkan perjalanan umat insan di bumi semenjak awal kemunculannya.

Antropologi pula memakai kajian lintas-budaya (Inggris cross-cultural) dlm menekankan & menerangkan perbedaan antara kalangan-kalangan manusia dlm perspektif material budaya, perilaku sosial, bahasa, & persepsi hidup (worldview).

Dengan orientasinya yg holistik, antropologi dibagi menjadi empat cabang ilmu yg saling berhubungan, yaitu:

  • Antropologi Biologi,
  • Antropologi Sosial Budaya,
  • Arkeologi, &
  • Linguistik.

Keempat cabang tersebut memiliki kajian-kajian fokus tersendiri dlm kekhususan akademik & penelitian ilmiah, dgn topik yg unik & tata cara penelitian yg berlawanan-beda.

Antropologi lahir atau berawal dr ketertarikan orang-orang Eropa pada ciri-ciri fisik, akhlak istiadat, & budaya etnis-etnis lain yg berlawanan dr penduduk yg diketahui di Eropa.

Pada ketika itu kajian antropologi lebih memusatkan pada penduduk yg merupakan penduduk tunggal, tunggal dlm arti kesatuan masyarakat yg tinggal di suatu tempat geografis yg sama, memiliki ciri fisik & bahasa yg digunakan serupa, serta cara hidup yg sama.

  Kenali Budaya khas Negara Laos Berikut ini!

Namun demikian dlm perkembangannya, ilmu antropologi kemudian tak lagi cuma mempelajari kalangan manusia tunggal yg mendiami sebuah wilayah geografis yg sama.

Kajian-kajian antropologi mengenai info-isu migrasi misalnya kemudian melahirkan penelitian-penelitian etnografis multi-situs.

Hal ini terjadi karena dlm perkembangannya, pergerakan insan baik dlm satu kawasan regional tertentu hingga dlm cakupan global yakni fenomena yg makin biasa terjadi.