Sikap anti sosial atau Antisocial personality merupakan sikap ataupun sikap yg mana tak sesuai dgn aturan & norma yg berlaku di dlm masyarakat. Sikap anti sosial ini dapat terdiri atas tindakan yg mana bersifat memaksa sehingga menyebabkan kerusakan fisik & psikologi pada orang lain ataupun properti milik mereka. Seperti berbohong, menyerang orang lain, mencuri, kejam pada orang lain, argumentatif, promiscuous seksual masuk ke dlm kategori sikap anti sosial. (baca juga: Hambatan Perdagangan Internasional)
Perilaku mirip inu masuk ke dlm pelanggaran dlm aturan aturan serta kerap kali disertai dgn gangguan yg terjadi pada fikiran & emosi. Perilaku anti sosial dikategorikan sebagai kenakalan dlm bentuk yg lebih serius bahkan melibatkan hal hal yg melanggar aturan pidana. Hal ini tentunya dibedakan dgn gangguan kepribadian antisosial, yg mana terjadi di dlm jangka waktu yg cukup lama serta terus menerus. Berikut ini ada beberapa ciri ciri dr sikap anti sosial:
- Memiliki Ego Yang Tinggi, biasanya pelaku sikap anti sosial ini memiliki ego yg cukup tinggi sehingga menyebabkan seseorang akan sulit untuk bisa berubah. Selain itu, sikap anti sosial akan menciptakan seseorang akan sering memaksakan kehendaknya pada orang lain tanpa memperdulikan pertimbangan dr orang lainnya.
- Jarang Berbicara, kebanyakan orang dgn sikap anti sosial akan sangat jarang dlm berbicara. Mereka tak pernah tertarik untuk mengatakan ataupun berkomunikasi dgn orang lain. (baca pula : Contoh Negara Maju)
- Tidak Pernah Meminta Bantuan, Orang yg memiliki sikap anti sosial biasanya pula tak akan pernah meminta pertolongan apapun pada orang lain. Jika menghadapi sebuah duduk perkara, maka mereka akan menjajal untuk menyelesaikannya sendiri tanpa meminta santunan pada orang lain. (baca juga: Syarat Terjadinya Interaksi Sosial)
- Tidak Bersikap Dominan, kalau biasanya orang orang akan berlomba untuk bisa menjadi yg nomor satu di dlm apapun. Namun bagi orang yg mempunyai sikap anti sosial, tak pernah ingin menjadi nomor satu di dlm kehidupannya. Mereka menjauhi sikap mayoritas & lebih memilih menjadi penonton saja tanpa mesti terlibat di dalamnya. (baca juga: Tokoh Sosiologi)
- Senang Menyendiri, ciri ciri ini merupakan hal yg paling sering dilaksanakan oleh pelaku sikap anti sosial. Hampir setiap orang dgn siakp anti sosial memang lebih bahagia menyendiri dibandingkan dgn harus berkumpul dgn orang yang lain. Bagi mereka akan lebih menggembirakan untuk bisa menjaug lancar dr orang lain.
baca juga:
- Kabinet Pada Masa Demokrasi Liberal
- Peran Keluarga Dalam Proses Sosialisasi
- Ciri Ciri Struktur Sosial
Ada beberapa faktor faktor yg menjadi penyebab hadirnya sikap anti sosial yg ada di dlm diri seseorang, antara lain yaitu:
- Adanya norma & nilai sosial yg mana tak sesuai dgn yg ada di lingkungan masyarakan maka akan menjadikan kesenjangan budaya serta pola pikir di dlm penduduk .
- Adanya ideologi yg dipaksakan agar mampu masuk ke dlm penduduk sehingga mengakibatkan terjadinya guncangan budaya pada serpihan penduduk yg masih belum siap dlm mendapatkan ideologi baru tersebut
- Masyarakat masih belum siap mendapatkan pergantian yg ada di dlm tatanan masyarakat
- Ketidakmampuan yg dimiliki seseorang untuk mengetahui perbedaan sosial yg ada & masuk di dlm lingkungan penduduk sehingga menimbulkan terjadinya kecemburuan sosial
- Pemimpin masih kurang sigap dlm menanggulangi permasalah sosial yg ada di dlm masyarakat
baca juga:
Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai pola perilaku antisosial dlm masyarakat.
1. Contoh perilaku anti sosial di lingkungan keluarga, berikut ini beberapa pola perilaku anti sosial yg sering terjadi di lingkungan keluarga:
- Anak yg melawan perintah orang tua
- Melakukan perbuatan sewenang wenang ketika musyawarah di dlm keluarga, tanpa memperdulikan pertimbangan orang lainnya
Sponsors Link
- Tindakan kekerasan yg dikerjakan suami & istri
- Orang renta yg melaksanakan tindak kekerasan pada anak & sebaliknya.
baca juga:
- Contoh Kebutuhan Pokok
- Masalah Negara Berkembang
- Peninggalan Zaman Logam
- Dampak Positif & Negatif Urbanisasi
2. Contoh perilaku anti sosial di lingkungan sekolah, berikut ini beberapa teladan perilaku anti sosial yg sering terjadi di lingkungan sekolah:
- Senang terlambat masuk sekolah
- Sering terlambat menghimpun peran
- Tidur di kelas & tak mengamati ketika guru mengajar
- Senang berkelahi dgn teman-sahabat sekolahnya
- Tidak ingin berkumpul dgn teman-teman di sekolah
- Tidak menyapa dikala bertemu dgn teman sahabat sekolah
- Menghindari hal hal yg berhubungan dgn kerja kalangan
- tidak mencampakkan sampah yg sesuai dgn tempatnya (Baca juga: Contoh perubahan Sosial Budaya Di Era Globalisasi)
- Melanggar segala peraturan yg ada di sekolah
baca juga:
3. Contoh sikap anti sosial di lingkungan masyarakat lazim, berikut ini beberapa acuan sikap anti sosial yg ada di lingkungan penduduk :
- Membuang sampah yg tak pada tempatnya
- Tidak mengikuti acara yg diselenggarakan di lingkungan penduduk , semisal Gotong royong (baca juga: Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia)
Hanya asik dgn sosial media yg tetapi tak menggeluti langsung ke lingkungan sosial masyarakat (Baca juga: Fungsi & Peran Yayasan Pendidikan)
- Mengenakan baju yg mewah di tengah asosiasi orang orang yg sedang kelemahan (baca juga: Faktor Pendorong Mobilitas Sosial)
- Tidak ingin bersosialisasi ataupun berkumpul dgn sesama masyarakat lainnya, bahkan untuk menyapa saja pun tidak ingin.
- Minum minuma keras & menggunakan narkoba (Baca juga: Tujuan Pengendalian Sosial)
- Terlibat perkelahian antar desa (Baca juga: Fungsi Pranata Keluarga)
- Mendirikan perkumpulan warga yg meresahkan lingkungan
- Memaksakan budaya sendiri supaya dapat diterima di tempat budaya lainnya
- Ikut dlm kalangan curanmor (baca juga: Contoh Pengendalian Sosial Preventif)
Nah itu tadi beberapa pola perilaku anti sosial yg terjadi di dlm lingkungan penduduk , baik keluarga, sekolah, maupun penduduk lazim. Tentu saja sikap anti sosial tak boleh dibiarkan begitu saja alasannya adalah akan mengakibatkan kerisauan dlm kehidupan masyarakat. Semoga isu diatas mampu bermanfaat buat anda.