Unsur identitas nasional menjadi sungguh penting untuk dimengerti & dipahami. Unsur identitas nasional merupakan hal-hal apa yg membentuk suatu identitas nasional.
Selain itu, unsur identitas nasional pula kesudahannya akan membentuk sebuah fungsi & faedah identitas nasional dlm sebuah negara.
1. Sejarah
Bangsa Indonesia sudah mengalami perjalan yg panjang dlm perkembangan sejarahnya.
Mulai dr kejayaan dlm bidang ekonomi bangsa Indonesia pada era pemerintahan kerajaan Majapahit & Sriwijaya, dgn rakyatnya yg memiliki kehidupan ekonomi sejahtera.
Pada bidang politik Indonesia mempunyai kekuasaan hingga seluruh wilayah nusantara.
Meliputi wilayah kekuasaan Belanda atau yg sekarang wilayah NKRI sampai wilayah negara Filipina, Singapura, Malaysia, & bahkan pula sebagian wilayah Thailand.
Perjalanan sejarah itulah yg mendorong bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa senantiasa berjuang pantang menyerah untuk melawan penjajah demi meraih & mempertahankan kembali Nusantara.
2. Kebudayaan
Kebudayaan pasti menjadi unsur pembentuk identitas nasional. Hal itu meliputi tiga unsur, yakni nalar budi, peradaban, & wawasan (knowledge).
Kebudayaan harus merupakan milik bareng dlm sebuah kelompok. Hal-hal yg sudah dimiliki bersama ini mesti menjadi sesuatu yg khas & berbeda.
- Akal budi
Akal budi merupakan sikap & perilaku yg dimiliki oleh bangsa Indonesia dlm berinteraksi antara sesama (horizontal) maupun antara pimpinan dgn staf, anak dgn orang tua (vertikal).
Bentuk dr sikap & perilaku tersebut ialah dgn saling menghormati antar sesama, senantiasa sopan santun dlm bersikap & bertutur kata, & pula selalu hormat pada orang tua.
- Peradaban
Peradaban yg menjadi identitas nasional bangsa Indonesia dapat dilihat dr beberapa faktor yg mencakup faktor ideologi, politik, ekonomi, sosial, & pertahanan & keamanan.
Identitas nasional pada masing-masing aspek tersebut yaitu:
- Ideologi
Yaitu sila-sila dlm Pancasila - Politik
Merupakan demokrasi langsung dlm pemilu langsung presiden & wakil presiden serta kepala kawasan tingkat I & II kabupaten/kota, - Ekonomi
Merupakan usaha kecil & koperasi - Sosial
Adalah semangat tolong-menolong, sikap ramah tamah, murah senyum, & setia kawan - Hankam
Merupakan sistem keamanan lingkungan seperti adanya siskamling, sistem perang gerilya, hingga teknologi kentongan untuk menawarkan informasi ancaman, & sebagainya. - Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan yg menjadi unsur pembentuk identitas nasional yg pula mencakup prestasi anak bangsa.
Contohnya dlm bidang olahraga bulutangkis dunia, bidang teknologi pesawat terbang, karya anak bangsa dlm bidang teknologi kapal maritim, sampai prestasi anak bangsa dlm menjuarai lomba olimpiade fisika & kimia, & sebagainya.
3. Budaya Unggul
Budaya unggul merupakan semangat & budaya bangsa Indonesia untuk mencapai perkembangan dgn cara:
”kita mesti mengubah, kita mesti berbuat terbaik, jika orang lain bisa, kenapa kita tak mampu”.
Bangsa Indonesia berjuang & mampu membuatkan dirinya selaku bangsa yg merdeka, berdaulat, bersatu, maju, sejahtera, serta adil atau berkesejahteraan.
4. Suku Bangsa
Indonesia terdiri dr banyak suku bangsa.
Setiap sukunya memiliki adat-istiadat, tata kelakuan, & norma yg berbeda, tetapi demikian beragam suku ini mampu mengintegrasikan dlm sebuah negara Indonesia untuk mencapai tujuan yaitu masyarakat yg adil & sejahtera.
Identitas nasional pada aspek suku bangsa ialah adanya suku bangsa yg sangat bermacam-macam.
5. Agama
Indonesia merupakan negara yg multiagama. Rawan sekali terjadi disintegrasi, maka dr itu untuk mengurangi risiko pertentangan antaragama perlu diciptakan tradisi saling menghormati antara umat agama yg ada.
Indonesia ialah negara yg agamis. Agama yg berkembang & meningkat di Indonesia yakni:
- Agama Islam
- Kristen Katholik
- Nasrani Protestan
- Hindu
- Budha, dan
- Sejak masa pemerintahan Abdurrahman wahid agama Kong Hu Cu diakui oleh pemerintah sebagai agama.
6. Bahasa
Bahasa menjadi identitas nasional yg sungguh penting. Bahasa Indonesia diketahui selaku bahasa melayu yg merupakan bahasa penghubung berbagai etnis yg mendiami kepulauan nusantara.
Bahasa melayu ini kemudian pada tahun 1928 ditetapkan oleh para cowok dr aneka macam suku bangsa di Indonesia dlm insiden Sumpah Pemuda sebagai bahasa persatuan.
Indonesia memiliki beragam bahasa kawasan yg mewakili banyaknya suku bangsa, tetapi bahasa Melayu dulu dikenal selaku bahasa penghubung aneka macam suku yg mendiami kepulauan Nusantara.
Selain menjadi bahasa komunikasi di antara suku yg ada di Nusantara, bahasa Melayu pula menjadi bahasa saat memulai jual beli internasional di kawasan Nusantara yg dipakai oleh berbagai suku bangsa Indonesia dgn para pedagang dr berbagai belahan dunia.
Tahun 1928, Bahasa Melayu mengalami perkembangan yg sangat pesat. Pada tahun tersebut, bahasa Melayu ditetapkan menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Hingga sehabis kemerdekaan, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional.