10 Ciri-ciri Pergerakan Nasional Indonesia Sebelum dan Setelah Tahun 1908

Pergerakan nasional yakni suatu usaha yg dilaksanakan oleh beberapa organisasi dengan-cara terbaru untuk menuju perbaikan hidup bangsa Indonesia yg timbul atas rasa kekecewaan terhadap keadaan penduduk yg ada. Pergerakan nasional ini didirikan atas dasar perilaku diskriminasi dlm kehidupan sehari-hari oleh bangsa Belanda terhadap bangsa Indonesia. Selain hal tersebut, faktor pendorong lahirnya Pergerakan Nasional di Indonesia ialah karena penerapan sistem kolonialisme & imperialisme oleh Belanda pada masa penjajahan di Indonesia yg menyebabkan berbagai problem kesenjangan sosial yg terjadi pada sebagian besar penduduk Indonesia. Pergerakan nasional biasanya mempunyai sifat atau ciri-ciri usaha yg berlainan dgn usaha bangsa Indonesia sebelumnya yg lebih cenderung menggunakan senjata.

Ciri-ciri pergerakan nasional itu antara lain :

  • Pergerakan lebih bersifat kebangsaan atau nasionalis
  • Pergerakan memakai metode organisasi yg lebih teratur & tak hanya terpusat pada pimpinan
  • Pergerakan dikerjakan oleh kelompok berpendidikan atau kalangan pelajar yg mempunyai persepsi jauh ke depan
  • Perjuangan tak bersifat fisik dgn kata lain tak memakai senjata, tetapi berupa suatu gerakan dlm bentuk pendidikan, ekonomi & politik

Pers sebagai media komunikasi & informasi pula memegang peranan penting di dlm sebuah langkah-langkah untuk menyadarkan penduduk Indonesia untuk menempuh sebuah usaha.

Seiring waktu berlangsung & tumbuhnya kesadaran Nasional, pers sudah dimanfaatkan selaku sarana untuk menyebarluaskan segala harapan untuk mencapai sebuah kemerdekaan, disamping itu pers pula menjadi alat untuk memperkuat persatuan & kesatuan bangsa AIndonesia. Pada masa pergerakan Nasional, pers muncul dimana-mana & dibawah pimpinan para tokoh & pejuang perintis kemerdekaan.

Berikut ini yaitu beberapa nama surat kabar & majalah yg lahir sebelum peristiwa kebangkitan nasional : 

  • Pewarta Menado di Sulawesi
  • Pewarta Borneo di P. Kalimantan
  • Pemberitaan Aceh di Sumatera
  • Benteng Pagi di Jawa
  • Pewarta Surabaya di Jawa, Betawi & Slompret Melayu

Berikut adalah beberapa nama surat kabar yg berisikan informasi dr Belanda : 

  • Bentara Hindia di Jakarta
  • Medan Priyayi di Bandung, penggerak pers Nasional  ( Tirtoadisuryo )
  • Sinar Matahari di Makasar

Berikut ini yaitu nama-nama surat kabar yg menginspirasi Bung Karno & Bung Hatta : 

  • Pikaran Rakyat
  • Sekirat Indonesia Muda
  • Daulat Rakyat
  • Penyebar Semangat
  • de Exspress dipimpin oleh Dr. Cipto Mangun Kusumo

Perkembangan Pergerakan Nasional

Organisaasi Pergerakan Nasional pada waktu itu sudah menjadi tempat untuk perjuangan bangsa Indonesia di dlm upaya melepaskan diri dr cengkraman penjajahan bangsa Belanda. Perjuangan dgn cara organisasi menjadikan pembeda dr perjuangan di masa sebelumnya yg pada umumnya lewat cara mengangkat senjata. Pada dasarnya sebuah organisasi ialah salah satu macam kelompok sosial yg ada di penduduk yg mempunyai pola kepemimpinan & pergerakan yg terorganisir. Berikut ini yaitu beberapa ciri-ciri pergerakan nasional Indonesia : 

Ciri pergerakan nasional sebelum 1908:

  • Kurangnya persatuan & kesatuan dengan-cara nasional, perjuangan hanya bersifat kedaerahan
  • Senjata yg dipakai masih terbilang sangat sederhana, yakni menggunakan senjata-senjata tradisional dr masing-masing daerah
  • Seorang pemimpin perjuangan ialah seseorang yg berasal dr golongan aristokrat atau yg menjabat sebagai pemimpin daerah

Ciri pergerakan nasional setelah 1908:

  • Mulai adanya persatuan & kesatuan dengan-cara nasional
  • Perjuangan tak lagi hanya mengandalkan senjata tradisional, tetapi pula menggunakan senjata modern yaitu organisasi
  • Seorang pemimpin usaha ialah seseorang yg berasal dr golongan terpelajar

Sponsors Link

Lahirnya Kebangkitan Nasional & Pertumbuhan Organisasi Pergerakan

Masa Pembentukan 1908-1920

1. Sifat Perjuangan

  • Gerakan politik yg bersifat Radikal IP, PKI, PNI, PNI Pendidikan, partindo & gerindo
  • Gerakan politik yg bersifat moderat : PSII, PII, BU, & PARINDRA

2. Prinsip perjuangan123456789

  • Gerakan politik yg mempunyai prinsip usaha non kooperatif : PKI, PNI, PNI Pendidikan , Partindo.
  • Yang mempunyai prinsip kooperatif : BU, PSII, & Gerindo
  • Yang mempeunyai kooperatif insidental Parindra

3. Dasar gerakan Politik

  • Kebangsaan : PNI, PNI Pendidikan, Partindo, Parindra, BU, Gerindo, IP.
  • Internasional PKI.
  • Agama PSII, PII, (Sukiman)

Awal Pergerakan Nasional

Awal pergerakan nasional di Indonesia ditandai dgn lahirnya beberapa organisasi pergerakan yg bersifat etnik. Lahirnya beberpa organisasi tersebut merupakan suatu bentuk pergantian sosial yg dilakukan oleh bangsa Indonesia pada masa itu.  Organisasi pergerakan yg bersifat etnik di Indonesia ini merupakan suatu kelompok sosial dlm penduduk yg berjuang untuk mengoptimalkan martabat bangsa & membina rasa persatuan & kesatuan serta kebangsaan dgn melalui gerakan baik sosial, ekonomi, budaya & pula politik. Pelopor pembentukan organisasi yg bersifat etnik ini antara lain yaitu : 

Organisasi Budi Utomo 

  • Ketua : Dr. Sutomo
  • Tujuan : Untuk mencapai perkembangan & derajat bangsa melalui pendidikan & kebudayaan.
  • Keanggotaan : Kaum terpelajar & pegawai pemerintah yg berada di P. Jawa  dan Madura
  • Pusat kegiatannya   : Yogyakarta
  • Kegiatan : Pendidikan & budaya non politik.

Serikat Islam (1911)

ads

  • Pada awalnya SI bernama SDI
  • Ketua : H. Samanhudi
  • Berdiri : Solo tahun 1911
  • Tujuannya : Membela kepentingan para pedagang pribumi dr kompetisi dgn pedangang China
  • Atas anjuran H.O.S. Cokroaminoto SDI berkembang menjadi SI
  • Tokoh : H.O.S. Cokroaminoto, H. Agus Salim, & Abd. Muis.
  • Berdiri tahun 1912

Tujuannya :

  • Mengembangkan jiwa dagang
  • Membantu anggota yg kesusahan dlm usaha
  • Mengembangkan pendidikan
  • Memperbaiki ajaran yg salah atas agama Islam
  • Menjalani hidup berdasarkan pemerintah agama Islam

Indische Partij (IP)

  • Berdiri di Bandung tanggal 25 Dsember 1912
  • Tokoh : 3 Serangkai, (yaitu Suwardi Suryaningrat, Dr. E.F.F. Douwes Dekker &  Cipto Mangunkusumo). Indische Partij atau IP dipandang selaku organisasi yg bercorak politik & melakukan program atas dasar rasa Nasionalisme Indonesia.
  • Tujuan IP: Menumbuhkan & meningkatkan jiwa intregritas semua  golongan untuk memajukan tanah air yg di landasi jiwa Nasional, dlm rangka menyiapkan diri ke arah kehidupan rakyat yg merdeka.
  • Pada tanggal: 11 Maret 1913 IP dinyatakan selaku partai terlarang alasannya  membahayakan kepentingan penjajah.

Masa Radikal (non kooperatif) tahun 1920 – 1930

Tiga Partai radikal yg menganut asas non kooperatif yaitu PI, PNI, san PKI.

Perhimpunan Indonesia ( 1924 )

  • PI pada mulanya berdiri di Belanda tahun 1908, semula bernama Indishe Vereeniging (IV).
  • Tujuan : Membantu kepentingan para pemuda & pelajar yg berada di Belanda.

Perkembangan Perhimpunan Indonesia atau  adalah selaku berikut :

IV – Indonessiche Vereeniging hal ini dimuat dlm majalah Hindia Putra, Pimpinan Moh. Hatta & A. Subarjo, tahun 1924 IV di ganti namanya menjadi Perhimpunan Indonesia oleh majalah Indonesia Merdeka. Pada tahun 1926 tokoh-tokoh perhimpunan Indonesia mengikuti konggres liga penentang imperialisme & penindasan kolonialisme di Paris, di dlm konferensi itu konggres mendukung perjuangan untuk meraih kemerdekaan Indonesia pada ciri-ciri pergerakan nasional Indonesia yg menyebabkan para tokoh Perhimpunan Indonesia ditangkap.

PKI (ISDV-PKH-PKI)

  • Tokoh : Semaun
  • Tujuan : Mendirikan Pemerintahan Komunis
  • Paham Dasarnya  : Infiltrasi (penyusupan) dlm organisasi lain
  • Pada waktu itu PKI sukses menyusup ke dlm Sarikat Islam. Sarikat Islam sayap kiri sukses berkembang menjadi Serikat Rakyat. Pada tahun 1926, PKI mengadakan pemberontakan tetapi mengalami kegagalan yg menyebabkan dibekukannya PKI.

Partai Nasional Indonesia

  • Berdiri di Bandung tahun 1927
  • Tokoh : Ir. Soekarno, Maskun, Supriadinata, & Gatot Mangkuprojo
  • Asas PNI bersandar pada 3 pokok yaitu Indonesia merdeka atas dasar kekuatan sendiri, Marhaennisme, & Azas Non Kooperatif.

Masa Moderat atau pergerakan kooperatif

Partai Indonesia (Parindra)

  • Berdiri tahun 1935
  • Partai Indonesia atau Parindra ini terbentuk atas ajakan dr Partai Budi Utama & Persatuan Bangsa Indonesia
  • Pemimpin : Drs. Sutomo
  • Tujuan : Indonesia Raya

Kegiatan :

  1. Menjalankan aksi-aksi politik
  2. Meningkatkan kesejahteraan rakyat
  3. Menganjurkan rakyat untuk mencintai hasil buatan sendiri

Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)

  • Berdiri April 1937
  • Tokoh: Mr. M. Syarifudin, M. Yamin, Mr Sartono, Dr. A.K Gani

Gapi (Gabungan Politik Indonesia)

Sponsors Link

Berdiri di Jakarata 21 Mei 1939 Pemimpin yaitu Moh. Husin Tamrin, Amir Syarifudin, Abi Kusno.

Berdirinya Gapi dimulai dr suatu kegagalan petisi Sutarjo, karenanya Gapi mengadakan aksi untuk menuntut ”Indonesia Berparlemen Yang Sesungguhnya”

Perjuangan Gapi : 

  1. Pemakaian bangsa Indonesia dlm sidang Volksrrad
  2. Penghapusan diskriminasi sosial
  3. Perubahan kata irlander menjadi orang Indonesia Nederland –Indie menjadi Indonesia

Perkembangan Organisasi Pergerakan

Organisasi yg bersifat Etnik Kedaerahan

Berdirinya partai Budi Utomo ialah suatu tanda akan kebangkitan Nasional, setelah itu beberapa kawasan bahkan etnik tertentu yg ada di Nusantara mulai mendirikan beberapa organisasi seperti Jong Java, Jong Ambon, Persatuan Minahasa, Orang Jakarta & pula Sarekat Sumatera.

Organisasi yg bersifat Kepemudaan

Organisasi pergerakan pemuda yg pertama terbentuk yaitu Tri Koro Dharma yg berdiri pada tanggal 7 Maret 1915 di Jakarta. Tri Koro Dharma memiliki arti sebagai tiga tujuan mulia, yakni sakti, budi & pula bakti. Pemimpin dr Tri Koro Dharma yakni seseorang yg bernama dr. R. Satiman Wirjosandjoyo.

Tujuan dr Tri Koro Dharma yakni untuk mencapai Jawa Raya dgn cara mempererat tali persaudaraan antar perjaka untuk membangkitkan rasa cinta akan tanah air, bangsa & pula budaya tanah air. Pada tahun 1982 nama Tri Koro Dharma kemudian berubah menjadi Jong Java yg berarti Jawa Muda. Dengan berdirinya Jong Java maka otomatis ciri-ciri pergerakan nasional Indonesia mendorong lahirnya beberapa organisasi cowok yang lain.

Beberapa organisasi perjaka kedaerahan yg lahir sesudah itu antara lain selaku berikut :

  1. Jong Sumatra Bond
  2. Jong Minahasa
  3. Jong Ambon  
  4. Jong Calebes
  5. Jong Borneo
  6. Jong Islamieten Bond ang di bentuk tahun 1924

Gerakan Kepanduan

Gerakan kepanduan bermaksud untuk mengumpulkan & menggerakkan serta membawa para cowok supaya piawai & terampil dlm mengatur duduk perkara kehidupan sehari-hari.

Gerakan Kepanduan itu antara lain yakni selaku berikut :

  1. JPO : Organisasi kepanduan dr Tentara & Pegawai Mangkunegaraan, berdiri tahun ( 1916 ).
  2. SIAP (Sarekat Islam Adfelling Pandu)
  3. JJP (Jong Java Padvienderij)

Demikianlah beberapa ulasan tentang pergerakan nasional dgn ciri-ciri yg bisa anda pahami yg sudah ada di Indonesia sebelum & sehabis tahun 1908.

  Candi Wringin Lawang : Sejarah-Ciri-Ciri dan Fungsi