10 Dampak Pasar Bebas Asean Terhadap Indonesia

Pasar yakni sesuatu yg vital atau penting dlm pergerakan ekonomi suatu wilayah. Tidak hanya pasar setempat tetapi hal tersebut pula berlaku bagi pasar internasional mirip pasar bebas Asean. Jika pasar lokal cuma mempunyai dampak pada perekonomian didaerah tersebut, lalu bagaimana efek pasar bebas Asean?

Sama seperti pasar pada umumnya, pasar bebas Asean merupakan pasar yg terdiri dr aneka macam macam aktifitas jual beli atau tawar menawar antara penjual & pembeli. Hanya saja pasar bebas Asean dikerjakan antara satu negara dgn negara lain dlm kawasan Asia Tenggara yg kemudian dikenal dgn nama Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA.

Tujuan Pembentukan MEA di ASEAN

Walaupun berbasis ekonomi, tetapi MEA memiliki tujuan lain yg dengan-cara garis besar yaitu bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat di tempat Asia Tenggara. Dan beberapa tujuan pembentukan MEA tersebut yaitu:

  1. Menjadikan negara-negara anggota ASEAN mendapatkan kesempatan untuk menyebarkan ekonominya dengan-cara merata,
  2. Menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dgn bikinan berbasis Internasional,
  3. Menjadikan ASEAN selaku daerah dgn daya saing ekonomi yg tinggi,
  4. Menjadikan ASEAN sebagai daerah yg terintegrasi dgn perekonomian global.

Seperti dijelaskan diawal tujuan dibentuknya MEA yakni selaku salah satu tempat dimana perekonomian Asia Tenggara terpusat. MEA termasuk pecahan dr pasar bebas Asean. Dan bagaimana efek pasar bebas Asean tersebut bagi Indonesia?

Dampak Positif Pasar Bebas Asean di Indonesia

Secara umum, Dampak pasar bebas Asean bagi Indonesia terdiri dr dua jenis. Dampak positif & efek negatif. Dan pengaruh positif dr pasar bebas Asean bagi Indonesia adalah:

  1. Meningkatkan Produksi Dalam Negeri

Karena jangkauan pasarnya yg semakin luas, permintaan terhadap produk akan terus meningkat sehingga bikinan produk semakin ditambah. Hal ini merupakan efek pasar bebas ASEAN yg sungguh menguntungkan alasannya adalah akan memperbesar penghasilan negara alasannya adalah pemasaran.

  1. Menghilangkan Hambatan Dalam Perdagangan

Salah satu hambatan yg dimiliki dlm berdagang yakni jangkauan pasar yg sempit & terbatas. Namun dgn pasar bebas ASEAN hambatan tersebut dapat tertuntaskan alasannya jangkauan pasar yg sungguh luas & tak terbatas. Inilah kenapa menjadi anggota dr MEA merupakan sikap Indonesia terhadap daerah jual beli di Asia Tenggara yang sungguh sempurna karena mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat setempat.

  1. Meningkatkan Jumlah Pendapatan Anggaran Melalui Ekspor

Semakin bertambahnya kuantitas produksi barang yg mengimbangi undangan pasar bebas Asean membuat Indonesia memperbesar jumlah ekspor barang keluar negeri. Semakin besar jumlahnya akan makin besar pula pemasukan yg didapatkan.

  1. Menambah Devisa Negara Melalui Impor

Dampak pasar bebas Asean tak cuma membuat Indonesia menambah jumlah ekspor melainkan pula bertambahnya jumlah impor barang yg masuk dr negara lain untuk dipasarkan di pasar lokal. Semakin banyak barang impor yg masuk akan semakin bertambah pula penghasilan negara lewat biaya bea cukai.

  1. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan

Meningkatnya permintaan produk membuat banyak produsen harus mengejar-ngejar target untuk menutupi pesanan. Untuk mencukupinya, biasanya produsen akan memperbesar jumlah tenaga kerja sehingga jumlah lowongan pekerjaan akan semakin bertambah & jumlah pengangguran akan berkurang.

Sponsors Link

  1. Meningkatkan Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Dampak pasar bebas Asean selanjutnya adalah tingginya kompetisi sehingga keperluan ilmu pengetahuan & teknologi sangat dibutuhkan semoga produsen senantiasa bisa melakukan inovasi sehingga produknya tak kehilangan konsumen. Itulah kenapa penduduk yg ikut terlibat dlm pasar bebas senantiasa lebih cerdik & up date terhadap berita terbaru.

Dampak negatif dr pasar bebas Asean bagi Indonesia yakni:

  1. Produk Dalam Negeri Kalah Saing

Dampak pasar bebas Asean ternyata ada yg negatif bagi negara yg mengikutinya mirip produk setempat yg kurang peminatnya alasannya kian bertambahnya produk impor yg masuk.

  1. Meningkatnya Eksploitasi SDA Untuk Produksi

Bertambahnya permintaan merupakan sesuatu yg baik bagi seorang produsen. Hanya saja ada satu permasalahan yg mesti mereka pertimbangkan: bagaimana mereka menerima materi baku. Dan salah satu cara pemenuhan bahan baku ini yaitu dgn melakukan eksploitasi sumber daya alam seperti penggundulan hutan untuk mendapatkan kayu sebagai bahan baku pembuatan kertas.

Pemenuhan bahan baku termasuk salah satu hambatan jual beli Internasional yang banyak dihadapi negara-negara berkembang. Sulitnya mencari materi baku inilah yg menjadikan banyak produk-produk yg ada dipasaran tiba-tiba hilang begitu aja.

Sponsors Link

  1. Menimbulkan Ketergantungan Dengan Negara Maju

Dengan banyaknya produk impor yg masuk membuat penduduk merasa familiar kepada mereka sehingga menimbulkan ketergantungan. Tidak cuma ketergantungan pada produk tetapi pula ketergantungan pada produsen & negara yg memproduksinya. Ketergantungan inilah yg dapat berdampak jelek bagi sebuah negara. Dan inilah salah satu faktor pendorong terbentuknya ASEAN untuk membuat negara-negara di Asia Tenggara menjadi negara yg besar lengan berkuasa & berdikari.

  1. Jika Kalah Saing, Akan Meningkatkan Jumlah Pengangguran

Selain kehilangan peminatnya, produk lokal yg kalah saing dengan-cara buatan produk tersebut pasti akan meminimalisir jumlah pekerjanya untuk mengurangi biaya produksinya sehingga jumlah pengangguran bertambah. Masalah pengangguran inilah yg kerap kali menjadi acara dlm rapat kerja sebagai bentuk kerjasama Internasional sebab perdagangan bebas.

Itulah beberapa pengaruh pasar bebas Asean yg mampu dialami oleh siapa saja yg terlibat didalamnya. Termasuk Indonesia. Walaupun efek negatif & pengaruh positif yaitu sesuatu yg pasti ada dlm segala sesuatu, tetapi besarnya pengaruh tersebut tergantung dr bagaimana negara tersebut menyikapi pasar bebas. Semoga bermanfaat.

  Permintaan Agregat : Pengertian serta Faktor yang Mempengaruhi