6 Bentuk-Bentuk Ketimpangan Sosial yang Harus Diketahui

Ketimpangan sosial merupakan salah satu permasalahan sosial yg masih sering ditemui pada masyarakat Indonesia. Salah satu faktor ketimpangan sosial yang terjadi ini adalah tingkat kesejahteraan sosial yg tak merata. Lalu apa saja bentuk-bentuk ketimpangan sosial itu?

Secara umum, terdapat dua faktor yg menghipnotis ketimpangan. Yaitu faktor internal & eksternal. Penjelasan dr kedua faktir tersebut adalah:

  1. Faktor Internal

Faktor internal ialah faktor yg tiba dr dlm diri sendiri yg memiliki efek sangat besar bagi perjalanan hidup seseorang. Beberapa faktor internal ini adalah tingkat pendidikan yg rendah serta tak adanya kemampuan & keterampilan yg dimiliki untuk bersaing dlm menerima pekerjaan yg lebih baik untuk meningkatkan nilai kesejahteraannya sendiri. Itulah kenapa meingkatkan taraf pendidikan & keterampilan seseorang masih dianggap cara terbaik dlm upaya untuk menangani ketimpangan sosial.

  1. Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor ketimpangan sosial yg berasal dr luar diri seseorang yaitu berbentuklingkungan hidup. Lingkungan hidup yakni satu hal yg sungguh besar lengan berkuasa kepada pertumbuhan seseorang yg kalau lingkungannya tak mendukung, kemakmuran pun akan sulit ditemukan. Salah satu pola ketimpangan sosial yang berasal dr faktor eksternal ini berawal dr kebijakan atau birokrasi pemerintah yg terlalu berbelit hingga karenanya menyebabkan kemiskinan yg terstruktur.

Selain dipengaruhi oleh faktor-faktor diatas, bentuk-bentuk ketimpangan sosial pula dipengaruhi oleh bentuk-bentuk konflik sosial yang berawal dr macam-macam penyakit sosial. Dan menurut Adrinof Chaniago, bentuk-bentuk ketimpangan sosial terdiri dari:

  1. Ketimpangan Dalam Pengembangan Diri Manusia

Salah satu pola kesenjangan sosial di lingkungan masyarakat yakni dlm hal pendidikan. Karena, seperti yg telah dijelaskan dlm faktor internal diatas, ketimpangan dlm pengembangan diri insan merupakan dasar dr rendahnya nilai kesejahteraan yg dimiliki seseorang.

  1. Ketimpangan Pada Desa Dan Kota

Ketimpangan pada desa & kota merupakan bentuk-bentuk ketimpangan dlm bentuk pembangunan. Pembangunan di desa yg berlangsung tak secepat pembangunan di kota merupakan salah satu hal yg menjadi dasar ketimpangan yg terjadi diantara keduanya. Karena dr pembangunan inilah segala faktor penunjang kesejahteraan dinilai berasal.

  1. Ketimpangan Antara Wilayah Dan Subwilayah

Bentuk-bentuk lain ketimpangan sosial berikutnya dapat terlihat dr ketimpangan yg terjadi antara wilayah & subwilayah. Hal ini alasannya cakupan wilayah yg lebih besar dibandingkan subwilayah. Besarnya cakupan daerah ini menimbulkan wilayah lebih ‘kaya’ dibandingkan subwilayah yg merupakan pecahan darinya.

  1. Ketimpangan Antar Golongan

Golongan yg ada didalam penduduk merupakan salah satu bentuk struktur sosial yang ada dlm kehidupan bermasyarakat. Sama seperti wilayah & subwilayah, kerap kali walaupun sama-sama berupa kelompok, namun besarnya kalangan sungguh memilih ketimpangan yg akan terjadi kepada golongan lain yg lebih kecil.

Sponsors Link

  1. Ketimpangan Penyebaran Aset

Aset yakni hal yg sungguh penting sebab aset merupakan sarana yg dimiliki pemerintah untuk melayani penduduk . Aset yg tak didistribusikan dengan-cara merata dengan-cara otomatis menggambarkan pelayanan masyarakat yg tak akan merata pula. Pelayanan yg tak merata inilah yg kemudian dapat menjadi ketimpangan sosial antara satu masyarakat dgn penduduk yang lain. Bahkan seringkali, dr penyebaran aset yg tak merata inilah kemudian timbul macam-macam penyakit sosial yang mampu menghancurkan integrasi sosial yg sudah ada.

  1. Ketimpangan Antar Sektor

Sektor-sektor pembangun masyarakat pula ternyata mempunyai andil yg cukup besar dlm hal ketimpangan sosial. Seperti contohnya sektor budaya & pariwisata yg tak mendapatkan perlakuan istimewa mirip yg didapatkan oleh sektor properti.

Itulah bentuk-bentuk ketimpangan sosial yg ada di dlm penduduk yg bisa kita pelajari sehingga kita tahu kenapa ketimpangan tersebut bisa terjadi & bagaimana cara mengatasinya. Semoga berguna.

  Gambaran Kehidupan Masyarakat Pra-Industri Yang Masih Tradisional