9 Karakteristik dan Jenis Gejala Sosial di Masyarakat

Gejala sosial merupakan salah satu acuan fenomena sosial yg terjadi di masyarakat dan sudah tak ajaib lagi. Dimana suatu fenomena sosial biasa terjadi karena adanya perubahan sosial yg tak mampu disingkirkan tetapi masih dapat di persiapan. Setiap perubahan sosial yg terjadi niscaya mempunyai dampak baik itu konkret maupun negatif, salah satunya yakni munculnya suatu gejala sosial.

Suatu fenomena sosial mempunyai kemungkinan sebagai faktor timbulnya masalah-masalah sosial dlm kehidupan sehari-hari, seperti persoalan kemiskinan, kesenjangan sosial, kenakalan remaja, & lain sebagainya. Gejala sosial sebagai sebuah fenomena sosial diartikan sebagai peristiwa yg sering terjadi diantara individu maupun kalangan baik dlm penduduk tradisional maupun modern. Selain itu, tanda-tanda sosial pula dapat menjadi salah satu bentuk dr duduk perkara sosial yg memiliki imbas & dipengaruhi pula oleh perilaku individu maupun golongan dlm kehidupan penduduk .

Dari pemahaman diatas mampu disimpulkan bahwa tanda-tanda sosial merupakan peristiwa-kejadian sosial yg sering terjadi di aneka macam lingkungan penduduk , dimana kuat serta dipengaruhi oleh tingkah laku setiap anggota masyarakat. Adapun beberapa faktor yg mempengaruhi timbulnya gejala sosial dlm masyarakat seperti:

  • Faktor Kultural

Faktor kultural menyangkut aneka macam macam nilai-nilai sosial yg tumbuh & berkembang dlm kehidupan atau lingkungan masyarakat. Sebagai acuan tanda-tanda sosial yg didasarkan pada faktor kultural adalah perilaku menyimpang, kemiskinan, gotong royong atau kerja bakti, & lain sebagainya.

  • Faktor Struktural

Faktor struktural bermakna suatu kondisi atau kondisi yg mempunyai pengaruh terhadap sifat-sifat struktur sosial atau pola kehidupan yg sudah disusun dlm penduduk sehingga dapat menghipnotis timbulnya tanda-tanda sosial. Faktor struktural dapat di lihat & di pahami dr pola-pola korelasi & interaksi antar individu maupun kelompok yg berjalan didalam lingkungan penduduk tersebut. Gejala sosial yg dipengaruhi oleh adanya faktor struktural mirip sosialisasi, interaksi sosial, penyuluhan sosial, & lain sebagainya.

Karakteristik Gejala Sosial

Dari dua faktor utama timbulnya tanda-tanda sosial dlm masyarakat, mampu dipahami lagi bahwa tanda-tanda sosial merupakan suatu fenomena atau insiden sosial yg dipengaruhi oleh perubahan terhadap nilai-nilai sosial yg berlaku maupun dr interaksi & relasi yg terjalin antar anggota penduduk . Selain faktor-faktor yg menghipnotis timbulnya gejala sosial, tanda-tanda sosial pula mempunyai karakteristik tersendiri. Berikut ini beberapa karakteristik dr gejala sosial yg ada di masyarakat:

1. Gejala Sosial Bersifat Kompleks

Suatu gejala sosial merupakan sebuah tanda-tanda atau fenomena yg komplek karena didalamnya menyangkut berbagai korelasi antar insan yg terjalin dlm lingkungan masyarakat tertentu yg pula merupakan salah satu ciri-ciri perubahan sosial. Hubungan yg terjadi dipengaruhi berbagai macam faktor mirip ekonomi, sosial & budaya, politik, agama, hingga psikologis sehingga membuat gejala sosial menjadi suatu kondisi atau kondisi yg bersifat kompleks.

2. Gejala Sosial Beranekaragam

Karena faktor yg mempengaruhi suatu tanda-tanda sosial berlainan-beda maka gejala sosial yg timbul dlm lingkungan penduduk pun beranekaragam. Antara satu tanda-tanda sosial & tanda-tanda sosial lainnya tak mampu dianggap sama lantaran masing-masing memiliki sifat atau karakteristik yg berlainan-beda. Sebagai pola seperti, tanda-tanda budaya tak dapat disamakan dgn gejala agama, politik, maupun ekonomi walaupun diantara berbagai tanda-tanda tersebut terdapat korelasi atau berhubungan satu sama lain.

Sponsors Link

3. Gejala Sosial Tidak Bersifat Universal

Walaupun tanda-tanda sosial beranekaragam tetapi sesungguhnya gejala sosial tak bersifat universal atau lazim. Mengapa demikian lantaran gejala sosial yg timbul di masyarakat satu dgn penduduk lainnya mungkin berlainan, kondisi ini sebabkan oleh kondisi sosial & budaya sebuah penduduk berbeda satu dgn lainnya. Sehingga interaksi & nilai yg berlaku didalam masyarakat tertentu berlainan satu sama lain yg menimbulkan gejala sosial yg timbul pun berlainan-beda & tak bersifat universal atau biasa .

4. Gejala Sosial Bersifat Dinamis

Mengapa tanda-tanda sosial bersifat dinamis, karena hal ini mengacu pada perilaku masyarakat yg pula condong berubah-ubah atau dinamis. Perilaku masyarakat yg cenderung berubah-ubah pula disebabkan oleh adanya imbas & perubahan sosial sejalan dgn terus berkembangnya zaman. Kondisi tersebut lalu kuat pada kejadian atau tanda-tanda sosial yg menjadi cepat berganti-ubah atau dinamis. Sebagai acuan seperti, pergeseran mode busana atau fashion style yg terus berganti-ganti setiap tahunnya.

5. Gejala Sosial Sulit Dimengerti

ads

Adanya perubahan sosial & kemajuan zaman pula berpengaruh pada interaksi & sikap insan dlm menjalani kehidupan bermasyarakat. Perilaku & korelasi antar manusia yg condong berubah-ubah atau dinamis membuatnya sukar untuk dipahami. Jika dibandingkan dgn gejala alam, gejala sosial memiliki sifat yg sangat sukar untuk dimengerti atau dipahami karena tanda-tanda alam lazimnya masih bisa diukur & sebagian mampu diprediksi, sedangkan tanda-tanda sosial tidak. Kondisi mirip itulah yg menyebabkan salah satu karakteristik tanda-tanda sosial adalah sulitnya untuk diketahui atau dipahami.

6. Gejala Sosial Kurang Objektif

Gejala sosial dianggap kurang objektif karena evaluasi kepada sebuah tanda-tanda sosial berlainan-beda tergantung pada persepsi masyarakat masing-masing. Hal ini pula disebabkan karena gejala sosial lebih mengacu pada perilaku masyarakatnya, sehingga gejala sosial pula mengamati karakteristik yg melekat pada masing-masing individu yg kemudian dianggap kurang objektif. Sebagai acuan mirip tanda-tanda sosial kemiskinan yg biasanya lebih dinilai masyarakat kearah subjektif, seperti apakah hal tersebut baik atau buruk, salah atau benar, & lain sebagainya. Kondisi tersebut semua bergantung pada pandangan masing-masing masyarakat yg bersangkutan atau yg berada di lingkungan atau kawasan tersebut.

7. Gejala Sosial Bersifat Kualitatif

Gejala sosial bersifat kualitatif artinya bahwa sebuah gejala sosial tak mampu diukur namun harus dilihat & dianalisis serta dipahami dengan-cara mendalam. Mengapa demikian, lantaran gejala sosial menyangkut sikap atau korelasi & interaksi yg berjalan didalam penduduk yg tak dapat diukur namun hanya mampu di analisis atau dipahami dengan-cara mendalam. Oleh karena itulah tanda-tanda sosial memiliki karakteristik yg bersifat kualitatif.

8. Gejala Sosial Sulit Diprediksi

Karena sifat tanda-tanda sosial yg bersifat dinamis, sukar untuk dipahami, sampai bersifat kualitatif atau cuma dapat dilihat & dianalisis menyebabkan gejala sosial menjadi susah untuk diprediksi. Seperti yg sudah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap gejala sosial yg timbul di masyarakat pula berlawanan antar lingkungan penduduk & gejala yg satu dgn gejala yang lain pun ikut berlainan, maka gejala sosial yg timbul di lingkungan masyarakat tak dapat diprediksi apalagi dahulu. Sifatnya yg dinamis & berubah-ubah memuat gejala sosial dengan-cara niscaya tak dapat diprediksi lantaran perubahan sosial yg menghipnotis nya pun sulit untuk diprediksi.

9. Gejala Sosial Memiliki Dampak Positif & Negatif

Seperti peristiwa-kejadian sosial yg yang lain, tanda-tanda sosial pula memiliki efek aktual & negatif. Suatu tanda-tanda sosial berdampak faktual mampu dinikmati oleh penduduk yg mampu dgn terbuka mendapatkan & mengimbangi perubahan sosial yg terjadi, sehingga tanda-tanda sosial dapat dicicipi berfaedah bagi penduduk tersebut. Sebagai acuan mirip kemajuan teknologi yg membuat lebih mudah masyarakat dlm berkomunikasi baik jarak bersahabat maupun jarak jauh. Sedangkan tanda-tanda sosial dapat mempunyai pengaruh negatif apabila masyarakat tak dapat dgn terbuka menerima atau mengimbangi perubahan yg terjadi, sehingga rasa tak ketidak sanggupan atau culture shock yg dialami oleh penduduk tersebut dapat mengarahkan pada sesuatu yg negatif, selaku acuan perilaku penyimpangan sosial di masyarakat.

Itulah beberapa karakteristik gejala sosial yg ada dlm kehidupan penduduk . Dari karakteristik yg ada mampu pula ditarik kesimpulan bahwa gejala sosial merupakan sebuah kondisi sosial yg menyangkut perilaku serta korelasi antar insan dlm masyarakat tertentu yg dapat berubah-ubah bergantung pada kondisi sosial yg berkembang & mungkin mengalami perubahan. Oleh alasannya adalah itu, gejala sosial tak mampu diprediksi & berbeda-beda antar penduduk satu dgn penduduk yg yang lain.

Jenis Gejala Sosial 

Dari sifat atau karakteristik tanda-tanda sosial yg beranekaragam, mengarahkan pada adanya macam-macam bentuk atau aneka macam jenis tanda-tanda sosial. Berikut ini dengan-cara singkat penjelasan perihal jenis tanda-tanda sosial yg biasa timbul di dlm kehidupan penduduk :

Sponsors Link

  • Gejala Sosial Ekonomi

Aspek ekonomi merupakan salah satu faktor timbulnya suatu gejala sosial dlm penduduk , hal ini mengarah pada sebuah gejala sosial yg berhubungan dgn perekonomian masyarakat. Besarnya sebuah pemasukan seseorang dlm penduduk baik itu mampu mencukupi keperluan sehari-hari atau tak akan berpengaruh pada timbulnya gejala sosial dlm penduduk tersebut. Sebagai pola seperti, adanya kemiskinan, pengangguran, hingga mungkin adanya persoalan kependudukan, & lain sebagainya.

  • Gejala Sosial Budaya

Adanya keanekaragaman budaya yg dimiliki oleh sebuah negara maupun masyarakat pula mampu mengakibatkan gejala sosial dlm penduduk . Sebagai pola seperti adanya upaya atau langkah-langkah menjiplak budaya ajaib yg negatif  yg dapat mengarah pada munculnya kenakalan remaja. Oleh alasannya itu selaku makhluk sosial serta anggota penduduk perlu adanya sifat saling menghormati terhadap budaya sendiri maupun budaya aneh yg ada disekitar kita, sehingga dapat menangkal adanya permasalahan sosial budaya di masyarakat.

  • Gejala Sosial Lingkungan Alam

Gejala sosial yg menyangkut lingkungan alam lazimnya berupa gejala atau kondisi yg menyangkut aspek kesehatan. Mengapa demikian karena seseorang atau bahkan kalangan yg terserang sebuah penyakit pula mampu menyebabkan tanda-tanda sosial didalam lingkungan masyarakatnya. Sebagai teladan seperti adanya penyakit menular, pencemaran lingkungan, & lain sebagainya.

Itulah beberapa jenis dr tanda-tanda sosial yg biasa timbul dlm kehidupan penduduk , dimana banyak faktor yg mampu menghipnotis hadirnya tanda-tanda sosial di lingkungan penduduk . Demikian penjelasan mengenai karakteristik tanda-tanda sosial & jenisnya yg biasa timbul didalam kehidupan penduduk , mudah-mudahan mampu berguna & mampu menambah wawasan tentang faktor sosial dlm masyarakat.

  Pemikiran Ki Hajar Dewantara : Konsep Pendidikan, Implementasi, dan Contohnya