Ketidaksamaan sosial merupakan hal yg tak bisa dipisahkan dr suatu kalangan penduduk . Keanekaragaman individu atau kelompok yg saling berinteraksi antara satu sama lain disebut pula dgn ketidaksamaan sosial. Suatu penghargaan atau nilai status yg diberikan pada suatu individu atau kalangan tertentu oleh suatu kelompok masyarakat terhadap nilai – nilai tertentu akan menempatkan hal tersebut pada kedudukan yg lebih tinggi dibandingkan dengan hal – hal yang lain. Ketidaksamaan ini pula yg nantinya yg dapat memunculkan macam – macam kelompok sosial.
Hal ini mampu dilihat misalnya pada interaksi sosial dimana penduduk memberi penghargaan yg lebih dr kekayaan material dibandingkan nilai kehormatan yang lain. Pada suasana ini individu yg mempunyai tingkat kekayaan yg lebih tinggi akan menduduki kedudukan yg lebih tinggi dibandingkan mereka yg tak memilik tingkat kekayaan seperti individu tadi.
Sebelum kita membahas mengenai faktor – faktor dr pembentuk ketidaksamaan sosial kita akan membahas ketidaksamaan sosial lebih lanjut. Hal ini dilakukan biar kita mampu lebih mengerti faktor – faktor dr pembentuk ketidaksamaan sosial dengan-cara menyeluruh.
Bentuk – Bentuk Ketidaksamaan Sosial
Ketidaksamaan yg ada didalam lingkungan masyarakat sosial memiliki bentuk – bentuk yg dibagi menurut bentuk hirarki yg ditetapkan pada jenis ketidaksamaan sosial tersebut. Dalam sosiologi, rancangan ini mampu dibagi menjadi dua klasifikasi yg didasarkan atas pola hirarki kalangan yg ada didalamnya. Kategori tersebut yakni ketidaksamaan sosial dengan-cara horizontal & ketidaksamaan sosial dengan-cara vertikal. Bentuk – bentuk ketidaksamaan sosial ini mampu dilihat pada kebanyakan kalangan penduduk yg ada di dunia.
Perlu diingat pula bahwa ketidaksamaan sosial dengan-cara horizontal dapat disebut pula dgn istilah diferensiasi sosial. Sedangkan untuk ketidaksamaan sosial dengan-cara vertikal mampu disebut pula dgn sebutan stratifikasi sosial. Berikut merupakan klarifikasi singkat mengenai kedua hal tersebut:
- Bentuk ketidaksamaan sosial dengan-cara horizontal
Ketidaksamaan sosial dengan-cara horizontal merupakan salah satu bentuk dr ketidaksamaan sosial. Bentuk ketidaksamaan sosial dengan-cara horizontal merupakan bentuk struktur sosial yg membedakan tiap – tiap golongan dlm suatu masyarakat dengan-cara horizontal. Perbedaan – perbedaan tersebut dapat meliputi perbedaan suku, agama, etika istiadat, & kebudayaan.
Jenis ketidaksamaan sosial dengan-cara horizontal sungguh gampang untuk ditemukan di Indonesia mengenang negara kita ini terdiri dr banyak sekali banyak suku yg bermacam-macam yg mampu hidup bareng . Mulai dr suku yg berada di Sabang, hingga ke Merauke.
- Bentuk ketidaksamaan sosial dengan-cara vertikal
Ketidaksamaan sosial dgn bentuk ini membedakan tiap – tiap kelompok yg ada dlm suatu penduduk dengan-cara vertikal dlm lapisan – lapisan tertentu. Ini berarti ada kalangan yg berada di atas & ada pula kelompok yg berada di bawah. Pada poin pembahasan berikutnya kita akan membahas mengenai bentuk – bentuk ketidaksamaan sosial baik itu dengan-cara horizontal maupun dengan-cara vertikal.
Bentuk Ketidaksamaan Sosial Secara Horizontal (Diferensiasi Sosial)
Proses pengelompokkan indiidu dlm bentuk ketidaksamaan sosial dengan-cara horizontal yg didasarkan atas kesamaan yg dimiliki oleh tiap – tiap individu didalamnya. Setiap golongan yg sudah terbagi dlm ketidaksamaan sosial dengan-cara horizontal akan memiliki kesetaraan yg sama & cuma dibedakan menurut ciri – ciri yg dimilikinya. Dengan kata lain tak akan ada golongan yg memiliki status atau kedudukan yg lebih tinggi dibandingkan dengan golongan tertentu atau golongan lainnya.
Meskipun pada kenyataannya masih akan ada sebagian kecil kelompok penduduk yg menganggap kelompok mereka lebih tinggi dibandingkan dengan yg yang lain. Biasanya kalangan ini diberi label rasis. Contoh diferensiasi sosial sangat mudah untuk ditemukan dlm kehidupan sehari – hari. Bentuk ketidaksamaan sosial dengan-cara horizontal dapat dikategorikan dlm aneka macam aspek. Aspek – aspek tersebut dapat berbentukperbedaan ras, suku, agama, profesi, & lain sebagainya. Berikut merupakan penjelasan lebih lengkap mengenai hal tersebut.
- Ketidaksamaan sosial menurut ras
Pengelompokkan kalangan individu dlm ketidaksamaan sosial yg ada dlm penduduk menurut ras yaitu hal yg biasa kita dapatkan dlm aneka macam golongan masyarakat. Pengelompokkan ini mampu meliputi faktor mirip ciri – ciri fisik warna kulit, rambut & lain sebagainya.
- Ketidaksamaan sosial menurut agama/ kepercayaan
Pengelompokkan golongan individu dlm ketidaksamaan sosial yg paling kerap ditemukan di Indonesia adalah ketidaksamaan sosial menurut agama atau kepercayaan. Dalam hal ini kepercayaan atau agama yg dianut oleh seseorang menjadi dasar untuk membedakan golongan yg satu dgn kalangan yang lain.
- Ketidaksamaan sosial menurut gender
Pengelompokkan kalangan individu dlm ketidaksamaan sosial yg berdasarkan gender yg dimaksud disini merupakan cara bertingkah antara pria & wanita. Bentuk perilaku antar pria & perempuan pada biasanya sudah ditentukan oleh norma – norma, kebudayaan, & budpekerti istiadat dr suatu kalangan lingkungan penduduk .
- Ketidaksamaan sosial berdasarkan profesi
Pengelompokkam kalangan individu dlm ketidaksamaan sosial yg menurut profesi dilandaskan atas perbedaan profesi atau pekerjaan yg dimiliki oleh seseorang. Profesi yg dimaksud disini merupakan kemampuan & keterampilan khusus yg dimiliki oleh seseorang.
Bentuk ketidaksamaan sosial dengan-cara vertikal (Stratifikasi Sosial)
Bentuk ketidaksamaan sosial dengan-cara vertikal atau yg disebut pula selaku stratifikasi sosial. Pengelompokkan tiap – tiap golongan yg ada pada ketidaksamaan sosial dengan-cara vertikal didasarkan atas aspek yg akan membentuk hirarki tertentu. Aspek – aspek ini mampu berbentuknilai ukuran kekayaan, ukuran kekuasaan, ukuran kehormatan & pula ukuran ilmu wawasan dr tiap – tiap golongan tersebut. Ukuran nilai – nilai ini pula merupakan belahan dr faktor – faktor pembentuk stratifikasi sosial.
Faktor – Faktor dr Pembentuk Ketidaksamaan Sosial
Setelah kita membahas lebih lanjut mengenai ketidaksamaan sosial berikutnya kita akan membahas faktor – faktor yg menjadi pembentuk ketidaksamaan sosial. Adapun pembahasan lebih lengkap dr faktor – faktor tersebut akan dibahas pada poin berikut :
- Keadaan geografis
Perbedaan letak geografi dr suatu wilayah merupakan salah satu faktor dr pembentuk ketidaksamaan sosial. Geografi dr suatu wilayah mampu menunjukkan pengaruh kepada gaya hidup, mata pencaharian, tradisi, akhlak istiadat & kebudayaan dr golongan penduduk yg berlawanan – beda tiap daerahnya. Perbedaan-perbedaan ini yg nantinya membentuk ketidaksamaan sosial dlm suatu penduduk .
- Contoh faktor pembentuk ketidaksamaan sosial menurut keadaan geografis ialah orang – orang yg tinggl di lingkungan berlawanan.
- Antara orang – orang yg tinggal didaerah yg memiliki aktivitas/ vulkanik yg tinggi dgn orang – orang yg tinggal didataran yg gersang.
Kelompok penduduk yg hidup didataran yg mempunyai aktivitas vulkanik yg tinggi akan mempunyai lahan yg subur oleh. Oleh karena itu pada umumnya orang – orang yg tinggal di wilayah ini akan condong memilih untuk menjadi seorang petani. Sedangkan orang – orang yg tinggal di wilayah dgn dataran geografis yg gersang akan condong menentukan profesi lainnya mirip beternak. Perbedaan – perbedaan inilah yg pada balasannya akan menjadi faktor – faktor dr pembentuk ketidaksamaan sosial yg ada pada penduduk .
- Etnis
Faktor dr pembentuk ketidaksamaan sosial yg didasarkan atas perbedaan etnis merupakan salah satu faktor paling gampang untuk didapatkan. Etnis yg dimaksud disini merupakan golongan atau golongan yg dikelompokkan menurut kesamaan dr garis keturunan atau latar belakang yg berubungan dgn kesamaan budaya, ciri biologis, adab istiadat dr anggota – anggota kelompoknya. Keberadaan budaya dr berbagai etnis yg beragam pula menghasilkan perbedaan atas dasar tata cara kepercayaan agama, keyakinan, ideologi, metode nilai norma serta faktor – aspek lainnya.
- Contoh dr faktor dr pembentuk ketidaksamaan sosial yaitu eksistensi berbagai macam etnis yg ada atau tinggal di Indonesia.
- Keberadaan dr beragam etnis yg tinggal di Indonesia dapat memunculkan fatwa atau kalangan – golongan tersendiri yg membedakan diri mereka dr kalangan etnis lainnya. Baik itu dikerjakan dengan-cara sadar maupun dilakukan dengan-cara tak sadar.
Indonesia yg terkenal akan kekayaan kebudayaan yg ada didalamnya memiliki banyak sekali macam etnis yg telah hidup berdampingan untuk waktu yg usang. Etnis – etnis ini terkadang berinteraksi antara satu dgn yg yang lain. Dengan adanya beragam kebudyaan, adat istiadat & pula norma – norma yg beragam dr etnis ini. Tidak heran bahwa etnis menjadi faktor pembentuk ketidaksamaan sosial.
- Latar Belakang Sosial
Faktor dr pembentuk ketidaksamaan sosial yg didasarkan atas latar belakang sosial mampu meliputi berabgai macam aspek. Aspek – saspek ini dapt berupa ekonomi, pendidikan, suku dr individu – individu dlm suatu masayrakat. Keberadaan latar belakang sosial dlm masyarakat menciptakan masyrakat pada lazimnya melakukan pembedaan yg biasanya dilaksanakan tanpa sadar berdasarkan respon/ imbas yg diberikan oleh masing – masing individu/ golongan yg memiliki latar belakang sosial tertentu.
- Contoh dr faktor dr pembentuk ketidaksamaan sosial yg didasarkan atas latar belakang sosial yaitu keberadaan kelompok orang – orang kaya & golongan orang – orang kurang mampu. Latar belakang sosial yg dimaksud dapat berupa pola status sosial.
Orang – orang yg mempunyai kekayaan kerap kali akan melaksanakan acara bersama dgn orang yg memiliki status ekonomi seperti mereka. Begitu pula dgn orang – orang yg mempunyai latar belakang kurang mampu. Perbedaan dlm cara beraktivitas ini sering kali menjadi suatu citra yg mampu membedakan antar kelompok lapisan orang – orang yg mempunyai status kekayaan yg cukup tinggi dgn jenis lapisan golongan yang lain. Perbedaan – perbedaan ini pada kesudahannya akan menjadi faktor dr pembentuk ketidaksamaan sosial beserta misalnya dlm kehidupan sosial.
- Ciri Fisik
Faktor dr pembentuk ketidaksamaan sosial yg didasarkan atas ciri fisik seseorang merupakan faktor yg menimbang-nimbang faktor perbedaan dr suatu individu mirip warna kulit, bentuk fisik seseorang, fitur wajah seseorang, & ciri – ciri fisik universal lainnya.
- Contoh dr faktor pembentuk ketidaksamaan sosial yg didasarkan oleh ciri – ciri fisik yakni keberadaan berbagai ras insan yg ada di dunia.
Yang paling mudah untuk diperhatikan yaitu ras kaukasoid & ras negroid yg mana ras kaukasoid condong memiliki fitur -fitur mirip orang Eropa, berkulit putih, & tinggi. Sedangkan ras negroid condong mempunyai fitur – fitur seperti orang Afrika, dgn bentuk fisik berkulit hitam. Perbedaan – perbeadaan yg ada pada aneka macam ras ini akan menjadi faktor dr pembentuk ketidaksamaan sosial.
Itu tadi pembahasan mengenai faktor dr pembentuk ketidaksamaan sosial beserta contohnya. Semoga dgn mengerti sedikit ihwal hal ini mampu membantu kita dlm upaya menanggulangi problem sosial yang mampu kita jumpai dlm kehidupan sehari – hari.