Dampak kepadatan penduduk menciptakan pembangunan makin gencar dilaksanakan. Pada dasarnya, pembangunan bermaksud untuk memajukan kemakmuran penduduk. Karena pembangunan melibatkan lingkungan, maka efek dr pembangunan terhadap lingkungan begitu besar, baik itu mempunyai efek positif maupun memiliki dampak negatif. Artikel ini akan membahas efek pembangunan terhadap lingkungan yg wajib dikenali.
Pengertian Pembangunan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pembangunan diartikan sebagai proses, cara, atau tindakan membangun. Sementara itu, menurut Siahaan (2004:22), pembangunan yakni upaya untuk mendapat taraf hidup yg lebih baik. Upaya tersebut merupakan hak setiap penduduk, khususnya di negara meningkat . Sebagaimana yg dimengerti, bahwa salah satu persoalan negara meningkat yaitu standar hidup yg rendah.
Oleh kesannya, pembangunan diharapkan menolong memajukan kriteria atau taraf hidup penduduk. Untuk negara berkembang yg sangat mengandalkan pertanian, pembangunan bisa dijalankan dgn memperluas lahan pertanian & mengembangkan kualitas pupuknya. Sarana pendukung seperti irigasi, waduk, atau pun transportasi pula mesti ditingkatkan. Sektor Industri pun bisa dibuka untuk menyerap tenaga kerja. Dengan demikian, tenaga kerja akan terserap, produktifitas bertambah, & angka pengangguran pun dapat dikurangi. Taraf atau kriteria hidup penduduk pula akan kian naik.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan ialah segala sesuatu yg ada di sekeliling manusia yg mempengaruhi kehidupan insan baik dengan-cara langsung maupun tak langsung. Lingkungan sendiri terdiri atas dua jenis, yakni:
- Lingkungan biotik: lingkungan yg terdiri atas makhluk hidup yg bergerak. Contoh: manusia, binatang, & tumbuhan.
- Lingkungan abiotik: lingkungan yg terdiri atas benda yg tiak hidup. Contoh: tanah, air, api, & udara.
Lingkungan abiotik merupakan unsur penting dlm kehidupan lingkungan abiotik, khususnya manusia. Lingkungan ini menunjang kehidupan manusia & sekaligus pula aspek yg perlu diperhatikan dlm proses pembangunan.
Hubungan Pembangunan dgn Lingkungan
Seperti yg sudah diterangkan sebelumnya, bahwa pembangunan berhubungan erat dgn lingkungan sekitarnya. Manusia mesti cermat dlm melaksanakan pembangunan agar lingkungan di sekeliling tak rusak atau pun mati. Sebab, lingkungan sungguh kuat dengan-cara langsung atau pun tak pribadi pada insan.
Banyak sekali kasus pencemaran atau kerusakan lingkungan akhir pembangunan. Banjir, longsor, air sungai yg terkena limbah, rusaknya pepohonan di hutan, spesies binatang yg hampir punah karena daerahnya dirusak ialah beberapa diantaranya. Oleh akibatnya, insan mesti sungguh-sungguh mengamati lingkungan sekitarnya biar tak timbul hal-hal yg sudah disebutkan sebelumnya. Pembangunan yg baik adalah pembangunan yg tak menghancurkan lingkungan sekitar.
Dampak dr Pembangunan Terhadap Lingkungan
Telah diterangkan, pembangunan sangat besar lengan berkuasa bagi lingkungan & mengakibatkan sejumlah pengaruh . Dampak tersebut bisa mempunyai pengaruh positif atau pun negatif. Berikut ini ditampilkan beberapa pengaruh pembangunan terhadap lingkungan yg wajib dimengerti:
Dampak Positif
Dampak-efek positif pembangunan bagi lingkungan ialah:
1. Menambah Penghasilan Penduduk Sehingga Dapat Meningkatkan Kemakmuran
Pembangunan sangat dibutuhkan negara berkembang untuk kemakmuran penduduknya. Khusus di Indonesia, salah satu upaya Indonesia menjadi negara maju ialah meningkatkan pembangunan di tempat terpencil atau kawasan perbatasan. Bila ini berhasil, maka lapangan kerja di kawasan tersebut akan melimpah & menghasilkan penghasilannya yg tinggi. Bukan tak mungkin, bila kemakmuran penduduk kian meningkat. Bila hal itu terjadi, maka tujuan pembangunan untuk taraf hidup penduduk yg lebih baik sudah terwujud. Selain itu, pemasukan perkapita penduduk & negara pun menjadi lebih tinggi. Hal ini sesuai dgn pernyataan Sukirno (1995:18) yg menyatakan bahwa pembangunan adalah upaya yg dapat membantu memajukan pemasukan perkapita penduduknya.
2. Menghasilkan Barang yg dibutuhkan Masyarakat, Khususnya Pembangunan di Sektor Industri
Manfaat sektor industri bukan cuma bagi sektor pertanian, tetapi pula penting bagi masyarakat atau penduduk. Barang-barang seperti pakaian, makanan, kendaraan pribadi & sebagainya ialah macam-macam kebutuhan manusia yg mampu dihasilkan dr sektor industri., khususnya sektor industri barang. Tak hanya sektor industri barang, sektor industri jasa pula dapat memberi manfaat untuk penduduk. Jasa transportasi, jasa produksi, & jasa konsumen ialah beberapa jenis industri jasa. Indutri jasa transportasi dapat memperlihatkan keperluan penduduk berupa transportasi umum. Sementara itu, jasa produksi dapat menawarkan jasa pergudangan & bank untuk keperluan penduduk. Jasa pelanggan mampu memberi jasa berupa pengacara, penjahit, & sebagainya yg memang ditujukan langsung untuk konsumen atau penduduk.
3. Pembangunan Sektor Industri Dapat Memperbesar Kegunaan Bahan Mentah
Dampak positif ini masih ada kaitannya dgn poin yg ke-2. Bahan mentah yaitu materi baku yg belum mengalami proses pengolahan. Bahan ini bisa berbentuk materi tambang (bijih emas, minyak, bijih besi, dll) atau hasil perkebunan & pertanian mirip padi, jagung, kopi, & tembakau. Sektor-sektor industri–dalam hal ini pabrik atau perusahaan bisa memanfaatkan materi-materi mentah tersebut supaya manfaatnya lebih besar. sebongkah emas, minyak goreng, & kendaraan bermotor ialah barang-barang yg bisa dihasilkan dr bahan mentah pertambangan. Keripik, beras, tahu & debu kopi adalah barang-barang yg bisa dihasilkan dr barang mentah hasil pertanian & perkebunan.
4. Mengurangi Ketergantungan Negara Terhadap Luar Negeri
Pembangunan yg menciptakan sektor lapangan industri yg melimpah menciptakan lapangan kerja meningkat & produksi pun melimpah. Barang mentah yg dimasak oleh industri dapat menjadi barang-barang yg diperlukan penduduk . Bila jumlah barang ini melimpah, Negara dipastikan mempunyai persediaan kebutuhan yg banyak & tak perlu sibuk-sibuk mengimpor kebutuhan-kebutuhan masyarakat dr negara lain. Selain itu, pemasukan per kapita masyarakat pun pula tinggi. Bila suatu negara mengalami hal-hal tersebut, bisa dipastikan bahwa negara tersebut mempunyai ciri-ciri negara maju di bidang ekonomi.
5. Pembangunan Dapat Merangsang Masyarakat Untuk Meningkatkan Pengetahuan seputar Dunia Industri
Sektor-sektor industri yg menyebar akan menawan perhatian penduduk awam untuk tahu lebih dalam. Mereka bisa mempelajari sejarah industri, potensi industri di dalamnya, serta industri apa yg cocok dgn mereka. Perlahan, mereka pun akan kepincut melakukan pekerjaan di industri-industri tersebut. Dengan demikian, sektor-sektor industri tak perlu repot mempromosikan diri atau mengajak penduduk untuk melakukan pekerjaan di bawah naungan mereka.
6. Terbukanya Sarana & Prasarana Baru
Selain kebutuhan masyarakat, pembangunan pula mampu menambah sarana & prasarana baru di suatu daerah. Mesin-mesin pabrik, kantor, & traktor ialah beberapa diantaranya. Bila dioptimalkan, fasilitas & prasarana tersebut bisa berguna untuk penduduk .
7. Terbentuknya Jalur Transportasi Baru
Pembangunan tak hanya dlm ranah industri. Ranah transportasi pula perlu diperhatikan dlm proses pembangunan. Dengan adanya jalur transportassi baru, jarak antar wilayah yg jauh bisa makin akrab. Atau, dua daerah yg terpisah bisa makin terjangkau. Dengan begitu, biaya perjalanan pun jadi lebih ekonomis. Pembangunan jembatan Suramadu adalah salah satu misalnya. Pembangunan jembatan ini bisa menghubungkan Pulau Jawa (khususnya Surabaya) & Madura yg terpisah oleh lautan luas.
Dampak Negatif
Selain efek positif, pembangunan pula mempunyai pengaruh negatif untuk lingkungan. Dampak-dampak tersebut antara lain:
1. Limbah yg Dihasilkan Industri Dapat Menimbulkan Pencemaran Lingkungan
Pengolahan limbah industri yg buruk dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, entah itu pencemaran air, tanah, maupun udara. Akibatnya, warga yg tinggal di lingkungan sekitar akan ikut terkotori & terserang berbagai macam penyakit. Tak hanya masyarakat, hewan & tumbuhan pun akan ikut terpapar pengaruh buruk polusi tersebut. Pembuangan & pengolahan limbah yg tepat akan meminimalkan dampak negatif satu ini.
2. Adanya Polusi Udara
Polusi udara ini ditimbulkan oleh asap pabrik industri. Polusi ini akan menimbulkan pencemaran udara & banyak sekali macam penyakit yg diderita insan. Asma, TBC, & lain sebagainya yaitu penyakit yg diderita penduduk akhir polusi ini. Hewan-binatang & tanaman yg terkena polusi ini akan mengalami risiko maut yg cukup tinggi.
3. Menimbulkan Berbagai Macam Penyakit
Pencemaran-pencemaran yg terjadi balasan limbah industri akan menyebabkan sejumlah penyakit. TBC, asma, hingga penyakit kanker ialah penyakit-penyakit yg memiliki peluang diidap oleh masyarakat akhir pencemaran limbah industri. Tidak jarang penyakit-penyakit tersebut dapat menimbulkan maut bagi penderitanya. Bila tak ditangani, tingkat akhir hayat masyarakat akan tingggi & akan mengurangi jumlah tenaga kerja.
4. Rusaknya Alam
Proses pembangunan membutuhkan banyak lahan yg dibutuhkan. Tak jarang, lahan-lahan di perhutanan & perbukitan pun dipakai untuk pembangunan. Akibatnya, alam di sekitar hutan & perbukitan pun menjadi rusak, serta dapat memantik banyak sekali petaka yg merugikan penduduk sendiri. Gempa, kebakaran hutan, & erosi ialah bencana alam yg mampu ditimbulkan oleh kerusakan alam tersebut.
5. Daerah Resapan Air Berkurang
Tidak hanya menjadikan bencana, pembangunan yg dikerjakan di huta & perbukitan akan menghemat daerah resapan air. Sebab, keduanya ialah tempat resapan air yg mampu menyerap air dlm jumlah banyak. Bila daerah ini tandus atau rusak, maka air–dalam hal ini air hujan–tidak akan bisa ditampung dlm jumlah besar & akan mengakibatkan banjir.
6. Lahan Pertanian akan Berkurang
Tak cuma di hutan atau pun perbukitan, lahan pertanian pun tak jarang dijadikan obyek pembangunan. Seharusnya, pembangunan mampu membantu sektor pertanian, bukan malah meminimalisir lahan pertanian. Bila lahan pertanian menyusut, maka ketersedian beras pun akan menyusut. Hal ini tentu akan merugikan masyarakat & negara. Tak hanya itu, para petani pun akan kehilangan pekerjaannya. Bila dipaksakan untuk beralih profesi, pasti akan menyantap waktu lama. Belum lagi jika ternyata para petani tak siap atau enggan berubah profesi.
7. Lahan Terbuka Hijau Berubah Menjadi Lahan Tertutup
Lahan terbuka hijau turut menjadi korban pembangunan. Akibatnya, lahan yg mestinya terbuka bagi siapa saja sekarang malah menjadi milik perseorangan. Hal ini tentu akan mengurangi wilayah-wilayah untuk publik & berpeluang menimbulkan penyalahgunaan lahan terbuka hijau. Padahal, lahan terbuka sungguh diperlukan oleh penduduk . Sebab, lahan tersebut bisa dipakai masyarakat untuk bersosialisasi atau pun wisata. Anak-anak pula diuntungkan dgn adanya lahan terbuka hijau. Sebab, mereka mempunyai tempat terbuka yg cocok untuk bermain.
Demikian pembahasan perihal dampak pembangunan terhadap lingkungan yg harus dimengerti. Semoga postingan ini memberi faedah serta menambah wawasan pembaca dlm bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Terima kasih.